PENINGKATAN STABILITAS SISTEM KELISTRIKAN MESIN TUNGGAL BERBASIS METODE RUNGE KUTTA ORDE 4

  • Solly Aryza Universitas Pembangunan Panca Budi

Abstract

Pada sistem tenaga listrik yang melayani beban secara terus menerus seharusnya tegangan dan frekuensi harus tetap konstan, namun jika terjadi gangguan pada salah satu genset atau rel, maka tidak dapat dipungkiri akan terjadi menjadi gangguan pada pasokan listrik. Perlu dilakukan Penelitian tentang Stabilitas Sistem Tenaga Listrik berkaitan dengan Penentuan Critical Breaking Angle dan Critical Breaker Time pada generator, untuk mengetahui berapa Sudut Pemutus Kritis dan berapa Waktu Pemutus Kritis. Dalam makalah ini digunakan Runge Kutta Metode urutan ke-4 dengan bantuan perangkat lunak Matlab Kata kunci: Pemutus Kritis, Runge Kutta, Generator.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Cekdin Cekmas, 2006, ”Sistem Tenaga Listrik”, Penerbit Andi, Yogyakarta.
[2]. Dibyo HL, 2008, ”Studi Kestabilan Transient Sistem Tenaga Listrik Multimesin (Model IEEE 9 Bus 3 Mesin”, Jurnal Teknika
No.30 Vol.1 Thn. XV November 2008, Andalas.
[3]. Dibyo HL, dan Suri A., 2012, ”Studi Kestabilan Peralihan dengan Metoda Kriteria Sama Luas”, Jurnal Teknika Vol.19 No.1 April
2012, Andalas.
[4]. Gross CA, 1979, "Analisis Sistem Tenaga", John Wiley & Sons, New York.
[5]. Hanselman, D., dan B. Littlefield, 2000, ”Matlab Bahasa Komputasi Teknis”, Penerbit Andi, Yogyakarta.
[6]. L Bijang Nathaniel, 2012, “Analisa Waktu Pemutusan Suatu Sistem Kelistrikan”, Jurnal Ilmiah Sains Vol.12 No.2 Oktober 2012,
Politeknik Negeri Manado.
[7]. Ontosena Penangsang dan Sabar Setya Widayat. 2001. “Alalisa Stabilitas Transient Multimesin Dengan Metode Extended Equal
Area Criterion”, PPs ITS Surabaya.
[8]. SH, Horowitz [et al.], “Torsi dan kelelahan poros Turbin-Generator: Bagian I – Metode simulasi dan analisis kelelahan; Bagian I1 -
Dampak gangguan sistem dan penutupan kembali kecepatan tinggi”. Transaksi IEEE pada Peralatan dan Sistem Tenaga, vol. PAS98, n.'6,
November/Des. 1979, hlm. 2299-2328.
[9]. Y. Xue, [et al.], "Kriteria area yang sama diperluas ditinjau kembali". Transaksi IEEE pada Sistem Tenaga, vol. 7, n.' 3, Agustus
1992, Laporan Gugus Tugas IEEE, "Sebuah deskripsi kontrol tambahan diskrit untuk stabilitas", Transaksi IEEE pada Power
Apparatus and Systems, vol. PAS-97 n.' 1 Januari 1978, hlm.149-165.
[10]. MA Pai, Stabilitas Sistem Tenaga: Analisis dengan Metode Langsung dari Lyapunov, Amsterdam, Belanda, Perusahaan Penerbit
Belanda Utara, 1981,~. 162-165. MH Haque, "Perkembangan lebih lanjut dari kriteria area yang sama untuk sistem tenaga
multimesin", Riset Sistem Tenaga Listrik, vol. 33,n.”3, 1995, hlm.'175-183. hal. 563-567. hal, 1012-1022
Published
2022-03-02

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>