Jurnal Akuntansi Bisnis dan Publik
https://journal.pancabudi.ac.id/index.php/akuntansibisnisdanpublik
<p>Jurnal Akuntansi Bisnis dan Publik adalah media publikasi kajian konseptual dan praktis berupa telaah teoritis maupun hasil-hasil penelitian empiris yang membahas bidang akuntansi. Redaksi mengundang para akademisi, peneliti dan praktisi di bidang akuntansi untuk mengirimkan naskah yang akan dipertimbangkan publikasinya secara luas untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan.</p>UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDIen-USJurnal Akuntansi Bisnis dan Publik2087-4669PENGARUH PEMBIAYAAN AKAD BAGI HASIL DAN AKAD JUAL BELI TERHADAP NETTO MARGIN BANK MUAMALAT INDONESIA
https://journal.pancabudi.ac.id/index.php/akuntansibisnisdanpublik/article/view/1139
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pembiayaan kontrak bagi hasil dan kontrak jual beli terhadap margin bersih, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini terdiri dari dua variabel independen yaitu pembiayaan kontrak bagi hasil dan pembiayaan kontrak jual beli, sedangkan variabel dependennya adalah net margin. Penelitian ini akan menguji pengaruh pembiayaan kontrak bagi hasil (X1) dan pembiayaan kontrak jual beli (X2) terhadap net margin (Y), baik secara parsial (individual) maupun simultan (bersama-sama).</p> <p>Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembiayaan kontrak jual beli memberikan nilai tambah yang lebih baik dibandingkan dengan pembiayaan kontrak bagi hasil. Semakin tinggi pembiayaan kontrak ini, semakin tinggi pendapatan bisnis bank syariah. Sebab, konsep pembiayaan kontrak bagi hasil mengandung nilai kewajaran baik bagi bank pemilik dana maupun bagi nasabah penerima dana, kedua belah pihak diuntungkan, namun di sini membuka celah untuk melakukan kecurangan. Selain itu, adanya prinsip tanggung jawab timbal balik, untung rugi, menyebabkan berkurangnya kewajiban yang harus ditanggung oleh pelanggan yang pada akhirnya membuat pelanggan kurang aktif dalam menjalankan usahanya. Berbeda dengan konsep jual beli, bank sebagai penyalur dana hanya menikmati keuntungan atas penjualan barang modal untuk nasabah, disini arus kas masuk atas angsuran pokok pembiayaan dan margin tidak mempertimbangkan perkembangan usaha nasabah, bank hanya akan mendapat imbalan sesuai dengan keuntungan dari pengadaan barang modal.</p>Suhendi SuhendiHarianto HariantoKiki Farida Ferine
##submission.copyrightStatement##
2021-02-012021-02-01112111EFEKTIVITAS PENAGIHAN PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 21 ORANG PRIBADI PADA KANTOR DIREKTORAT JENDERAL PAJAK WILAYAH SUMUT I
https://journal.pancabudi.ac.id/index.php/akuntansibisnisdanpublik/article/view/1155
<p><em>Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keefektifan penagihan pajak yang dilakukan oleh DJP SUMUT I, jika tingkat keefektifan penagihan pajak tinggi dengan adanya sosialisasi yang genjar dilakukan oleh pihak Direktotrat Jendral Pajak akan membuat kesadaran yang juga tinggi kepada masyarakat dalam membayar pajak sehingga dapat meningkatkan penerimaaan pajak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh efektivitas penagihan pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 orang pribadi dan untuk mengetahui apa saja hambatan dalam pelaksanaan penagihan pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 orang pribadi pada kantor DJP SUMUT I. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa efektivitas penagihan pajak berpengaruh terhadap penerimaan pajak pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I, dengan tingkat keefektifan 99%, 120%, 162%, pada tahun 2017, 2018, dan 2019.</em></p>Miftha RizkinaSumardi AdimanNur Aliah
##submission.copyrightStatement##
2021-02-202021-02-201121226ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH BERBASIS RASIO DAN PERTUMBUHAN EKONOMI PADA PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA SUMATERA UTARA (STUDI KASUS MEBIDANGROKAT)
https://journal.pancabudi.ac.id/index.php/akuntansibisnisdanpublik/article/view/1154
<p>Kemajuan suatu daerah terlihat dari perkembangan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah. Perlunya pengelolaan keuangan daerah berdasarkan 3E (Efisien, Efektif dan Ekonomis) agar Pemerintah Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara dapat lebih mandiri dan tidak ketergantungan terhadap pemerintah pusat dalam membangunan daerahnya. Meskipun kondisi geografik wilayah Pemerintah Kabupaten dan Kota berbeda-beda, tetapi memiliki potensi alam yang bisa dikelola dalam menghasilkan pendapatan daerah dan pertumbuhan ekonomi. Pengelolaan keuangan yang akuntanbilitas dan transparan sangat perlu diterapkan dalam meningkatkan pertumbuhan pendapatan daerah di Pemerintah Kabupaten dan Kota Sumatera Utara. Jadi pemerintah kabupaten dan kota harus segera membuat kebijakan dalam pengelolaan keuangan daerah yang optimal.</p>Oktarini Khamilah SiregarFitri Yani Panggabean
