Pemberian Cocopeat dan Panjang Stek Terhadap Pertumbuhan Tanaman Buah Naga (Hylocereus Polyrhizus)
Abstract
Teknik perbanyakan vegetatif terutama dengan stek merupakan salah satu cara yang efisien dan efektif untuk memenuhi kebutuhan bibit tanaman buah naga dalam skala besar. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh pemberian cocopeat dan panjang stek terhadap pertumbuhan tanaman buah naga (Hylocereus polyrhizus). Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor, 3 ulangan dan 12 kombinasi. Faktor-faktor yang diteliti merupakan faktor perlakuan cocopeat dengan simbol “C” yang terdiri dari 4 taraf yaitu C0= Top Soil 100%, C1= 25 % Cocopeat + 75 % Top Soil, C23= 50% Cocopeat + 50 % Top Soil dan C3= 75 % Cocopeat + 25 % Top Soil. Faktor perlakuan Panjang Batang dengan simbol ”P” terdiri dari 3 taraf yaitu P1 = 10 cm, P2 = 20 cm, P3 = 30 cm. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah jumlah tunas (tunas), panjang tunas (cm), waktu tumbuh tunas dan persentase tumbuh tunas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian cocopeat terhadap pertumbuhan tanaman buah naga (Hylocereus polyrhizus) berpengaruh sangat nyata pada jumlah tunas, panjang tunas dan waktu tumbuh tunas pada umur 4, 8 dan 12 MST. Pengaruh panjang stek terhadap pertumbuhan tanaman buah naga (Hylocereus polyrhizus) berpengaruh sangat nyata pada jumlah tunas, panjang tunas dan waktu tumbuh tunas pada umur 4, 8 dan 12 MST. Sedangkan interaksi pemberian cocopeat dan panjang stek terhadap pertumbuhan tanaman buah naga (Hylocereus polyrhizus) berpengaruh tidak nyata pada semua parameter.
Kata kunci :Cocopeat, Panjang Stek, Stek Buah Naga
Downloads
References
Amrul, H. M. Z. N., & Lubis, N. (2017). Etnobotani Tumbuhan yang Digunakan pada Upacara Sipaha Lima Masyarakat Parmalim. Prosiding SNaPP: Sains, Teknologi, 7(2), 230-237.
Armaniar, A., Saleh, A., & Wibowo, F. (2019). Penggunaan Semut Hitam dan Bokashi dalam Peningkatan Resistensi dan Produksi Tanaman Kakao. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 22(2), 111-115.
Cahyono, 2009. Buku Terlengkap Sukses Bertanam Buah Naga. Pustaka Mina. Jakarta.
Dwijosaputro, 2010. Macam- Macam Media Tanam. Kanisius. Yogyakarta.
Hanafiah, 2014. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Universitas Sriwijaya. Palembang.
Harahap, A. S. (2018). Uji kualitas dan kuantitas DNA beberapa populasi pohon kapur Sumatera. JASA PADI, 2(02), 1-6.
Harjdi, 2009. Zat Pengatur Tumbuh. Penebar Swadaya. Jakarta.
Hasrianil, Kalsim D.K dan Sukendro A, 2013. Kajian serbuk sabut kelapa (cocopeat) sebagai media tanam. http://dedikalsim.wordpress.com. Diakses pada tanggal 4 Mei 2019.
Hidayanto, M, Nurjanah, S dan Yossita, F. 2013. ‘Pengaruh Panjang Stek Akar dan Konsentrasi Natriumnitrofenol terhadap Pertumbuhan Stek Akar Sukun (Artocarpus communisF.),’ Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, vol. 6 (2) : 66-80.
Idawati, 2012. Budidaya Buah Naga Hitam Varietas Baru yang Kian Diburu. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.
Kristanto. 2009. Buah Naga : Pembudidayaan di Pot dan di Kebun.Penebar Swadaya. Jakarta.
Lubis, N., & Refnizuida, R. (2019). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Daun Kelor Dan Pupuk Kotoran Puyuh Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Panjang (Vigna Cylindrica L). In Talenta Conference Series: Science and Technology (ST) (Vol. 2, No. 1, pp. 108-117).
Lubis, N. (2018). Pengabdian Masyarakat Pemanfaatan Daun Sukun (Artocarpus altilis) sebagai Minuman Kesehatan di Kelurahan Tanjung Selamat-Kotamadya Medan. JASA PADI, 3(1), 18-21.
