Analisa Usaha Kelayakan Budidaya Ayam Lokal Dengan Pemberian Promol 12
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui analisa usaha kelayakan budidaya ayam lokal dengan pemberian promol 12. Metode eksperimental memberikan suatu perlakuan terhadap objek penelitian kemudiaan diteliti bagaimana akibatnya dari perlakuan yang diberikan. Deskriptif analisis mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-maslah sebagai mana adanya. Parameter yang diamati adalah biaya produksi, pendapatan, analisa laba rugi dan analisa r/c ratio. Pemeliharaan ayam lokal adalah usaha yang cukup efisien ditinjau berdasarkan total nilai r/c ratio yaitu sebesar 1,13, perlakuan P0 merupakan kategori usaha yang lebih efisien dengan nilai r/c ratio 1,16 dan lebih tinggi dari perlakuan menggunakan promol 12, dan layak dikembang. Usaha pemeliharaan ayam lokal dengan pemberian promol 12 tidak direkomendasikan karena tidak memberikan pendapatan yang layak dengan ditandai nilai r/c ratio yang rendah (P1 1,01, P2 1,05, P3 1,13) sedangkan P0 (1,16).
Kata kunci: Analisa, Kelayakan Usaha, Ayam Lokal, Promol 12.
Downloads
References
Abidin, Z. 2003. Meningkatkan Produktifitas Ayam Ras Petelur.Agromedia. Jakarta.
Agus Sugiarto., 2005. Korespondensi Bisnis. Gaya Media: Yogyakarta.
Amir dan Knipscheer 1999. Nilai Pendapatan dalam Usaha peternakan. Universitas bengkulu.
Aritonang. 2010. Beternak Babi “Perencanaan dan Pengelolaan Usaha”. Edisi Revisi.Penebar Swadaya . Jakarta.
Creswell, D. C. dan B. Gunawan. 1982. Pertumbuhan badan dan produksi telur dari lima strain ayam sayur pada sistem peternakan intensif. Prosiding Seminar Penelitian Peternakan, Bogor 8 - 11 Februari, Bogor.
Djulardi, A. Muis, H. Latif, S.A. 2006. Nutrisi Aneka Ternak Dan Satwa Harapan. Andalas University Press : Padang.
Fumihito AS, Miyake, Takada, Singu, Endo, Gojobori, Kondo, Ohno. 1996. Monophyletic origin and unique dispersal patterns of domestic fowis. Proc Nati Acad Soi. 93:6792-6795.
Ginting, R. B., & Ritonga, M. Z. (2018). Studi Manajemen Produksi Usaha Peternakan Kambing Di Desa Deli Tua Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Agroveteriner, 6, 93-104
Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliabiakan Ternak di Lapangan. Grasindo:Jakarta.
Haryani. 2014, Kelayakan Pengembangan Usaha Pembibitan Ayam Kampung Pada Warso Unggul Gemilang di Kabupaten Bogor. [skripsi] Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Hpai Promol 12 Pupuk, Pakan Ternak Juga Sebagai Pakan Ikan http://amprokanbekasi.blogspot.com/2017/02/promol-12-pupuk-pakan- ternak-juga.html. Diakses Tanggal 28 Januari 2019 21:42.
Lubis, a. R. (2018). Keterkaitan kandungan unsur hara kombinasi limbah terhadap pertumbuhan jagung manis. Jasa padi, 3(1), 37-46.Siregar, d. J. S. (2018). Pemanfaatan tepung bawang putih (allium sativum l) sebagai feedadditif pada pakan terhadap pertumbuhan ayam broiler. Jurnal abdi ilmu, 10(2), 1823-1828.
Moschini, GC.2000. Production Risk and The Estimation of Ex Ante Cost Function. Working Paper 00-WP 262. Center for Agricultural and Rural development. Lowa State University. Ames Lowa.
Murtidjo, B.A., 1995. Memelihara Domba, Kanisius, Yogyakarta.
Murtidjo, B.A. 2006. Pengendalian Hama dan Penyakit Ayam. Kanisius, Yogyakarta.
Noegroho, Wisapti Ningsih dan Fanani, Z. 1991. Imu Usaha Tani. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya. Malang.
Prawirokusumo, 1990. Sukses Menggemukan Domba. PT Agro Media Pustaka. Jakarta.
Pramual P, Meeyen, Wongpakam, Klinhom. 2013. Genetic diversity of thai native chicken inferred from mitocondrial DNA sequences. Trop Nat Hist. 13:97- 106.
PT. Charoen Pokhpand Indonesia, 2017. Kandungan nutrisi CP 311. Indonesia
Rasyaf, M. 2006. Beternak Ayam Kampung. Penebar Swadaya: Jakarta.
