Respon Beberapa Pupuk dan Jarak Tanam Jagung Manis (Zea Mays) Dalam Sistem Tumpang Sari Dengan Tanaman Rumput Gajah Mini (Pennisetum Purpureum Cv. Mott)
Abstract
Menghasilkan tanaman jagung dalam sistem tumpang sari dengan tanaman rumput gajah mini yang baik adalah dengan beberapa jarak tanam dan pupuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon beberapa jarak tanam dan pemberian pupuk terhadap pertumbuhan dan produksi jagung (Zea mays) dalam sistem tumpang sari dengan tanman rumput gajah mini (Pennisetum purpureum cv. Mott). Metoda penelitian menggunakan Rancangan Rancangan Petak Terbagi (RPT) terdiri dari petak utama dan sub petak (anak petak). Petak utama perlakuan beberapa jarak tanam dengan 3 taraf perlakuan yaitu P1 : jarak tanam 50 cm x 50 cm, P2: jarak tanam 50 cm x 60 cm dan P3: jarak tanam 50 cm x 70 cm, sedangkan untuk sub petak adalah perlakuan beberapa pupuk yang terdiri dari 4 taraf yaitu : Y0 : tanpa perlakuan (control), Y1 : pupuk organic cair lokal, Y2 : pupuk organic cair EM4 dan Y3 : pupuk organic cair GDM. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), berat tongkol (g), dan produksi biomassa (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon beberapa pupuk dan jarak tanam terhadap jagung manis (Zea mays) dalam sistem tumpang sari dengan rumput gajah mini (Pennisetum purpureum cv. Mott) memberikan respon sangat nyata terhadap parameter berat tongkol namun memberikan respon tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, dan produksi biomassa. Pemberian pupuk organic cair GDM dan jarak tanam50 cm x 70 cm masih yang paling efektif dalam memberikan respon terhadap jagung manis (Zea mays) dalam sistem tumpang sari dengan rumput gajah mini (Pennisetum purpureum cv. Mott)
Kata kunci: Jarak tanam, Pupuk, Jagung, Tumpang sari, Rumput gajah mini
Downloads
References
Budiman, 2012. Budidaya Jagung Organik. Pustaka Baru Press.Yogyakarta. Dwidjoseputro, D. 1980. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Cetakan ke-2, PT.Gramedia, Jakarta.
Gerry Dian, S. 2004. Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk Nitrogen dan Pupuk Kandang Sapi Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis pada Jarak Tanam yang Berbeda, Universitas Brawijaya, Malang.
Goenadi, D. H. 2006. Pupuk dan Teknologi Pemupukan Hayati Dari Cawan Petri ke Lahan Petani.Penerbit Yayasan John Hi-Tech Idetama. Jalan Rawa Bambu Raya No 17 A Pasar Minggu, Jakarta 12520.
Ginting, R. B., & Ritonga, M. Z. (2018). Studi Manajemen Produksi Usaha Peternakan Kambing Di Desa Deli Tua Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Agroveteriner, 6, 93-104.
Ginting, T. Y. (2017). Daya Predasi Dan Respon Fungsional Curinus Coeruleus Mulsant (Coleoptera; Coccinelide) Terhadap Paracoccus Marginatus Williams Dan Granara De Willink (Hemiptera; Pseudococcidae) Di Rumah Kaca. Jurnal Pertanian Tropik, 4(3), 196-202.
Harjadi, S.S. 1984. Pola Pertumbuhan Tanaman. Penerbit PT. Gramedia, Jakarta.Hasan, S. 2012. Hijauan Pakan Tropik. IPB Press, Bogor.
Hasan, S. 2012. Hijauan Pakan Tropik. IPB Prees. Bogor.
Kemas A. H. (2002). Dasar-dasar Ilmu Tanah.PT. Raja GrafindoPersada. Jakarta. Lasamadi, R.D., S. Malalantang. S, Rustandi dan S.D. Anis (2013).Pertumbuhan dan Perkembangan Rumput Gajah (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang diberi Pupuk Organik Hasil Fermentasi EM4. Jurnal Zootek 32.
Lubis, A. R., Sembiring, M., & Outhor, C. (2019). The effect of the combination of palm oil waste factory (lpks) and cattle waste (lts) in solid-liquid and liquid-solid of sweet corn plants (Zea mays Saccharata L). Int. J. Educ. Res, 7(6), 237-246.
Lubis, N., & Refnizuida, R. (2019, January). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Daun Kelor Dan Pupuk Kotoran Puyuh Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Panjang (Vigna Cylindrica L). In Talenta Conference Series: Science and Technology (ST) (Vol. 2, No. 1, pp. 108-117).
Makmur. 2008. Tanaman budidaya yang baik. Jakarta.
Musnamar, E. I. 2003. Pupuk Organik Padat: Pembuatan dan Aplikasinya. Jakarta. Penebar Swadaya.
Novizan.2007. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Jakarta: AgroMedia Pustaka. Prihandana, R., dan Hendroko, R., 2008. Energi Hijau Pilihan Bijak Menuju Negeri Mandiri Energi. Penebar Swadaya, Bogor.
Permadi, U. 2007. Pengaruh Pemberian Pupuk Majemuk Phonska Terhadap Pertumbuhan Vertikal dan Produksi Rumput Gajah (Pennicetun purpureum cv. Mott) Sebagai pakan ternak. Skripsi. Fakuultas Petrnakan. Institut Pertanian Bogor .
Sastrosupadi, A.1995. Rancangan Percobaan Praktis Untuk Bidang Pertanian.Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Sutedjo, M. M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.
Syukur, M. 2016. 8 Kiat Sukses Panen Cabai Sepanjam Musim. Agromedia. Jakarta. Musnamar, E. I. 2003. Pupuk Organik Cair : Pembuatan dan Aplikasinya. Jakarta: Penebar Swadaya.
Tarigan, R. R. A., & Ismail, D. (2018). The Utilization of Yard With Longan Planting in Klambir Lima Kebun Village. Journal of Saintech Transfer, 1(1), 69-74.
Wibowo, F., & Armaniar, A. (2019). Prediction of gene action content of Na, K, and Chlorophyll for Soybean Crop Adaptation to Salinity. JERAMI Indonesian Journal of Crop Science, 2(1), 21-28.
Yulianti, D., 2010. Pengaruh Hormon Organik dan Pupuk Organik Cair (POC) Super Nasa Terhadap Produksi Tanaman Jagung Manis.
Zamriyetti, Z., Siregar, M., & Refnizuida, R. (2019). Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) dengan Aplikasi Beberapa Konsentrasi Nutrisi AB Mix dan Monosodium Glutamat pada Sistem Tanam Hidroponik Wick. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 22(1), 56-61.
Zulia, C. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays L.) terhadap Pemberian Bokashi Kotoran Burung Puyuh dan Jarak Tanam. Jurnal Penelitian Pertanian BERNAS Fakultas Pertanian Universitas Asahan. Vol.9, Nomor 2. ISSN: 0216-7689.