##submission.copyrightStatement##
2021-02-222021-02-221122737IDENTIFIKASI STRATEGI KEBERHASILAN LAYANAN E-GOVERMENT DI KOTA MEDAN
https://journal.pancabudi.ac.id/index.php/akuntansibisnisdanpublik/article/view/1145
<p><em>Tingginya kebutuhan akses informasi teknologi yang harus cepat, akurat, efektif dan efisien menjadi suatu hal wajib dalam akrivitas sehari-hari dimana salah satunya yaitu di Kota Medan yang telah menggunakan layanan e-goverment pada sistem pemerintahannya. Sejalan dengan hal tersebut, peneliti merasa tertarik untuk mencoba mengidentidikasi strategi keberhasilan dalam layanan e-goverment di Kota Medan yang telah berjalan dari tahun 2017. Metodologi penelitian melalui pendekatan bersifat deskriptif yang dibagi kedalam 3 tahapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 11 identifikasi strategi keberhasilan pada layanan e-goverment di Kota Medan)</em></p>Anggi Pratama NasutionIkhah Malikhah
##submission.copyrightStatement##
2021-03-022021-03-021123845SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN FUNGSI AKUNTABILITAS
https://journal.pancabudi.ac.id/index.php/akuntansibisnisdanpublik/article/view/1225
<p>Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi penjualan dalam meningkatkan laba pada Cafetaria Murni Teguh Memorial Hospital<strong>, </strong>(2) untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi penjualan dalam memaksimalkan fungsi akuntabilitas pada Cafetaria Murni Teguh Memorial Hospital (3) untuk mengetahui seberapa efektif sistem akuntansi penjualan dapat meningkatkan fungsi akuntabilitas pada Cafetaria Murni Teguh Memorial Hospital<strong>. </strong>Objek penelitian dilaksanakan pada cafetaria Murni Teguh Memorial Hospital. Untuk mencapai tujuan penelitian ini maka digunakan analisis deskriptif, yaitu untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap objek yang sedang diteliti melalui data sampel. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder serta data yang digunakan adalah data yang bersifat kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan untuk teknik pengumpulan data penulis menggunakan teknik dokumentasi dan teknik kepustakaan (<em>library research</em>). Hasil penelitian penulis yaitu: bahwa untuk meningkatkan laba melalui penerapan sistem informasi akuntansi penjualan pada Cafetaria Murni Teguh adanya unsur-unsur sistem informasi akuntansi penjualan tunai, yaitu <em>input</em>, model yang mengolah data masukan, <em>output</em> dan teknologi, basis data yang dapat membantu proses penjualan tunai. Pemimpin perusahaan (manajemen) mengkoordinir secara rasional alat-alat produksi yang terdiri atas sumber daya alam, sumber daya modal, sumber daya manusia, sumber daya lingkungan dan sumber daya informasi dan cafeteria Murni Teguh menggunakan analisis <em>efficiency</em> (efisiensi) yang berhubungan dengan pemakaian sumber daya yang ada dan bagaimana sumber daya tersebut dapat digunakan. Berdasarkan penerapan sistem informasi akuntansi penjualan dalam meningkatkan fungsi akuntabilitas pada Cafetaria Murni Teguh cafetaria melakukan pemisahan tugas, yaitu pemisahan tugas bagian keuangan, dan tugas bagian penjualan cafetaria dan pemisahahan tugas <em>food and nutrition</em>. Penerapan sistem informasi akuntansi penjualan dapat meningkatkan fungsi akuntabilitas pada Cafetaria Murni Teguh. Sangat jelas karena cafetaria merupakan perusahaan yang akuntabel dimana setiap bagian dalam cafetaria memiliki kemampuan untuk menjelaskan kondisi yang dialami setiap bagian termasuk didalamnya keputusan yang diambil oleh setiap bagian dalam cafetaria Murni Teguh dan berbagai aktivitas yang dilakukan.</p>Ayu Kurnia SariFeby MilanieHendra SaputraSumarity Br. Manurung
##submission.copyrightStatement##
2021-04-102021-04-101124650PENGARUH UKURAN KAP DAN PERGANTIAN MANAJEMEN TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
https://journal.pancabudi.ac.id/index.php/akuntansibisnisdanpublik/article/view/1726
