Respon Pemberian Pupuk Organik Cair Lokal Terhadap Rumput (Pennisetum Purpureum CV. Mott) Dalam Sistem Tumpang Sari Dengan Legum (Arachis Glabrata)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pemberian pupuk organik cair lokal terhadap rumput Pennesitum purpureum cv. mott dalam sistem tumpang sari dengan legum Arachis Glabrata. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumput Pennisetum purpureum cv. Mott, Arachis glabrata dan air. Perlakuan yang terdiri dari Y0 (Tanpa Perlakuan Pupuk), Y1 (POC Lokal 5 ml/m2), Y2 (POC Local 7,5 ml/m2) dan Y3 (POC Lokal 10 ml/m2). Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan pemberian pupuk organik cair lokal terhadap rumput Pennesitum purpureum cv. Mott dalam sistem tumpang sari dengan legum Arachis glabrata hasil berbeda nyata (p>0,05) menunjukkan hasil terhadap berat kering dan berat basah. Selanjutnya tidak nyata (p<0,05) terdapat pada protein kasar dan serat kasar.
Kata Kunci : Pupuk Organik Cair, Pennisetum purpureum cv. Mott dan Arachis glabrata.
Downloads
References
Achmad, W. 2009. Pengaruh Kadar Air Rumput Gajah. Skripsi. Fakultas peternakan. Universitas Brawijaya Malang.
Budiana, N.S. Susanto, D. 2005. Susu Kambing. Penebar swadaya, Jakarta.Hal 5
Chemisquy MA, Giussani LM, Scataglini MA, Kellogg EA, Morrone O. 2010. Phylogenetic studies favour the unification of Pennisetum, Cenchrus and Odontelytrum (Poaceae): A combined nuclear, plastid and morphological analysis, and nomenclatural combinations in Cenchrus. Ann Bot. 106:107- 130.
Goenadi, D. H. 2006. Pupuk dan Teknologi Pemupukan Hayati Dari Cawan Petri ke Lahan Petani. Penerbit Yayasan John Hi-Tech Idetama. Jalan Rawa Bambu Raya No 17 A Pasar Minggu, Jakarta 12520.
Hadisuwito, S. 2008. Membuat Pupuk Kompos Cair. PT Agromedia Pustaka. Jakarta.
Harahap, A. S. (2018). Uji kualitas dan kuantitas DNA beberapa populasi pohon kapur Sumatera. JASA PADI, 2(02), 1-6.
Hasan, S., Budiman, Ilham R. 2015. Peningkatan produktivitas padang penggembalaan kritis melalui pertanaman campuran antara rumput dan legum sebagai sumber biological nitrogen fixation (BNF) di kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Seminar Nasional VII Berkelanjutan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Bandung.
Hardjowigeno, S. 1995. Ilmu Tanah. Akademika pressindo. Jakarta.
Karama, A.S. 1990. Penggunaan pupuk organik dalam produksi pertanian. Makalah Disampaikan pada Seminar Puslitbangtan, Bogor. 4 Agustus 1990.
Lakitan, Benyamin. 1996. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT. Radja Grafindo Persada.
Lasamadi RD, Malalantang SS, Rustandi, Anis SD. 2013. Pertumbuhan dan perkembangan rumput gajah dwarf (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang diberi pupuk organik hasil fermentasi EM4. Zootek J. 32:158-171.
Lingga, P. 2006. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Depok.
Lubis, N. (2018). Pengabdian Masyarakat Pemanfaatan Daun Sukun (Artocarpus altilis)sebagai Minuman Kesehatan di Kelurahan Tanjung Selamat- Kotamadya Medan. JASA PADI, 3(1), 18-21.
Musnamar, E. I. 2003. Pupuk Organik Cair : Pembuatan dan Aplikasinya. Jakarta: Penebar Swadaya.