Redaksi Agromedia. 2005. Beternak Ayam Kampung Petelur. Agromedia Pustaka: Jakarta.
Ritonga, H. M., Setiawan, N., El Fikri, M., Pramono, C., Ritonga, M., Hakim, T., ... & Nasution, M. D. T. P. (2018). Rural Tourism Marketing Strategy And Swot Analysis: A Case Study Of Bandar PasirMandoge Sub-District In North Sumatera. International
Rizal, Y., 2006. Ilmu Nutrisi Unggas. Andalas University Press. Padang.
Roberfroid,2007 The Concept Revisited Marcel Roberfroid The Journal of Nutrition,Volume 137, Issue 3, 1 March 2007, Pages 830S–837S, https://doi.org/10.1093/jn/137.3.830S.
Rukmana, R. 2003. Ayam Buras: Intensifikasi Dan Kiat Pengembangan. Kanisius: Yogyakarta.
Sajar, s. (2018). Karakteristik kultur corynespora cassiicola (berk. &curt) wei dari berbagai tanaman inang yang ditumbuhkan di media pda. Agrium: jurnal ilmu pertanian, 21(3), 210-217.
Serli MS. 2013, Analisis Kelayakan Usaha Peternakan Ayam Buras Pedaging Pada Kelompok Tani Sehati di Desa Sirnagalih Kabupaten Bogor. [skripsi] Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Sanusi, A., Rusiadi, M., Fatmawati, I., Novalina, A., Samrin, A. P. U. S., Sebayang, S., & Taufik, A. (2018). Gravity Model Approach using Vector Autoregression in Indonesian Plywood Exports. Int. J. Civ. Eng. Technol, 9(10), 409-421.
Siregar, M. (2018). Respon Pemberian Nutrisi Abmix pada Sistem Tanam Hidroponik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica Juncea). Jasa Padi, 2(02), 18-24.
Sitepu, s. A., udin, z., jaswandi, j., & hendri, h. (2018). Quality differences of boer liquid semen during storage with addition sweetorangeessential oil in tris yolk and gentamicin extender. Jcrs (journal of community research and service), 1(2), 78-82.
Simon Pardede, 2015. Analisis Biaya Dan Keuntungan Usaha Ppeternakan Babi Rakyat DI Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Universitas Padjadjaran. Alumni Fakultas Peternakan Unpad Tahun 2015. E-mail: Simonz_pardede@yahoo.com.
Sinurat. 2000. Kebutuhan Nutrisi Ayam Kampung. Jakarta
Soekartawi, A. Soeharjo, J. L. Dillon, J. B. Hardaker. 1986. Ilmu Usaha Tani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. UI Press.Jakarta.
Soekartawi 2003. Analisis Usaha Tani. Universitas Indonesia Press. Jakarta
Sugiyono.(2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Suherman, R. 1991. Pengantar Teori Ekonomi. Duta Jasa. Surabaya.
Sulandari S, Zein MSA, Paryanti S, Sartika T, Astuti M, Widjistuti T, Sujana E, Darana S, Setiawan I, Garnida D. 2007. Sumber daya genetik ayam lokal Indonesia. dalam: keragaman sumber daya hayati ayam lokal Indonesia, potensi dan pemanfaatannya. LPI Press. Jakarta.
Suprijatna, E., U, Atmomarsono dan R, Kartasudjana. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sutama. I .K, dan IGM Budiarsana. 2009. Panduan Lengkap Kambing Dan Domba. Jakarta, Penebar Swadaya.
Tan, S. and I. Delial. 2004. The economic analysis on regional differences of milk and meat production of sheep and gaot in turkey. Pakistan J. Biol. Sci. 7 (8) : 1330 – 1333.
Tan, S. and I. Delial. 2004. The economic analysis on regional differences of milk and meat production of sheep and gaot in turkey. Pakistan J. Biol. Sci. 7 (8) : 1330 – 1333.
Tarigan, r. R. A. (2018). Penanaman tanaman sirsak dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah. Jasa padi, 2(02), 25-27.
Tarigan, r. R. A., & ismail, d. (2018). The utilization of yard with longan planting in klambir lima kebun village. Journal of saintech transfer, 1(1), 69-74.
Widodo, W. 2002. Nutrisi dan Pakan Unggas Konteksual. UMM. Malang.
Wisnuadji, 1979. Teori Ekonomi Micro. Departemen Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian IPB. Bogor.
Zakaria. Ibrahim., 2011. Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completely Randomized Design Atau Fully Randomized Design. Fakultas Pertanian Unsam. Samarinda. http://zakariaib.multiply.comhttp://rancob.web.id.e- mail zakariaib@gmail.com jack_atim@yahoo.co.id jack-atim@plasa.com