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ukuran KAP dan pergantian manajemen berpengaruh terhadap pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP) pada perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dimana permasalahan yang terjadi pada perusahaan mengalami pergantian KAP tetapi bukan dari KAP <em>Non</em> <em>Big-4</em> ke KAP <em>Big-4 </em>ataupun KAP <em>Big-4</em> ke KAP <em>Non Big-4</em>. Begitu juga dengan pergantian manajemen yang terjadi tetapi tidak terjadinya pergantian KAP pada perusahaan. Adapun metode penelitian ini menggunakan penelitian asosiatif, dengan popolasi sebanyak 50 perusahaan Properti dan Real Estate. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dari tahun 2008 hingga 2011 diambil sampel sebanyak 17 perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu statistik deskriptif, regresi logistik dan uji hipotesis. Hasil penelitian menemukan bahwa ukuran KAP tidak memiliki pengaruh terhadap pergantian KAP. Karena berdasarkan uji parsial nilai signifikannya adalah 0,663 > 0,05. Pada variabel pergantian manajemen nilai signifikansinya sebesar 0,057 > 0,05, artinya pergantian manajemen tidak memiliki pengaruh terhadap pergantian KAP. Sedangkan dari uji F diketahui nilai signifikansinya 0,095 > 0,05. Hal ini berarti ukuran KAP dan pergantian manajemen secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap likuiditas.</p>Rizki Syahputra
##submission.copyrightStatement##
2021-05-282021-05-281125158KOMITMEN MUTU SEBAGAI TOLAK UKUR DALAM KEBERHASILAN IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL
https://journal.pancabudi.ac.id/index.php/akuntansibisnisdanpublik/article/view/1727
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual di pemerintah kabupaten atau kota di Sumatera Utara. Sampel penelitian adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lima kabupaten / kota di Sumatera Utara yaitu Langkat, Binjai, Medan, Samosir dan Humbang Hasudutan. Semua sampel ini memiliki kekuatan yang sangat baik untuk merepresentasikan Kota Medan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian kualitas data, pengujian model luar dan model dalam. Model luar terdiri dari validitas konvergen, validitas diskriminan dan uji reliabilitas sedangkan inner model terdiri dari adjusted R square, dan predictive relevance (Q2). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 628 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Kompetensi Sumber Daya Manusia berpengaruh terhadap penerapan standar akuntansi pemerintah berbasis akrual, perangkat lunak dan perangkat keras belum berpengaruh terhadap penerapan standar akuntansi pemerintah berbasis akrual, dan penerapan standar akuntansi pemerintah berbasis akrual sebagai sistem manual berpengaruh terhadap penerapan standar pemerintahan berbasis akrual. akuntansi standar berbasis akrual dan tentu saja kualitas komitmen telah memoderasi hubungan semua variabel.</p>Raya Puspita Sari Hasibuan
##submission.copyrightStatement##
2021-05-302021-05-301125969FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWAKAF TUNAI PADA JAMAAH MAJELIS TAKLIM ISTIQOMAH KELURAHAN TANJUNG SARI MEDAN
https://journal.pancabudi.ac.id/index.php/akuntansibisnisdanpublik/article/view/1731
<p>Sebagai tindak lanjut dari lahirnya Undang-undang Wakaf, beberapa bank syari’ah dan lembaga pengelola wakaf meluncurkan produk dan fasilitas yang menghimpun dana wakaf dari masyarakat. Seperti Baitul Mal Muamalat, meluncurkan Waqaf Tunai Muamalat (Waqtumu), Dompet Dhuafa Republika meluncurkan Tabung Wakaf Indonesia (TWI), dan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) juga meluncurkan wakaf uang. Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai potensi wakaf di Indonesia amatlah besar, apalagi 85% masyarakat Indonesia adalah muslim. Lebih lanjut, laporan menunjukkan potensi aset wakaf tunai per tahun mencapai lebih dari Rp100 triliun, dengan realisasi sekitar Rp 400 miliar di tahun 2018. Data terakhir menunjukkan bahwa potensi wakaf di Indonesia mencapai Rp300 triliun dengan realisasi yang baru mencapai sekitar Rp500 miliar. Rendahnya realisasi wakaf tunai ini disebabkan masih rendahnya pemahaman masyarakat muslim tentang wakaf tunai ini. Penelitian ini dilakukan pada jamaah majelis ta’lim Istiqomah yang berada di kelurahan Tanjung Sari Medan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa faktor – faktor yang meliputi pendapatan , religiusitas dan pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwakaf tunai pada jamaah majelis ta’lim Istiqomah sedangkan faktor norma subjektif berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap minat berwakaf tunai pada jamaah majelis ta’lim Istiqomah. Secara simultan ,faktor pendapatan, norma subjektif, religiusitas dan pengetahuan berpengaruh terhadap minat berwakaf tunai pada jamaah majelis ta’lim Istiqomah. Faktor pendapatan, norma subjektif, religiusitas dan pengetahuan mampu menjelaskan minat berwakaf tunai pada jamaah majelis ta’lim Istiqomah sebesar 65,6% sedangkan sisanya sebesar 34,4% dijelaskan oleh faktor atau variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.</p>Heriyati ChrisnaNoviani NovianiHernawaty Hernawaty
