“Identifikasi Bakteri Salmonella sp. Pada Daging Sapi Di Pasar Tradisional Kota Medan“.
Abstract
ABSTRAK Bakteri salmonella sp. dapat menyebabkan salmonellosis. Salmonella adalah genus bakteri enterobakteria Gram-negatif berbentuk tongkat yang menyebabkan demam tifoid, demam paratipus, dan keracunan makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bakteri Salmonella sp dalam daging sapi yang dijual di pasar tradisional di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan 16 sampel daging dari 8 pasar tradisional dengan 2 sampel per tempat. Parameter yang diamati meliputi analisis total mikroba/TPC, Jumlah gram negatif Salmonella sp pada daging sapi, dan batas kelayakan konsumsi daging konsumsi yang terkontaminasi Salmonella sp. disesuaikan batas kelayakan jumlah gram negatif salmonella sp. hasil laboratorium diketahui memiliki nilai analisis TPC tertinggi di pasar Patumbak sampel nomor 1 sebanyak 1,7 x 106 cfu / g dan yang terendah adalah pada pasar Pancur Batu hingga 1 sebanyak 1,7 x 105 cfu / g. Ada 8 sampel terkontaminasi / terkontaminasi dengan samonella sp dengan jumlah tertinggi ditemukan pada pasar Melati sampel nomor 2 dan sampel pasar Patumbak nomor 1 adalah negatif / 0,8 gr dan terendah di pasar I sampel nomor 2 negatif / 0,2 gr. Nilai daging sapi tercemar masih di bawah standar SNI. Kata kunci: Daging Sapi, Salmonella sp, Kelayakan
Downloads
References
Badan Standarisasi Nasional. 2009. Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam
Pangan. http://www.academia.edu (Diakses pada tanggal 7 Maret 2019)
Bhunia. 2008. Foodborne Microbial Pathogens. Springer. USA
BPS. 2017Direktori Pasar Tradisionaldan Pusat Perbelanjaan. Badan Pusat Stastik.
Jakarta
Badan Standarisasi Nasional. 2009. Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam
Pangan. http://www.academia.edu (Diakses pada tanggal 7 Maret 2019)
Caldwell A. 2011. The Effect of Ultraviolet Light on Bacterial
Growth.http://www.ehow.com/fact_5871403_effect-ultraviolet-lightbacterial.growth.html.
Chotiah, S. 2008. Diare pada anak sapi : agen penyebab, diagnosa, dan
penanggulangan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor.
D’aoust, J. V. 2001. Salmonella. Di dalam: Labbe’ RG, Garcia S, editor. Guide to
Foodborne Pathogens. New York: A John Wiley & Sons, Inc., Publication.
hlm 163-191.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumatera Utara. 2011. Statistik Peternakan.
Konsumsi Daging Perkapita di Sumatera Utara. Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Utara.Medan
Dinas Peternakan Provinsi Sumatra Utara . 2016. Produksi Menurut Jenis Ternak dan
Kabupaten/Kota (ton) 2016. http://sumutbps.go.id (Diakses Pada Tanggal 18
Februari 2019).
Dharmojono. 2001. Lima belas Penyakit Menular dari Binatang ke Manusia.
Milenia Populer, Jakarta.
Dzen, S.M. (2003). Bakteriologi Medical. Edisi I. Cetakan I. Malang : Bayumedia
publishing. Halaman 134.
Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan dan Mikrobiologi Pengolahan Pangan.
Departemen Pendidikan an Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor.
Federer, WT. 1963. Experimental design : theory and application. New York : The
Macmillan Company.
Ginting, R. B., & Ritonga, M. Z. (2018). Studi Manajemen Produksi Usaha
Peternakan Kambing Di Desa Deli Tua Kecamatan Namorambe Kabupaten
Deli Serdang Sumatera Utara. Agroveteriner, 6, 93-104.
Ginting, R. B. (2019). Program Manajemen Pengobatan Cacing pada Ternak di
Kelompok Tani Ternak Kesuma Maju Desa Jatikesuma Kecamatan
Namorambe. Jasa Padi, 4(1), 43-50.
27
2
Hadiwiyoto, S. 1983. Hasil-hasil Olahan Susu, Ikan, Daging, dan Telur. Liberty.
Yogyakarta.
Harahap, A. S. (2018). Uji kualitas dan kuantitas DNA beberapa populasi pohon
kapur Sumatera. JASA PADI, 2(02), 1-6.
Lubis, A. R. (2018). Keterkaitan Kandungan Unsur Hara Kombinasi Limbah
Terhadap Pertumbuhan Jagung Manis. Jasa Padi, 3(1), 37-46.
Ho, C.P., Huang, N.Y., and Chen, B.J. 2004. A Survey of microbial contamination
of food contact surfaces at broiler slaughter plants in Taiwan. J. of Food
Protection. (67) 12: 2809-2811.
Jawetz, E., dkk, 1995. Mikrobiologi U ntuk Profesi Kesehatan edisi 16, 299-303,
Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
Jay, J.M.M.J. Loessner, dan D.A. Golden. 2005. Modern Food Microbiology
Seventh Edition. Springer Science and Bussiness Media Inc., USA. Kepeutusan
Menteri Pertanian No. 413/Kpts/TN.310/7/1992.
Lawley, R., L. Curtis, and J. Davis. 2008. The Food Safety Hazard Guidebook.
Royal Society of Chemistry. London. UK.