Novizan. 2007. Petunjuk Pempukan yang Efektif. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Priangga R., Suwarno dan Hidayat N. 2013. Pengaruh level pupuk organik cair terhadap produksi bahan kering dan imbangan daun-batang rumput gajah defoliasi keempat. Jurnal Ilmiah Peternakan. 1 (1):365 – 373.
Ritonga, H. M., Setiawan, N., El Fikri, M., Pramono, C., Ritonga, M., Hakim, T., ... & Nasution, M. D. T. P. (2018). Rural Tourism Marketing Strategy And Swot Analysis: A Case Study Of Bandar PasirMandoge Sub-District In North Sumatera. International
Rudi, H. 2005. Bertanam Arachis glabrata Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta. 67 hm.
Sajar, S. (2017). Kisaran Inang Corynespora cassiicola (Berk. & Curt) Wei Pada Tanaman Di Sekitar Pertanaman Karet (Hevea brassiliensis Muell). Jurnal Pertanian Tropik, 4(1), 9-19.
Sajar, s. (2018). Karakteristik kultur corynespora cassiicola (berk. &curt) wei dari berbagai tanaman inang yang ditumbuhkan di media pda. Agrium: jurnal ilmu pertanian, 21(3), 210-217.
Salisbury, Frank B dan Cleon W Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 1. Bandung: ITB.
Sanchez. P.A. 1993. Sifat dan Pengelolaan Tanah Tropika. Jilid 2. Terjemahan Amir Hamzah. Penerbit Institut Teknologi Bandung. Bandung
Santos RJC, Lira MA, Guim A, Santos MVF, Dubeux-Jr JCB, Mello ACL. 2013. Elephant grass clones for silage production. Sci Agric. 70:6-11
Sanusi, A., Rusiadi, M., Fatmawati, I., Novalina, A., Samrin, A. P. U. S., Sebayang, S., & Taufik, A. (2018). Gravity Model Approach using Vector Autoregression in Indonesian Plywood Exports. Int. J. Civ. Eng. Technol, 9(10), 409-421.
Sastrosupadi, Adji. 1999. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Yogyakarta : Kanisius
30
Siregar, M. (2018). Respon Pemberian Nutrisi Abmix pada Sistem Tanam Hidroponik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica Juncea). Jasa Padi, 2(02), 18-24.
Suardin, S. Natsirdan A. Rahim . 2014. Kecernaan bahan kering dan bahan organik campuran rumput mulato (brachiaria hybrid.cv.mulato) dengan jenis legum berbeda menggunakan cairan rumen sapi. JITRO VOL.1 NO.1.Fakultas Peternakan. Universitas Haluoleo.
Sudarmadji. S., Haryono, B., Suhardi. 1996.Analisa Bahan Makanan dan Pertanian.Liberty Yogyakarta. Yogyakarta.
Sulardi, T., & Sany, A. M. (2018). Uji pemberian limbah padat pabrik kopi dan urin kambing terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculatum). Journal of Animal Science and Agronomy panca budi, 3(2).
Sutater.1985. Pengaruh Tumpangsari Jagung dan Pemberian Mulsa terhadap ProduksiTanaman Kentang. Fakultas Pasca Sarjana IPB Bogor.
Steel, R. G. D. dan J. H. Torrie. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika (diterjemahkan oleh Bambang Sumantri). P.T. Gramedia, Jakarta.
Syarifuddin, N. A. 2006. Nilai Gizi Rumput Gajah Sebelum dan Setelah Enzilase Pada Berbagai Umur Pemotongan. Produksi Ternak, Fakultas Pertanian UNLAM. Lampung.
Tarigan, r. R. A. (2018). Penanaman tanaman sirsak dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah. Jasa padi, 2(02), 25-27.
USDA. 2012. Plants profile for Pennisetum purpureum Schumach-elephant grass. National Resources Conservation Services. United State Department of Agricultural [Internet]. [cited 17 November 2017]. Available from: http://plants.usda.gov