PRAVALENSI PENYAKIT PARASIT DARAH PADA TERNAK SAPI DI KECAMATAN KULIMBARU KAB. DELI SERDANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung “Prevalensi Penyakit Parasit
Darah Pada Ternak Sapi di Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang”.
Dalam upaya perkembangan populasi ternak terutama ternak sapi, diperlukan
langkah pengendalian penyakit. Penelitin ini dilaksanakan di Kecamatan
Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang mulai dari bulan Desember 2018 sampai
bulan Februari 2019. Penelitian ini menggunakan metode preparat ulas darah tipis
dan diperiksa di Balai Veteriner Medan. Sampel diperoleh melalui Purposive
Sampling dan diperoleh 100 darah sapi sebagai sampel, yaitu desa Sei Mencirim
(20 sampel), desa Sawit Rejo (13 sampel), desa Silebo-lebo (11 sampel), desa
Sampe Cita (45 sampel), dan desa Pasar X (11 sampel). Hasil penelitian
menunjukan dari keempat parameter yang diamati yaitu Babesiosis 0%,
Theileriosis 33%, Anaplasmosis 0%, dan Trypanosoma 0%. Kesimpulannya
adalah pola pemeliharaan ternak, kondisi kandang, dan pengetahuan peternak
menjadi faktor utama penyakit parasit darah pada ternak sapi.
Kata Kunci : Prevalensi, Babesiosis, Theileriosis, Anaplasmosis, dan
Trypanosoma.
Downloads
References
Veterneri Manual. Ed ke-10 [Internet]. [diunduh 2016 F 1]. Tersedia pada:
http://www.merckmanuals.com/babesiosis.html.
Anggraini Fitrianur. 2013. Kajian Penyakit Parasit Darah Pada Sapi Potong
Peternakan Rakyat di Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang Jawa Barat.
Anonim, 2000. Tick Fever (Bovine Babesiosis) [internet]. (diunduh 26 september
2014). http://www.petalia.com.
Anonim. 2012. Mikroskop. http://id.wikipedia.org/wiki/mikroskop. diakses pada
tanggal 5 november 2012.
Anonim, 2015. Bacillus spesies, http//atlas.medmiro.info, diakses 28 april 2015
Anonim. 2007. Kumpulan kuliah farmakologi. Edisi 2. Penerbit Buku Kedokteran
EGC. Jakarta, hal:262-264.
Benavides M. V. Sacco M. S. 2007. Differential Bos Taurus cattle resfonse to Babesia
bovis infection. Vet. Parasitol. 150:54-64.
Bock R, Jackson L, De vos A, Jorge W. 2004. Babesiosis or cattle. Parasitology.
Vol124: 247-269.
Boone DR, Richard WC, George MG. 2001. Bergey’s manual of systematic
Bacteriology. New York (US): Springer.
(BPS) Badan Pusat Statistik. 2016. Statistika peternakan Kecamatan Kutalimbaru
tahun 2016. Kecamatan Kutalimbaru (Id): BPS.
Budiharta S. 2002. Kapita selekta epidemiologi Veteriner. Yogyakarta (Id):
Bagian kesehatan masyarakat veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan,
Universitas Gadjah Mada.
Bilgic HB, Karagenc T, Simuunza M, Shiels B, Tait A, Eren H, Weir W, 2013.
Development of a Multiplex PCR assay for simultaneous detection of Theileria
annulata, Babesia bovis and Anaplasma marginale in cattle. Exp Parasitol.
133(2): 222-229.Billiow M. 2005. The epidemiology of bovine theileriosis in the estern province of
zambia. Laboratorium voor parasitologie. Faculteit Diergeneeskunde.
Universiteit Gent.
Carlon, W. W. dan M. D. McGavin. 1995. Thomsons`s Special Veterinary Patology.
Mosby Elsevier: United States of Ammerica.
Christensen, J. F. 1956. Cattle Tick Fever (Texas Fever, Bovine Piroplasmosis,
Babesiosi), pp.667-671.In M. G. Fincher, W. J. Gibbos, Karl Mayer, S. E Park,
ed. Disease Cattle. American Veterinary Publication, Inc., Evanston, Illinois.
