Pengaruh Penambahan Tepung Daun Keladi Tikus (TyphoniumFlagelliforme) Dalam Ransum Terhadap Bobot Non Karkas Itik Peking

  • Nidaul Azzurah Universitas Pembangunan Pancabudi

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan ransum dengan tepung daun keladi tikus terhadap (1) bobot non karkas itik peking, (2) persentase non karkas itik peking, dan (3) persentase saluran pencernaan itik peking. Materi yang digunakan adalah 100 ekor itik peking. Bahan pakan berupa tepung daun keladi tikus dan konsentrat yang terdiri dari jagung, dedak padi, bungkil inti sawit dan tepung ikan. Perlakuan yang diberikan adalah P0 = pakan ransum 100% (kontrol), P1 = pakan ransum 95% + tepung daun keladi tikus 5%, P2 = pakan ransum 90% + tepung daun keladi tikus 10, P3 = pakan ransum 85% + tepung daun keladi tikus 15%. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Parameter yang diamati adalah bobot non karkas, persentase bobot non karkas, dan persentase saluran pencernaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian tepung daun keladi tikus tidak berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot non karkas dan saluran pencernaan. Sedangkan pada persentase non karkas menunjukan hasil berpengaruh nyata (P>0,05) . Kata Kunci: Ransum, Tepung Daun Keladi Tikus, Bobot Non Karkas .

