Efektifitas Kombinasi Limbah Padat Pabrik Kelapa Sawit (LPPKS) dan Limbah Ternak Sapi (LPS) Terhadap Tanaman Kedelai (Glycine Max Merril)

  • Satrya Muhizah Siregar Universitas Pembangunan Panca Budi

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan dosis kimbinasi limbah padat pabrik kelapa sawit (LPPKS) dengan limbah ternak sapi (LTS) pada tanaman kedelai (Glycine max merril), beserta interaksi antara keduanya. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) factorial terdiri dari 2 faktor dengan 12 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan sehingga diperoleh 32 plot penelitian. Faktor yang diteliti adalah kombinasi limbah padat pabrik kelapa sawit (LPPKS) dan limbah ternak sapi (LTS) dengan symbol “S” terdiri dari S0 (control), S1 (70% + 30%) S2 ( 50% + 50%), S3 (30% + 70%). Faktor dosis kombinasi limbah padat pabrik kelapa sawit (LPPKS) dan limbah ternak sapi (LTS) dengan symbol “D” terdiri dari D1 (2,1 kg/ plot), D2 (4,2 kg/ plot0, dan D3 (6,3 kg/ plot), penelitian ini dilakukan di balai penyuluhan dinas pertanian selesai. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah polong persampel, jumlah polong perplot, produksi polong persampel (kg), produksi polong perplot (kg), berat 100 biji (gr). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi limbah padat pabrik kelapa sawit dengan limbah ternak sapi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah polong persampel, jumlah polong perplot, produksi polong persampel, produksi polong perplot, dimana rataan tertinggi terdapat pada perlakuan S3 (30% + 70%). Pemberian dosis kombinasi limbah padat pabrik kelapa sawit dengan limbah ternak sapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah polong dan produksi polong dan berat 100 biji, dimana rataan tertinggi terdapat pada D2 (4,2 kg/ plot). Interaksi antara pemberian dosis kombinasi limbah pabrik kelapa sawit (LPPKS) dan limbah ternak sapi (LTS) tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati.

Kata Kunci: Limbah Padat Pabrik Kelapa Sawit (LPPKS), Limbah Ternak Sapi (LTS), dan Kedelai (Glycine max merril)

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adisarwanto, T. 2008. Budidaya Kedelai Tropika. Jakarta: Penebar Swadaya Al- Quranul Karim.

Anom, E. 2008. Efek residu pemberian tricho-kompos jerami padi terhadap pertumbuhan dan produksi sawi hijau (Brassica juncea. L). Jurnal Sagu, volume 7 (2): 7-12.

Armaniar, A., Saleh, A., & Wibowo, F. (2019). Penggunaan Semut Hitam dan Bokashi dalam Peningkatan Resistensi dan Produksi Tanaman Kakao. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 22(2), 111-115.

BPP, dalam Yuwanita. 2008. Analisis Kemungkinan Pencapaian Swasembada Kedelai Nasional Dengan Metode Peramalan Deret Waktu [Skripsi]. Bogor: Program Studi Manajemen Agribisnis. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Cahyono. B. 2007. Kedelai. CV. Aneka Ilmu. Semarang.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Riau. 2011. Data Statistik Pertanian

Gardner, F.P, R.B. Pearce dan R.L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Diterjemahkan oleh Herawati Susilo. Universitas Indonesia (UI Press). Jakarta.

Hakim, N., M. Y. Nyakpa., A.M. Lubis., M.A. Pulung, Amrah,, A. G., A.

Munawar., G. B. Hong. 1998. Kesuburan Tanah. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Hakim, T., & Anandari, S. (2019). Responsif Bokashi Kotoran Sapi dan POC Bonggol Pisang terhadap Pertumbuhan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 22(2), 102-106.

Hanafiah, K. A. 2005. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Raja Gravindo Persada, Jakarta.

Handayani, Dian. 2007. Simulasi Kebijakan Dayasaing Kedelai Lokal pada Pasar Domestik [Tesis]. ProgramPasca Sarjana. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Haryanti, S. dan T. Meirina. 2009. Optimalisasi Pembukaan Porus Stomata Daun Kedelai (Glycine max (L) Merril) pada Pagi Hari dan Sore. Bioma vol. 11: 18-23.

Irwan, A.W. 2006. Budidaya Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill). Bandung: Universitas Padjajaran.

Jumrawati. 2008. Efektifitas Inokulasi Rhizobium sp.Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai pada Tanah Jenuh Air. Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Tengah.

Lakitan, B. 2004. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Lingga, dan Marsono. 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Lubis, A. R., & Sembiring, M. (2019). Berbagai Dosis Kombinasi Limbah Pabrik Kelapa Sawit (LPKS) dengan Limbah Ternak Sapi (LTS) terhadap Pertumbuhan Vegetatif Jagung Manis (Zea mays Saccharata Struth). AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 22(2), 116-122.