##submission.copyrightStatement##
2021-06-042021-06-041127079ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk
https://journal.pancabudi.ac.id/index.php/akuntansibisnisdanpublik/article/view/2291
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi dan manganalisis potensi kebangkrutan dengan menggunakan metode Altman Z-Score pada PT.Ramayana Lestari Sentosa Tbk periode 2008-2018 yang disebabkan oleh kerugian atau masalah yang ada perusahaan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan PT.Ramayana Lestari Sentosa Tbk pada periode tahun 2008 sampai dengan 2018. Dengan menggunakan lima variabel yang mewakili working capital (X<sub>1</sub>), retained earnings (X<sub>2</sub>), EBIT (X<sub>3</sub>), BVE (X<sub>4</sub>) dan Sales (X<sub>5</sub>). Hasil penelitian menunjukkan : dari perhitungan nilai Z-Score yang dihasilkan tahun 2008-2018 pada PT.Ramayana Lestari Sentosa Tbk berada dalam kategori sehat yaitu dengan menghasilkan nilai Z-Score di atas 2,9. Hasil ini menunjukkan bahwa perusahaan dari tahun 2008-2018 tidak mengalami kebangkrutan</em></p>Hernawaty HernawatyIntan Kumala SariYunita Sari Rioni
##submission.copyrightStatement##
2021-06-212021-06-211128090PENGARUH CASH FLOW, ACCOUNT RECEIVABLE TURNOVER, MODAL KERJA DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
https://journal.pancabudi.ac.id/index.php/akuntansibisnisdanpublik/article/view/3905
<p><em>The purpose of this study was to determine the effect of Cash Flow on Liquidity, to determine the effect of Account Receivable Turnover on Liquidity, to determine the effect of Working Capital on Liquidity and to determine the effect of Sales Growth on Liquidity in Manufacturing companies listed on the IDX 2016-2019 Period. The population in this study were all manufacturing companies listed on the IDX as many as 173 companies and samples from the study were 56 companies with 4 years of observation totaling 192 samples. The data collection technique used in this research is documentation. The analysis technique used in this research is descriptive statistics, Multiple Linear Regression Analysis, and the Determinant Coefficient Test. The results showed that Cash Flow, Account Receivable Turnover, Working Capital, Sales Growth together had a significant and significant effect on Liquidity in Manufacturing Companies Listed on the IDX for the 2016-2019 period. Partially Cash Flow has a positive and significant effect on Liquidity, Account Receivable Turnover partially has a negative an insignificant effect on Liquidity, Working Capital partially has a positive and significant effect on Liquidity, and Sales Growth partially has a negative and insignificant effect on Liquidity in the company Manufacturers listed on the IDX for the 2016-2019 period. The coefficient of determination test results with the R Square value of 0.421 or 42.1% of the liquidity variable can be explained by Cash Flow, Account Receivable Turnover, Working Capital, and Sales Growth, while the remaining 57.9% is from other variables not examined. by this research.</em></p>Nina Andriany NasutionArmalita Oktari
##submission.copyrightStatement##
2021-08-042021-08-0411291115PENGARUH PERENCANAAN PAJAK TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN NON MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
https://journal.pancabudi.ac.id/index.php/akuntansibisnisdanpublik/article/view/3928
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh perencanaan pajak terhadap praktik manajemen laba seteleh terjadinya perubahan (penurunan) tarif pajak tunggal pada tahun 2017 pada perusahaan nonmanufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Pengaruh perencanaan pajak terhadap manajemen laba tersebut juga dikaitkan dengan fenomena perubahan (penurunan) tarif pajak yang dimulai pada tahun pajak 2010. Penelitian ini menggunakan sampel 77 perusahaan nonmanufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2019. Penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan uji regresi linier sederhana untuk analisa data. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba, sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah perencanaan pajak. Berdasarkan hasil analisa data, terlihat bahwa perencanaan pajak ternyata tidak berpengaruh positif terhadap manajamen laba pada perusahaan nonmanufaktur yang terdaftar di BEI. Akan tetapi, hasil pada analisis deskriptif menunjukkan bahwa 77 perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini melakukan perencanaan pajak dengan cara menghindari penurunan laba.</p>Yunita Sari RioniJunawan Junawan
##submission.copyrightStatement##
2021-09-192021-09-19112116126