Masita, I.A. 2015. Deyeksi Salmonella sp Pada Daging Sapi Di Pasar Tradisional
Dan Pasar Modern Di Kota Makassar. Program Studi Kedokteran Hewan
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Makassar.
Masniari, P., S.M. Noor, dan Andriani. 2006. Kepekaan Isolat Salmonella Entiritidis
dan Salmonella Hadar yang Diisolasi dari Daging Ayam Terhadap
Antibiotika. Bogor.
Nugraha, M. Y. D., & Amrul, H. M. Z. (2019). Pengaruh Air Rebusan terhadap
Kualitas Ikan Kembung Rebus (Rastrelliger sp.). Jurnal Ilmiah Biologi UMA
(JIBIOMA), 1(1), 7-11.
Nurwantoro dan S. Mulyani. 2012. Teknologi Hasil Ternak. Buku Ajar.
Universitas Diponegoro. Semarang.
Pradana, T. G., Hamidy, A., Farajallah, A., & Smith, E. N. (2019). Identifikasi
Molekuler Microhyla, Tschudi 1839 dari Sumatera Berdasarkan Gen 16S
rRNA. Zoo Indonesia, 26(2).
Pradana, T. G. (2020). Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi Pada Peternak Di
Dusun Vi Purwojoyo Desa Sukamaju Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli
Serdang. Jasa Padi, 4(2), 29-33.
Pratiwi, Erni. 2011. Pemeriksaan Salmonella. Diakses di: http://id.scribd.
com/doc/54252133/tugas-bakteri2. Diakses pada Tanggal 1 Februari 2019.
Risang, M.W. 2011. “Analisis Preferensi Konsumen Dalam Membeli Daging Sapi
Di Pasar Tradisional Kabupaten Karanganyar”. Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret : Surakarta.
28
3
Ryan KJ, Ray CG (editors) (2004). Sherris Medical Microbiology (edisi ke-4th ed.).
McGraw Hill. ISBN 0-8385-8529-9
Sa’idah, F.S. Yusnita, dan I. Herlinawati. 2011. Hasil Penelitian Cemaran Mikroba
Daging Sapi di Pasar Swalayan dan Pasar Tradisional. Dilavet. 21( 2).
Saptarini, K. 2009. “Isolasi Salmonella spp. pada Sampel Daging Sapi di Wilayah
Bogor Serta Uji Ketahanannya Terhadap Proses Pendinginan dan
Pembekuan”. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian IPB : Bogor.
Setyaningrum, S., Yunianto, V. D., Sunarti, D., & Mahfudz, L. D. (2019). The effect
of synbiotic (inulin extracted from gembili tuber and Lactobacillus
plantarum) on growth performance, intestinal ecology and haematological
indices of broiler chicken. Livestock Reseacrh for Rural
Development, 31(11).
Setiowati, W. E., E. N. Adoni, dan Wahyuningsih. 2011. Mikroba, Residu
Antibiotika Sulfa dan Pestisida pada Bahan Asal Hewan di Propinsi Bali,
NTB dan NTT tahun 1996-2002. Makalah Workshop Nasional.
Soeparno. 1994. Ilmu dan Teknologi Daging Cetakan ke-2. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.
Soeparno, 1998. Ilmu dan Teknologi Daging. Universitas Gajah Mada Press,
Yogyakarta.
Sugioto, Kusuma A, dan Veronica W. 2015. Kandungan Mikroba Pada Daging Sapi
Beberapa Pasar Tradisional Di Bandar Lampung. Jurnal Ilmiah Peternakan
Terpadu Vol. 3(2): 27 - 30
Syukur, D.A. 2006. Bioscurity Terhadap Cemaran Mikroba Dalam Menjaga
Keamanan Pangan Asal Hewan. http://disnakkeswan-lampung.go.id. Diakses
pada Tanggal 1 Februari 2019.
Triadmodjo P dan Oktarina C. Pola resistensi bakteri enteropatogen terhadap
antibiotika. Cermin Dunia Kedokteran 1997; (online), (http://www.kalbe. co.
id/files/cdk), diakses 1 Februari 2019.
United StateDepartement of Agriculture. 2011. USDA National Nutrient Database
for Standart Refrence, Realese 24. Availeble 24 from:
http://www.usda.gov./ba/bhnrc/ndl. (Diakses 13 Desember 2019)
Warisman, A. P., Setyaningrum, S., & Siregar, D. J. S. Efektivitas Campuran Ekstrak
Daun Ruku-Ruku, Daun Serai dan Daun Jeruk Purut terhadap Kualitas
Interior Telur Puyuh. PROSIDING, 51.
Widowati, S., Y. Fitrial, E. Aritonang, Z. Lubis dan Razali. 2003. Aspek halal produk
pangan dalam menjaga ketentraman bathin masyarakat. Makalah
Pengantar Falsafah Sains. Program Pasca Sarjana. IPB. Bogor.
Zendrato, D. P., Ginting, R., Siregar, D. J. S., Putra, A., Sembiring, I., Ginting, J., &
Henuk, Y. L. (2019, May). Growth performance of weaner rabbits fed dried
Moringa oleifera leaf meal. In IOP Conference Series: Earth and
Environmental Science (Vol. 260, No. 1, p. 012058). IOP Publishing.
29
4
Zulaikhah, S. T. (2005). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan
Pencemaran Mikroba Pada Jamu Gendong Di Kota Semarang. Magister
Kesehatan Lingkungan. Universitas Diponegoro. Semarang.