Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.) dengan Pemberian Abu Jerami Padi dan Pupuk Cair Limbah Kelapa Sawit

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggap pertumbuhan dan produksi tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.) dengan pemberian abu jerami padi dan pupuk cair limbah kelapa sawit, beserta interaksi keduanya. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial terdiri dari 2 faktor dengan 16 kombinasi perlakuan dan 2 ulangan sehingga diperoleh 32 plot penelitian. Faktor yang diteliti adalah pemberian abu jerami padi dengan simbol “ P“ terdiri dari P0 = kontrol, P1 = 20 g/ tanaman, P2 = 40 g/ tanaman dan P3 = 60 g/ tanaman. Faktor pemberian pupuk cair limbah kelapa sawit dengan simbol “ S “ terdiri dari S0 = kontrol, S1= 100 ml/ l air/ plot, S2= 200 ml/ l air/ plot dan S3= 300 ml/ l air/ plot. Parameter yang diamati adalah panjang tanaman (cm), umur berbunga (hari), jumlah polong persampel (buah), produksi persampel (g) dan produksi perplot (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian abu jerami padi berpengaruh sangat nyata terhadap panjang tanaman, jumlah polong persampel, produksi persampel dan produksi perplot, berpengaruh tidak nyata terhadap umur berbunga dimana rataan tertinggi didapat pada perlakuan P3 (60 g/ tanaman). Pemberian pupuk cair limbah kelapa sawit berpengaruh sangat nyata terhadap panjang tanaman, jumlah polong persampel, produksi persampel dan produksi perplot, berpengaruh tidak nyata terhadap umur berbunga dimana rataan tertinggi didapat pada perlakuan S3 = (300 ml/ l air/ plot). Interaksi antara pemberian abu jerami padi dan pupuk cair limbah kelapa sawit berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati.

Kata kunci : Abu Jerami Padi, Pupuk Cair Limbah Kelapa Sawit, Produksi Buncis