Efektivitas Pemberian Urine Kambing dan Pupuk Kandang Kambing Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Panjang (vigna Sinensis L)
Abstract
Pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang yang maksimal dibutuhkan jumlah kandungan unsur hara yang cukup dan berimbang. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas pemberian urine kambing dan pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.) serta interaksi. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor dan 2 ulangan, dimana setiap ulangan terdapat 16 perlakuan. Faktor urine kambing “U” terdiri dari 4 taraf U0 = kontrol, U1 = 200 ml / plot , U2 = 400 ml / plot, U3= 600 ml / plot. Faktor pupuk kandang kambing “K” teridiri dari 4 taraf K0 = kontrol , K1 = 1 kg / plot, K2 = 2 kg / plot, K3= 3 kg / plot. Parameter yang diamati adalah panjang tanaman (cm), jumlah cabang produktif (buah), produksi per sampel (gr), jumlah polong per sampel (buah) dan produksi perplot (g). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan urine kambing berpengaruh sangat nyata terhadap parameter produksi per sampel pada umur 50 HST, jumlah polong Per sampel pada umur 50 HST dan produksi per plot. Berpengaruh tidak nyata terhadap parameter panjang tanaman pada umur 30 HST dan jumlah cabang produktif. Pemberian pupuk kandang kambing berpengaruh nyata terhadap parameter produksi per sampel pada umur 50 HST dan produksi per plot. Berpengaruh tidak nyata terhadap parameter panjang tanaman 30 HST, produksi per sampel dan jumlah polong per sampel 50 HST. Interaksi memberikan pengaruh nyata terhadap parameter produksi per sampel 50 HST dan produksi per plot (g).
Kata Kunci : Urine Kambing, Kandang Kambing, Kacang Panjang
Downloads
References
Amrul, H. M. Z. N., & Lubis, N. (2017). Etnobotani Tumbuhan yang Digunakan pada Upacara Sipaha Lima Masyarakat Parmalim. Prosiding SNaPP: Sains, Teknologi, 7(2), 230-237.
Armaniar, A., Saleh, A., & Wibowo, F. (2019). Penggunaan Semut Hitam dan Bokashi dalam Peningkatan Resistensi dan Produksi Tanaman Kakao. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 22(2), 111-115
Balai Penelitian Ternak, 2003. Kotoran Kambing-Domba pun Bisa Bernilai Ekonomis. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Indonesia.
Budhie, D.D.S 2010. Aplikasi Urin Kambing Pernakan Etawa dan Nasa Sebagai Pupuk Organik Cair Untuk Pemacu Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pakan Legum, Bogor: Fakultas Peternakan IPB.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, 2012.Kacang Panjang di Kabupaten Gorontalo.Gorontalo.
Girsang, R. (2019). Peningkatan Perkecambahan Benih Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Akibat Interval Perendaman H2so4 Dan Beberapa Media Tanam. Jasa Padi, 4(1), 24-28.
Gunawan, H. 2005. Pengelolaan Limbah Cair Usaha Peternakan Sapi Perah Melalui Penerapan Konsep Produksi Bersih. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian.
Hardjowigeno, S. 2002. Ilmu Tanah. Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta.
Jumin, H.B. 2005. Ekologi Tanaman Suatu Pendekatan Fisiologi. Rajawali. Jakarta.
Karnomo, J., D, S. E., Aminudin, Teguh, W., & Yusuf, A. 1989. Pengantar Produksi Tanaman Agronomi. Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.
Kartasapoetra, A. G. 2008. Teknologi Budidaya Tanaman Pangan di Daerah Trofik. Bina Angkasa. Jakarta.
Lakitan, B. 2006. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Penerbit P.T Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Lingga P. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta. Londro.2008. Membuat Pupuk Cair Bermutu dari Limbah Kambing. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Indonesia, 30(6): 5-7.
Lubis, N., & Refnizuida, R. (2019, January). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Daun Kelor Dan Pupuk Kotoran Puyuh Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Panjang (Vigna Cylindrica L). In Talenta Conference Series: Science and Technology (ST) (Vol. 2, No. 1, pp. 108-117).
Marsono. 2006. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Martono dan paulus. 2005. Pembuatan Pupuk Cair Dari Limbah Menggunakan Asam Asetat dan EM4 (Effective Microorganisme). IPB. Bogor.
Novizan. 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Nugraha, M. Y. D., & Amrul, H. M. Z. (2019). Pengaruh Pengaruh Air Rebusan Terhadap Kualitas Ikan Kembung Rebus (Rastrelliger Sp.) Rebusan Terhadap Kualitas Ikan Gembung Rebus (Rastrelliger Sp). Jurnal Ilmiah Biologi Uma (Jibioma), 1(1), 711.
Pitojo, S. 2006. Benih Kacang Panjang. Kanisius. Yogyakarta.
Siregar, M. (2018). Potensi Pemanfaatan Jenis Media Tanam Terhadap Perkecambahan Beberapa Varietas Cabai Merah (Capsicum Annum L.). Jasa Padi, 3(1), 11-14.
Siregar, M. (2018). Uji Pemangkasan Dan Pemberian Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Padi Salebu. Jurnal Abdi Ilmu, 11(1), 42-49.
Wibowo, F., & Armaniar, A. (2019). Prediction of gene action content of Na, K, and Chlorophyll for Soybean Crop Adaptation to Salinity. JERAMI Indonesian Journal of Crop Science, 2(1), 21-28
Zamriyetti, Z., Siregar, M., & Refnizuida, R. (2019). Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) dengan Aplikasi Beberapa Konsentrasi Nutrisi AB Mix dan Monosodium Glutamat pada Sistem Tanam Hidroponik Wick. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 22(1), 56-61.
Rioardi. 2009. Unsur Hara Dalam Tanah (Makro dan Mikro.http//rioardi.wordpress.com [Agustus 2016].
Rubatzky. 1998. Pengaturan Pengaturan Jarak Tanam. Jurusan Pendidikan Biologi. Universitas Pendidikan Ganesha. Singaraja.
Saleh, E. 2004. Dasar Pengolahan Ternak. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.
Sarief. 1998. Mekanisme Penyerapan Unsur Hara Melalui Akar. Pustaka Buana.Jakarta.
Sunarjono, H. 2008. Bertanam 30 Jenis Sayur. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sutedjo, MM. 2008. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.
Syarief. ES. 1989. Kesuburan dan Pemupukan Tanaman Pertanian. Pustaka Buana. Jakarta.