Lubis, N., & Refnizuida, R. (2019, January). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Daun Kelor Dan Pupuk Kotoran Puyuh Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Panjang (Vigna Cylindrica L). In Talenta Conference Series: Science and Technology (ST) (Vol. 2, No. 1, pp. 108-117).

Melati, M. dan W. Andriyani. 2005. Pengaruh Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk Hijau Calopogonium mucunoides terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai Panen Muda yang Dibudidayakan Secara Organik. Bul. Agron. 33(2):8-15.


Mochtaruddin AM and Z Subari. 2002. Modification of soil stucture ao sand tailings:2. Effect of silt, sand and clay contets on aggregate development using organic amandments. Pertanika journal of tropical agricultural science. 19(2/3): 137-142.

Muhidin. 2000. Evaluasi toleransi beberapa galur/varietas kedelai (Glycine max (L) Merril) terhadap cekaman aluminium. Program Pascasarjana, InstitutPertanian Bogor. Bogor

Mursidah. 2005. Perkembangan Produksi Kedelai Nasional dan Upaya Pengembangannya di Provinsi Kalimantan Timur. Kalimantan: LIPI. http://isjd.pdii.lipi.go.id/ admin/jurnal/21054146.pdf (28 November 2013).

Nugraha, M. Y. D., & Amrul, H. M. Z. (2019). PENGARUH AIPengaruh Air Rebusan terhadap Kualitas Ikan Kembung Rebus (Rastrelliger sp.) aR REBUSAN TERHADAP KUALITAS IKAN GEMBUNG REBUS (Rastrelliger sp). Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA), 1(1), 7-11.

Prihatman, 2000. Kedelai (Glycine max L.). Dikutip dari http://www.ristek.go.id. Diakses pada tanggal 3 November 2009.

Putong, Iskandar. 2003. Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro.Edisi kedua. Jakarta: Ghaliah Indonesia.

Rodina, N., 2014.Pengaruh Pemberian Pupuk Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea Mays L.)Pada Tanah Humus. Yayasan Bakti Muslimin Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian. Amuntai.

Rukmana R dan Yunarsih Y. 2000. Budidaya dan Pasca Panen Kedelai. Penerbit Kanisius, Bandung.

Samudro J. 2005. Kandungan Unsur Hara Kotoran Kambing, Sapi, Ayam, Dan Domba. Artikel Karya Tulis Ilmiah Organic Vegetable Cultivation in Malaysia

Siregar, D. J. S. (2018). PEMANFAATAN TEPUNG BAWANG PUTIH (Allium sativum L) SEBAGAI FEEDADDITIF PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN AYAM BROILER. Jurnal Abdi Ilmu, 10(2), 1823-1828.

Siregar, M. (2018). UJI PEMANGKASAN DAN PEMBERIAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SALEBU. Jurnal Abdi Ilmu, 11(1), 42-49.

Sulardi, T., & Sany, A. M. (2018). Uji pemberian limbah padat pabrik kopi dan urin kambing terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculatum). Journal of Animal Science and Agronomy panca budi, 3(2).



Supadi. 2009. Dampak Impor kedelai Berkelanjutan Terhadap Ketahanan Pangan.

Analisis Kebijakan Pertanian, Volume 7 Nomor 1. Maret 2009: 87 – 102. http://pse.litbang.deptan.go.id/pdffiles/ART7-1e. pdf(26 September 2013).

Suprapto. 2002. Bertanam Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sutedjo, 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rieneka Cipta.
Syahputra, B. S. A., Sinniah, U. R., Ismail, M. R., & Swamy, M. K. (2016). Optimization of paclobutrazol concentration and application time for increased lodging resistance and yield in field-grown rice. Philippine Agricultural Scientist, 99(3), 221-228.

Taufika, R. 2011. Pengujian Beberapa Dosis Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Wortel (Daucus carotaL.). Kabupaten Lima Puluh Koto. J. Tanaman Hortikultura.


Tarigan, R. R. A., & Ismail, D. (2018). The Utilization of Yard With Longan Planting in Klambir Lima Kebun Village. Journal of Saintech Transfer, 1(1), 69-74.

Wasito, M. (2019). Analisis finansial dan kelayakan usahatani salak pondoh di desa tiga juhar kecamatan stm hulu kabupaten deli serdang. Jasa padi, 3(2), 52-62.

Wibowo, F. (2019). PENGGUNAAN AMELIORANT TERHADAP BEBERAPA PRODUKSI VARIETAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) MERRIL. JASA PADI, 4(1), 51-55.
Published
2019-05-15