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA
Amrullah, I. K. 2003. Nutrisi Ayam Broiler Edisi I. Lembaga Satu Gunung Budi
Anggraeni. 1999. Pertumbuhan alometri dan tinjauan morfologi serabut otot dada
(musculluspectoralis dan muscullussupracoracoracorideus) pada itik dan
entok lokal. Disertasi.Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Amiruddin, B. N. K., Sudiyono dan Ratriyanto, A. 2011. Pengaruh suplementasi
lisin terhadap karakteristik karkas itik lokal jantan umur sepuluh minggu.
Amrullah, I.K. 2004. Nutrisi Ayam Broiler. Lembaga Satu Gunung Budi. Bogor.
Arianti dan A. Ali. 2009. Performans itik pedaging (lokal x peiking) pada
fase starter yang diberi pakan dengan persentase penambahan jumlah air
yang berbeda. Jurnal Petenakan 6 : 71—77
Armissaputri, N.K., Ismoyowati dan S. Mugiyono. 2013. Perbedaan bobot dan
persentase bagian-bagian karkas dan nonkarkas pada itik lokal
(Anasplathyrincos) dan itik Manila (Cairinamoschata). Jurnal Ilmiah
Peternakan1: 1086 –1094
Anggorodi, R. 1995. Ilmu Makanan Ternak Unggas Kemajuan Mutakhir.
FakultasPeternkanIPB. Bogor.Unggas. Kanisius. Yogyakarta
Agus, A., dan Sartono, 2013. Beternak Itik Pedaging. Agromedia Pustaka. Jakarta
Selatan.
Amrullah, K. L. 2002. Nutrisi Ayam Broiler. Lembaga Satu Gunungbudi. Bogor.
Anggorodi, R. 1995. Nutrisi Aneka Ternak Unggas. PT Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Ginting, R. B., & Ritonga, M. Z. (2018). Studi Manajemen Produksi Usaha
Peternakan Kambing Di Desa Deli Tua Kecamatan Namorambe Kabupaten
Deli Serdang Sumatera Utara. Agroveteriner, 6, 93-104.
Ginting, R. B. (2019). Program Manajemen Pengobatan Cacing pada Ternak di
Kelompok Tani Ternak Kesuma Maju Desa Jatikesuma Kecamatan
Namorambe. Jasa Padi, 4(1), 43-50.
Harahap, A. S. (2018). Uji Kualitas Dan Kuantitas Dna Beberapa Populasi Pohon
Kapur Sumatera. Jasa Padi, 2(02), 1-6.
Hidanah, S., E. M. Tamrin., D. S. Nazar dan E. Safitri. 2013. Limbah tempe dan
limbah tempe fermentasi sebagai substitusi jagung terhadap daya cerna serat
kasar dan bahan organik pada itik petelur. Jurnal Agroveteriner. 2 (1) : 71-
79.
26
2
Istichomah, N. 2007. Pengaruh pemberian bungkil biji jarak pagar (Jatrophacurcas
L) terfermentasi dalam ransum terhadap berat karkas, organ dalam serta
histopatologi hati dan ginjal ayam broiler. Skripsi. Fakultas Peternakan.
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Ketaren, P.P. 2001a .Pakan alternatif itik.Trobos no.20/Th. II/Mei 2001.
Ketaren, P.P. 2001b. Mutu pakan ternak. Bebek Mania,Edisi 06-Juni 2001.
Ketaren, Pius. 2002. Kebutuhan Gizi Itik Petelur Dan Pedaging. Jurnal
WARTAZOA. Balai Penelitian Ternak Bogor . vol. 12 (2) : 33-46.
NRC. 1994. Nutrientrequirementofpoultry.Washington DC (US): National
AcademyPress.
Mahfudz, L. D., U. Atmomarsono, D. Sunarti, E. Suprijatna dan T. A. Sarjana.
2011. Protein consumptionandefficiencyof Kedu,
Arabandtheircrossingchickensfeddietswithdifferent protein levels.
EgyptianPoulttryScience. 31 (II): 491-500
Mangisah, I. , M.H. Nasoetion, W. Murningsih dan Arifah. 2008. Pengaruh Serat
Kasar Ransum terhadap pertumbuhan, produksi dan penyerapan
volatilefattyacidspada itik tegal. Majalah Ilmiah Peternakan : 10 (3) : 83-88.
Mudahar H., Widowati, L., Sundari, D. (2006). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 50 %
Umbi Keladi Tikus (Thyphoniumflagelliforme (Lood) BI) terhadap Sel
Kanker Payudara (MCF -7 Cellline) secara InVitro.Puslitbang Biomedis dan
Farmasi, Badan Litbang Kesehatan (diakses 4 Desember 2013).
Nugraha, M. Y. D., & Amrul, H. M. Z. (2019). Pengaruh Air Rebusan terhadap
Kualitas Ikan Kembung Rebus (Rastrelliger sp.). Jurnal Ilmiah Biologi UMA
(JIBIOMA), 1(1), 7-11.
Pradana, T. G., Hamidy, A., Farajallah, A., & Smith, E. N. (2019). Identifikasi
Molekuler Microhyla, Tschudi 1839 dari Sumatera Berdasarkan Gen 16S
rRNA. Zoo Indonesia, 26(2).
Prawitasari, R. H., V. D. Yunianto, B. Ismadi dan I. Estiningdriati. 2012.
Kecernaan protein kasar dan serat kasar serta laju digesta pada ayam arab
yang diberi ransum dengan berbagai level Azolla microphylla.
AnimalAgriculture Journal.1: 471- 483.
Rosyidi, D. 2000. Dampak docking dan tingkatkonsentrat pada domba ekor
gemuk terhadapbobot potong, persentase karkas danpersentase bagian tubuh
non karkas. JurnalIlmiah Habitat 11: 122-127.
Roeswandy.2006. Pemanfaatan lumpur sawit fermentasiAspergillusniger dalam
ransum terhadap karkas itik Peking umur 8 minggu. Jurnal Agribisnis
Peternakan, Vol.2, N0.2,Agustus 2006.
27
3
Setyaningrum, S., Yunianto, V. D., Sunarti, D., & Mahfudz, L. D. (2019). The effect
of synbiotic (inulin extracted from gembili tuber and Lactobacillus
plantarum) on growth performance, intestinal ecology and haematological
indices of broiler chicken. Livestock Reseacrh for Rural
Development, 31(11).
Siregar, A.P. dan M. Sabrani.1970. Teknik Modern Beternak Ayam. C.V.
Yasaguna. Jakarta
Siregar, D. J. S. (2018). Pemanfaatan Tepung Bawang Putih (Allium Sativum L)
Sebagai Feedadditif Pada Pakan Terhadap Pertumbuhan Ayam Broiler. Jurnal
Abdi Ilmu, 10(2), 1823-1828.
Siregar, M., & Idris, A. H. (2018). The Production of F0 Oyster Mushroom Seeds
(Pleurotus ostreatus), The Post-Harvest Handling, and The Utilization of
Baglog Waste into Compost Fertilizer. Journal of Saintech Transfer, 1(1), 58-
68.
Srigandono, B. 1998. Produksi Unggas air. Gadjah Mada UniversityPress,
Yogyakarta.
Srigandono, B., 1997. Produksi Unggas Air. Gadjah Mada UniversityPress..
Situmorang, N.A., Mahfudz, L.D., Atmomarsono, U., 2013. Pengaruh
pemberian tepung rumput laut (Gracilariaverrucosa) dalam ransum
terhadap efisiensi penggunaan protein ayam
broiler.JurnalAnimalAgriculture. 2 (2) : 49-56.
Suprijatna, E., Atmomarsono dan Kartasudjana. 2008. Ilmu Dasar Ternak Unggas.
Jakarta: Penebar Swadaya.
Tillman, D.A., Hartadi H., Reksohadiprojo, dan S., Lebdosoekojo S. 1991. Ilmu
Makanan Ternak Dasar. Gadja Mada UniversityPress. Fakultas Peternakan
UGM. Yogyakarta.
Tillman, A. D., Hartadi, H., Reksohadiprodjo, S., Prawirokusumo, S., Lebdosoekojo,
S. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University
Press.Yogyakarta.
Tungka, R dan Budiana.2004. Itik Peking Pedaging Unggul.Penebar swadaya,
Jakarta.
Wahju. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press.
Warisman, A. P., Setyaningrum, S., & Siregar, D. J. S. Efektivitas Campuran Ekstrak
Daun Ruku-Ruku, Daun Serai dan Daun Jeruk Purut terhadap Kualitas
Interior Telur Puyuh. PROSIDING, 51.
Zendrato, D. P., Ginting, R., Siregar, D. J. S., Putra, A., Sembiring, I., Ginting, J., &
Henuk, Y. L. (2019, May). Growth performance of weaner rabbits fed dried
Moringa oleifera leaf meal. In IOP Conference Series: Earth and
Environmental Science (Vol. 260, No. 1, p. 012058). IOP Publishing
Published
2020-06-21