penentuan bobot badan sapi peranakan ongole jantan berdasarkan profil body condition score di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat.

  • Edi Suranta Universitas Pembangunan Pancabudi

Abstract

ABSTRAK Sapi PO dikenal sebagai sapi pedaging dan sapi pekerja, mempunyai kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap perbedaan kondisi lingkungan.Penelitian ini bertujuan untuk menduga bobot badan sapi lokal khsusnya PO jantan yang memilki kolerasi terhadap profil BCS dan ukuran vital bagian- bagian tubuh seperti lingkar dada, tinggi pundak dan panjang badan di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat..Metode yang di gunakan adalah metode purposive sampling dan menggunakan data primer .Hasil penelitian dengan penggunaan rumus Winter Indonesia, rumus Schrool dan rumus modifikasi baru dalam menduga bobot badan sapi PO Jantan. Menggunakan rumus Winter Indonesia selisih rata-rata sebesar 18,75 dengan standar deviasi sebesar 4,47,Selisih rumus Schrool dengan rata-rata 104,32 dengan standar deviasi sebesar 12,49. Dan penggunaan rumus modifikasi baru menghasilkan selisih rataan sebesar 1.91 dengan standar deviasi sebesar 3.29. Hasil lebih mendekati berat badan asli adalah rumus modifikasi baru dengan rataan sebesar 1.91 , dan dengan standar deviasi sebesar 3.29 .Menggunakan rumus modifikasi baru ini lebih akurat, efektif dan efisien digunakan dalam pendugaan bobot badan sapi PO Jantan di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat . Kata Kunci:Sapi PO jantan ,Body Condition Schrool,pendugaanbobot badan,,rumus modifikasi