Ge, N. L., Kocan, K. M., Blouin, E. F. & Murphy, G. L, (1996). Developmental
studies of Anaplasma marginale (Rickettsiale :Anaplasmataceae) in male
Dermacentor andersoni (Acari : Ixodidae) Infected as adults by using nonradioactive in situ hybrization and microscopy. Journal of Medical Entomology
33,911-920.
Ginting, r. B., & ritonga, m. Z. (2018). Studi manajemen produksi usaha peternakan
kambing di desa deli tua kecamatan namorambe kabupaten deli serdang sumatera
utara. Agroveteriner, 6, 93-104.
Ginting, r. B., & ritonga, m. Z. (2018). Studi manajemen produksi usaha peternakan
kambing di desa deli tua kecamatan namorambe kabupaten deli serdang sumatera
utara. Agroveteriner, 6, 93-104.
Homer MJ, Delfin IA, Telford 3111 SR, Krause PJ, Persing DH. 2000.
Babesiosis. Clin. Microbiol. Rev..13(3):45.
Jahja dan Retno. 2010. Penyakit Ayam dan Penanggulangannya. Medion.
Bandung.
Jensen R, 1974. Disease of sheep. Lea & Febringer, Philadelphia.
Kocan KM, Fuente J, Guglielmone AA, Mele’ndez RD, 2003. Antigens and
alternatives for control of anaplasma marginale in cattle. J Clin.Microbiol.Rev.
16:698-712.
Kocan, K. M. 1986. Development Anaplasma marginale in ixodid
ticks:coordinated development of a rickettsiale organism and its tick host. In
Morphology, Physiology, and Behavioral Ecology of Ticks (ed. Sauer, J. R. &
Hair, J. A.), pp. 472-505. Chichester, Horwood, UK.
Kocan, K. M., Goff, W. L., Stiller, D., Claypool, P. L., Edward, W., Ewing, S. A.,
Hair, J. A. & Barron, S. J. 1992. Persistence of Anaplasma marginale. Journal of
Medical Entomology 29, 657-668.Kocan KM, de la Fuente J., Blouin EF., Garcia JC. 2004. Anaplasma Marginale. Vet.
Parasitol.
Kelles I, Deger S, Altug n Karaca M, Akdemik C, 2001. Tick-borne disease in cattle:
clinical and haematological findings, diagnosis, treatment, seasonal
distribution, breed, sexand age factord ans the transmitter of the disease. Yyu
Vet Fak Derg. 12:26:32.
Kuswana, D. 2011. Metode Penelitian Sosial. CV Pustaka Setia. Bandung.
Lestari, k. (2018). Improving students’ achievement in writing narrative text through
field trip method in ten grade class of man 4 medan (doctoral dissertation,
universitas islam negeri sumatera utara).
Levine. 1994. Buku pelajaran parasitologi veteriner. Yogyakarta (Id) : Universitas
Gadjah Mada.
Levine ND. 1995. Protozoologi Veteriner. Suekardono S, penerjemah:
Brotowidjojo D, editor. Yogyakarta (ID): Gadja Mada University. Terjemahan
dari: Veterinary Protozoology.
Lubis, a. R. (2018). Keterkaitan kandungan unsur hara kombinasi limbah terhadap
pertumbuhan jagung manis. Jasa padi, 3(1), 37-46.
Mafra. 2015. Insetos E Acaros De ImprtanciaMedica E Veterinaria. (online)
tersediahttp://www.insecta.ufv.br/Entomologia/ent/disciplina/ban%20
160/importancia20medica/INSETOS%20E%20%E7CAROS%20DE
%20IMP~de.htm [diakses tanggal 2 Maret 2015].
Merchant I.A., dan R.A. Barner.1971. An outline of infectious disesase of
domestic animal, 3th ed, Iowan State University Press. Ames. USA.
Nasution AYA, 2007. Pada Ternak Sapi Dan Kambing di 5 Kecamatan, Kota Jambi
[Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Powell, J. 2010. Anaplasmosis (Livestock Health Series). Arkansas. Hlm 1-2.
