PEMBELAJARAN BERKUALITAS MELALUI INTERAKSI EDUKATIF DALAM PENDIDIKAN ISLAM
Abstract
Interaksi edukatif yang bermakna menghadirkan informasi yang bersumber dari seorang pendidik kepada peserta didik dengan tujuan bertambahnya ilmu pengetahuan, berubahnya sikap ke arah yang lebih baik, berkembangnya keterampilan, dan berfungsinya potensi fitrah secara aktual dalam rangka mewujudkan insan kamil. Interaksi edukatif tidak hanya sekadar hubungan antara pemberi ilmu (pendidik) dan penuntut ilmu (peserta didik). Oleh karena itu tugas pendidik dalam merancang ataupun mendesain serta melaksanakan pembelajaran yang diperlukan oleh suatu pendekatan interaksi edukatif yang dapat mengembangkan dan memperkaya seluruh potensi yang dimiliki oleh masing-masing anak didik. Untuk itu guru harus piawai dalam menjembatani antara potensi yang dimiliki anak didik dengan interaksi yang dilakukan sehingga pada akhirnya akan dapat melahirkan suatu proses pembelajaran yang aktif dan kreatif serta penuh nilai dan makna. Interaksi edukatif yang baik ditandai dengan adanya rumusan tujuan yang jelas, prosedur yang tersusun, adanya respon dari peserta didik, dan peranan seorang pendidik yang dinamis, serta yang paling penting adanya perilaku yang baik. Dalam konsep Islam, interaksi edukatif tidak hanya berhenti pada tataran yang bersifat empiris, behavioristik, dan psikoanalitis yang cenderung materialistis, sekalaristik, dan hedonistik, melainkan harus dilanjutkan pada tataran visi teologis, sosiologis, dan ekologis sebagai perwujudan visi ‘abdullah dan khalifatullah.