PERANCANGAN PUSAT KULINER EDUKATIF KHAS SUMATERA UTARA DIKAWASAN ISTANA MAIMUN KOTA MEDAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL

  • Isti Rama Dhini Universitas Pembangunan Panca Budi

Abstract

ABSTRAK Sumatera Utara terdiri dari 7 suku yaitu, suku Melayu, suku Mandailing, suku Batak Toba, Batak Karo, suku Batak Simalungun, suku Pakpak, dan suku Nias. Setiap suku memiliki aneka ragam budaya yang menarik khususnya kuliner khas yang dapat memberikan identitas suatu daerah. Meski suku di Sumatera Utara memiliki aneka ragam kuliner yang khas, di kota Medan belum terdapat tempat khusus dimana masyarakat bisa menemukan sekaligus mempelajari kuliner khas Sumatera Utara. Untuk itu, dibutuhkan tempat untuk mempelajari kuliner khas Sumatera Utara dan juga menyediakan tempat makan untuk menyantap kuliner khas Sumatera Utara tanpa harus pergi ke daerah suku Sumatera Utara. Pusat kuliner edukatif Sumatera Utara merupakan sarana belajar kuliner Khas Sumatera Utara yang dapat menyadarkan masyarakat kota Medan akan pentingnya mempertahankan kuliner tradisional khas Sumatera Utara. Pusat Kuliner ini tidak hanya sebagai tempat edukasi, Pusat Kuliner ini menyediakan Restoran dan Foodcourt untuk masyarakat umum maupun turis yang ingin mencoba kuliner khas Sumatera utara. Pusat kuliner ini berada tepat di kawasan Istana Maimun. Istana Maimun sendiri merupakan salah satu ikon kota medan saat ini sedang menjalani penambahan fasilitas salah satunya fasilitas pusat kuliner. Karena Pusat Kuliner ini berada di kawasan Istana Maimun, Pusat Kuliner ini dapat menjadi salah satu penunjang untuk meningkatkan eksistensi Istana Maimun. Pusat Kuliner ini menerapkan Tema dan Konsep Kontekstual yang konteks dengan Istana Maimun dan Kasawan Istana Maimun. Kata Kunci : Perancangan, Pusat Kuliner Edukatif Khas Sumatera Utara di Kawasan Istana Maimun Kota Medan, Arsitektur Kontekstual

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA
Andriana, m., &tharo, z. (2018). Implementasi pemeliharaan bangunan tradisional rumah
bolon di kabupaten samosir. Prosiding konferensi nasional pengabdian kepada
masyarakat dan corporate social responsibility (pkm-csr), 1, 513-523.
A.W Marsum. 2005.Restoran dan Segala Permasalahannya, EdisiIV.Yogyakarta:Andi.
Bachtiar, r. (2018, october). Analysis a policies and praxis of land acquisition, use, and
development in north sumatera. In international conference of aseanprespective and
policy (icap) (vol. 1, no. 1, pp. 344-352).
Francis D.K.Ching,2008, Arsitektur Bentuk, Ruang, dan Tatanan, Jakarta : Erlangga.
J.P.Marthin Sibarani,2002, Tesis Magister Pengendalian Kawasan Pelestarian Kota Lama di
Kawasan Kesawan Medan.
Lestari, k. (2018). Improving students’ achievement in writing narrative text through field trip
method in ten grade class of man 4 medan (doctoral dissertation,
universitasislamnegerisumaterautara).
Lubis, n. (2018). Pengabdian masyarakat pemanfaatan daun sukun (artocarpusaltilis) sebagai
minuman kesehatan di kelurahan tanjung selamat-kota madya medan. Jasapadi, 3(1), 18-
21.
McGee, T.G. dan Y.M. Yeung. 1977. Hawkers in Southeast Asian Cities: Planning for The
Bazaar Economy. Ottawa: International Development Research Centre.
Mufidah, Nur. 2012. Pola Konsumsi Masyarakat Perkotaan (Studi Deskriptif Pemanfaatan
Foodcourt oleh Keluarga). BioKultur. 1:2 157-178.
Neufert, Ernst., 2002. Data ArsitekJilid II. Di Terjemahkan OlehSunartoTjahjadi Jakarta:
Erlangga.
Poerwadarminta, 1994:801. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.
Puji, r. P. N., hidayah, b., rahmawati, i., lestari, d. A. Y., fachrizal, a., &novalinda, c. (2018).
Increasing multi-business awareness through “prol papaya” innovation. International
journal of humanities social sciences and education, 5(55), 2349-0381.
Putra, k. E. (2018, march). The effect of residential choice on the travel distance and the
implications for sustainable development. In iop conference series: earth and
environmental science (vol. 126, no. 1, p. 012170). Ioppublishing.
Rahmadhani, f. (2018). Tempat pembuangan akhir (tpa) sebai ruang terbuka hijau
(rth). Prosiding semnastekinovasi teknologi berkelanjutan uisu.
Ritonga, h. M., setiawan, n., el fikri, m., pramono, c., ritonga, m., hakim, t., ...&nasution, m.
D. T. P. (2018). Rural tourism marketing strategy and swot analysis: a case study of
bandarpasirmandoge sub-district in north sumatera. International journal of civil
engineering and technology, 9(9).
Sanusi, a., rusiadi, m., fatmawati, i., novalina, a., samrin, a. P. U. S., sebayang, s., ... &taufik,
a. (2018). Gravity model approach using vector autoregression in indonesian plywood
exports. Int. J. Civ. Eng. Technol, 9(10), 409-421.
Sigit, f. F. (2018). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai property pada perumahan
berkonsep cluster (studikasusperumahan j city).
Siregar, m., &idris, a. H. (2018). The production of f0 oyster mushroom seeds
(pleurotusostreatus), the post-harvest handling, and the utilization of baglog waste into
compost fertilizer. Journal of saintech transfer, 1(1), 58-68.
Soedjana. 1981. Statistika Tarsito. Bandung
Soenardi, 2013, Teori Dasar Kuliner, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Tarigan, r. R. A., &ismail, d. (2018). The utilization of yard with longan planting in klambir
lima kebun village. Journal of saintech transfer, 1(1), 69-74.
Yahya, 2014, dapur Indonesia : 300 Resep Makanan Populer Nusantara , Jakarta :Gramedia
Pustaka Utama.
Zainal Aqib, Ali Murtadlo,2016, Kumpulan Metode Pembelajaran Kreatif dan Inovatif,
Jakarta : Satu Nusa
Published
2019-06-21