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA
Astuti, M. 2004. Potensi dan Keragaman Sumberdaya Genetik Sapi PO.
Lokakarya Nasional Sapi Potong. Fakultas Peternakan, Universitas
Gajah Mada, Yogyakarta.
Atmadilaga, D. 1979. Politik Peternakan Indonesia. Biro Penelitian dan Aplikasi.
Unpad, Bandung
Badan Pusat Statistik.2016. Populasi Ternak Sapi potong. Badan Pusat Statistik
Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat
Badan Pusat Statistik.2019. Data Laporan Tahunan. Kecamatan Bahorok,
Kabupaten Langkat.
Balai Penyuluhan Pertanian. 2019. Data Laporan Tahunan. Kecamatan Bahorok,
Kabupaten Langkat.
Dewi, Setiohadi, 2010. Jurnal Agrisains Volume 1 Tahun 2010. Pemanfaatan
tepung pupa ulat sutera (bombyx mori) untuk pakan puyuh
(coturnix- coturnix japonica) jantan.
Direktorat Jendral Peternakan. 2010. Statistik Peternakan.Departemen Pertanian,
Jakarta.
Ersi, F. 2018. Korelasi Antara Bobot Badan dan Dimensi Tubuh pada Sapi
Peranakan Ongol Jantan pada Umur 7-12 Bulan di Desa Wawasan
Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan. Skripsi.Fakultas
Pertanian, Universitas Lampung. Lampung.
Ferdianto, N., B. Soejosopoetro dan S. Maylinda. 2011. Bobot Lahir, Bobot Sapih
dan Ukuran Statistik Vital Pada Dua Kelompok Paritas Sapi Peranakan
Ongole. Jurnal Penelitian Fakultas Peternaka
Ginting, R. B., & Ritonga, M. Z. (2018). Studi Manajemen Produksi Usaha
Peternakan Kambing Di Desa Deli Tua Kecamatan Namorambe
Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Agroveteriner, 6, 93-104.
Ginting, R. B. (2019). Program Manajemen Pengobatan Cacing pada Ternak di
Kelompok Tani Ternak Kesuma Maju Desa Jatikesuma Kecamatan
Namorambe. Jasa Padi, 4(1), 43-50.
Hafid, H.H., dan Priyanto. 2005. Pertumubuhan dan Distribusi Potongan
Komersial Karkas Sapi Australia Commercial Cross dan Brahman Cross
Hasil Penggemukan. Fakultas Peternakan. IPB, Bogor. J Media
Peternakan.Vol 29(2).
Harahap, A. S. (2018). Uji Kualitas Dan Kuantitas Dna Beberapa Populasi Pohon
Kapur Sumatera. Jasa Padi, 2(02), 1-6.
27
Kadarsih, S. 2003. Peranan Ukuran Tubuh Terhadap Badan Sapi Bali di Provinsi
Bengkulu. Jurnal Penelitian UNIB. Vol 9 No 1.
Kuswana, Wowo Sunaryo. 2011. Taksonomi Berpikir. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Mansyur.M.S.A. 2010.Hubungan Antara Ukuran Eksterior Tubuh Terhadap
Bobot Badan Sapi Peranakan Ongol (PO) Jantan. Fakultas
Peternakan. Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Skripsi.
McClatchey, W., Manner, I. Harley, Elevitch, R. Craig. 2006. Metroxylon Spp.
Ecology papers Inc. London.
McDonald, P. R.A, Edwards. and Greenhalg, JFD. 2002. Animal Nutrition 6nd
Ed. Longman Scientificand Technical, John Willey and Sons Inc.
NewYork. Hlm 90-95.
Moschini, GC.2000. Production Risk and The Estimation of Ex Ante Cost
Function. Working Paper 00-WP 262. Center for Agricultural and Rural
development. Lowa State University. Ames Lowa.
Nasution’A.H. 1992. Panduan Perfikir dan Meneliti Secara Imiah Bagi Remaja.
Gramedia. Jakarta
Nugraha, M. Y. D., & Amrul, H. M. Z. (2019). Pengaruh Air Rebusan terhadap
Kualitas Ikan Kembung Rebus (Rastrelliger sp.). Jurnal Ilmiah Biologi
UMA (JIBIOMA), 1(1), 7-11.
Pradana, T. G., Hamidy, A., Farajallah, A., & Smith, E. N. (2019). Identifikasi
Molekuler Microhyla, Tschudi 1839 dari Sumatera Berdasarkan Gen 16S
rRNA. Zoo Indonesia, 26(2).
Parakkasi, A. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminansia. Universitas
Press, Jakarta.
Payne, W. J. A., dan D. H. I., Rolinson. 1973. Bali Cattle. Word Anim. Rev, 7:
13-21.
Rakhmat, Jalaluddin. 2005. Metode penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja
Rosda Karya.
Santoso. U. 2003. Tatalaksan Pemeliharaan Ternak Sapi. Cetakan Keempat.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Setyaningrum, S., Yunianto, V. D., Sunarti, D., & Mahfudz, L. D. (2019). The
effect of synbiotic (inulin extracted from gembili tuber and Lactobacillus
plantarum) on growth performance, intestinal ecology and
haematological indices of broiler chicken. Livestock Reseacrh for Rural
Development, 31(11).
28
Siregar, 2008. Ransum ternak ruminansia. Penebar Swadaya. Jakarta.
Siregar, D. J. S. (2018). Pemanfaatan Tepung Bawang Putih (Allium Sativum L)
Sebagai Feedadditif Pada Pakan Terhadap Pertumbuhan Ayam
Broiler. Jurnal Abdi Ilmu, 10(2), 1823-1828.
Siregar, M., & Idris, A. H. (2018). The Production of F0 Oyster Mushroom Seeds
(Pleurotus ostreatus), The Post-Harvest Handling, and The Utilization of
Baglog Waste into Compost Fertilizer. Journal of Saintech
Transfer, 1(1), 58-68.
Sitepu, S. A., Udin, Z., Jaswandi, J., & Hendri, H. (2018). Quality Differences Of
Boer Liquid Semen During Storage With Addition Sweetorangeessential
Oil In Tris Yolk And Gentamicin Extender. Jcrs (Journal of Community
Research and Service), 1(2), 78-82.
Smith, A.J. 1976. Cattle Production and Developing Countries, Lewis Reprinn
Ltd, San Fransico.
Sugeng 2003, Tatalaksana Pemeliharaan Ternak Sapi. Penerbaya Swadaya,
Jakarta.
Tazkia, R dan A, Angraeni. 2009. Patter and Estimation of Growth Curve for
Fresian Holstein Cattle in Eastern Area of KPSBU Lembang. Seminar
Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.
Tillman, A.D., H, Hartadi. S, Reksohadiprojo. S, Prawirakusumo dan S,
Lebdosukojo. 1991. Ilmu Makana Ternak Dasar. UGM-Press,
Yogyakarta
Warisman, A. P., Setyaningrum, S., & Siregar, D. J. S. Efektivitas Campuran
Ekstrak Daun Ruku-Ruku, Daun Serai dan Daun Jeruk Purut terhadap
Kualitas Interior Telur Puyuh. PROSIDING, 51.
Williamson, G dan W, J, A, Payne. 1993. Pengantar Peternakan di DaerahTropis.
UGM-Press,Yogyakarta
Zendrato, D. P., Ginting, R., Siregar, D. J. S., Putra, A., Sembiring, I., Ginting, J.,
& Henuk, Y. L. (2019, May). Growth performance of weaner rabbits fed
dried Moringa oleifera leaf meal. In IOP Conference Series: Earth and
Environmental Science (Vol. 260, No. 1, p. 012058). IOP Publishing.
Published
2020-06-21