Pradana, t. G., hamidy, a., farajallah, a., & smith, e. N. (2019). Identifikasi molekuler
microhyla, tschudi 1839 dari sumatera berdasarkan gen 16s rrna. Zoo
indonesia, 26(2).Putra, k. E. (2018, march). The effect of residential choice on the travel distance and the
implications for sustainable development. In iop conference series: earth and
environmental science (vol. 126, no. 1, p. 012170). Iop publishing
Purnama Indah Betty. 2017. Survey Penyakit Parasit Darah Pada Sapi di Upt
Peternakan dan Puskeswan Wilayah III Kabupaten Lima Puluh Kota.
Putro, P. P. 2004. Penanggulangan Gangguan Reproduksi Sebagai Upaya
Pemenuhan Swasembada Daging Sapi dan Kerbau. Orasi Ilmiah Dalam
Langkah Dies Natalis ke 69 Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta.
Quinn PJ, Markey BK, Carter ME, Donnelly WJ, Leonard FC. 2008. Veterinary
Microbiology and Microbial Disease. California (US): Blackwell Pub.
Rahmadhani, f. (2018). Tempat pembuangan akhir (tpa) sebai ruang terbuka hijau
(rth). Prosiding semnastek inovasi teknologi berkelanjutan uisu.
Ressang, A.A., 1984. Patologi Khusus Veteriner. Edisi 2. Percetakan Bali.
Denpasar.
Ristic , M. 1977. Bovine Anaplasmosis, pp. 235-243. In J.P Kreier, ed. Parasitic
Protozoa Vol. IV. Academic Press New York, San Fransisco.
Sajar, s. (2018). Karakteristik kultur corynespora cassiicola (berk. &curt) wei dari
berbagai tanaman inang yang ditumbuhkan di media pda. Agrium: jurnal ilmu
pertanian, 21(3), 210-217.
Silitonga RJP. 2009. Theileriosis pada sapi potong impor dari Australia melalui
pelabuhan Tanjung Priok. [Tesis]. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewa, Institut
Pertanian Bogor.
Siregar, d. J. S. (2018). Pemanfaatan tepung bawang putih (allium sativum l) sebagai
feedadditif pada pakan terhadap pertumbuhan ayam broiler. Jurnal abdi
ilmu, 10(2), 1823-1828.
Sitepu, s. A., udin, z., jaswandi, j., & hendri, h. (2018). Quality differences of boer liquid
semen during storage with addition sweetorangeessential oil in tris yolk and
gentamicin extender. Jcrs (journal of community research and service), 1(2), 78-
82.Subronto. 2007. Ilmu penyakit ternak 2 (mamalia) manajemen kesehatan ternak
paratitisme gastroin testinal dan penyakit metabolisme. Yogyakarta (Id) :
Gadjah Mada University press.
Soulsby, EJL, 1982. Lmints, arthopodsn protozoa of domesticated animals. Ed ke-7.
England (UK): Beailliere Tindal.
Selvin S. 2004. Statistical Analysis of Epidemiology Data.London (UK): Oxfo
University Press.
Schuster FL, 2002. Cultifation of Babesia and Babesia-like Blood Parasites: Agen
of an Emerging Zoonotic Disease. Clin Microbiol Rev 15(3): 365-373.
Siegel S, Howert E, Leroy BR. 2006. East coast Fever (Theileria parva)-A Review.
Veterinary Clinical Pathology Clerkship Program. Department of Pathology,
College of Veterinary Medicine. University of Geo Athens.
Sudarmono, A.S dan Sugeng Y.B., 2008. Sapi Potong. Penebar Swadaya. Jakarta.
Tannesan. 2005. Disertation Babesiosis In Africa. University of Preforia ets [Internet].
[diunduh 16 November 2014].
Tarigan, r. R. A., & ismail, d. (2018). The utilization of yard with longan planting in
klambir lima kebun village. Journal of saintech transfer, 1(1), 69-74.
Taylor MA, RL Coop, RL Wall. 2007. Veterinary Parasitology. 3th Edition
Hongkong (HG): Graphicraft Limited.
Warisman, a. P., setyaningrum, s., & siregar, d. J. S. Efektivitas campuran ekstrak daun
ruku-ruku, daun serai dan daun jeruk purut terhadap kualitas interior telur puyuh.
Prosiding, 51.