Lubis, A. R. (2018). KETERKAITAN KANDUNGAN UNSUR HARA KOMBINASI LIMBAH TERHADAP PERTUMBUHAN JAGUNG MANIS. JASA PADI, 3(1), 37-46
2 Mashudi. 2009. Pengaruh Media dan Dosis Pupuk NPK terhadap Kemampuan Bertunas Pulai Darat (Alstonia angustiloba Miq.) dari 4 Populasi sebagai Bahan Stek.Tesis (Tidak Dipublikasikan). Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta.
Mashuri, M. 2009. Peluang Bisnis Sabut Kelapa : Cocopot untuk Reklamasi Lahan Bekas Tambang.http://produkkelapa.wordpress.com. [Tanggal akses 13 Mei 2019].
Moko. 2014. Teknik Perbanyakan Tanaman Hutan Secara Vegetatif. Puslitbang. Di dalam Informasi TeknisVol . 2 No. 1, Juni 2004. Yogyakarta : Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan.
Nurfadilah, Armaini dan H. Yetti. 2011. Pertumbuhan Bibit Buah Naga (Hylocereus costaricencis) Dengan Perbedaan Panjang Stek Dan
Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Riau.
Nurhayati. 2010. Pengaruh bahan stek dan rootone-F terhadap pertumbuhan seuseureuhan (Piper aduncumLinn.) [skripsi]. Bogor:Jurusan Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
Permanasari I., B.Solfan.,dan A.R Annisava. 2012. Dasar-Dasar Agronomi. Suska Press. Pekanbaru.
Renasari, N. 2010. Budidaya Tanaman Buah Naga Super Red di Wana Bekti Handayani [skripsi]. Purwokerto: Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret.
Rosana, 2011. Teknik Penggunaan Beberapa Media Tanam Pada Beberapa Klon Mawar Mini. Buletin Teknik Pertanian.
Samadi, B. 2013. Budidaya Tanaman Hortikultura Secara Organik dan Anorganik. Pustaka Mina. Jakarta.
Santoso. 2013. Budidaya Buah Naga Organik Di Pekarangan, Berdasarkan Pengalaman Petani Di Kabupaten Malang. Iptek Hortikultura.
Siregar, M., & Idris, A. H. (2018). The Production of F0 Oyster Mushroom Seeds (Pleurotus ostreatus), The Post-Harvest Handling, and The Utilization of Baglog Waste into Compost Fertilizer. Journal of Saintech Transfer, 1(1), 58-68.
Siregar, M. (2018). Respon Pemberian Nutrisi Abmix pada Sistem Tanam Hidroponik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica Juncea). Jasa Padi, 2(02), 18-24.
Tarigan, R. R. A. (2018). PENANAMAN TANAMAN SIRSAK DENGAN MEMANFAATKAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH. JASA PADI, 2(02), 25-27.
Tim Karya Tani Mandiri. 2010. Pedoman Bertanam Buah Naga. CV. Nuansa Aulia, Bandung.
Triatminingsih, R. 2009. Teknologi Budidaya dan Prospek Pengembangan Buah Naga (Hylocereus sp.). Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Padang.
3 Triatminingsih, R., 2009, Teknologi Budidaya dan Prospek Pengembangan Buah Naga (Hylocereus sp.). Balai Penelitian Tanaman Tropika. Padang.
Valentino, N. 2012. Pengaruh Pengaturan Kombinasi Media Terhadap Pertumbuhan Anakan Cabutan Tumih [Combretocarpus rotundatus(Miq.) Danser]. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor.
Wahyuni. 2011. Pemanfaatan Kulit Buah Naga Super Merah (Hylicereus costaricersis) Sebagai Sumber Antioksidan dan Pewarna Alami Pada Pembuatan Jelly. Jurnal Gizi dan Pangan.
Wibowo, F. (2019). PENGGUNAAN AMELIORANT TERHADAP BEBERAPA PRODUKSI VARIETAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) MERRIL. JASA PADI, 4(1), 51-55.
Winarsih. 2007. Hasilkan Buah Berkualitas Baik. Trubus Mei 2007.
Yuhasnita, 2017. Pengaruh jenis media tanamdan dosis pupuk urea terhadap pertumbuhan bibit salam (Eugenia Polyantha Wight) [Skripsi]. Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Sitompul, 2014. Respon Pertumbuhan Bibit Kakao(Theobroma cacao L.) Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Kelinci dan Pupuk NPK (16 : 16 :16). Jurnal Online Agroekoteknologi.
Zamriyetti, Z., Siregar, M., & Refnizuida, R. (2019). Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) dengan Aplikasi Beberapa Konsentrasi Nutrisi AB Mix dan Monosodium Glutamat pada Sistem Tanam Hidroponik Wick. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 22(1), 56-61.