Penentuan Bobot Sapi Peranakan Ongole Jantan Berdasarkan Profil Body Condition Score di Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara
Abstract
ABSTRAK Sapi PO merupakan salah satu ternak penghasil daging dan merupakan komoditas peternakan yang sangat potensial karena daya adaptasinya yang baik, untuk meningkatkan kualitas sapi PO dilakukan penentuan bobot badan berdasarkan profil BCS. Penentuan BCS pada sapi dapat memudahkan untuk mengevaluasi manajemen pemberian pakan, menilai status kesehatan individu ternak, membangun kondisi ternak dan meningkatkan produksi. Dalam penentuan bobot badan ternak digunakan beberapa rumus dengan mengukur lingkar dada, panjang badan dan tinggi gumba. Untuk mengetahui dan menentukan rumus yang mendekati bobot badan sapi peranakan ongole jantan dengan menggunakan beberapa rumus di Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara. Dapat dilakukan dengan menggunakan metode deskritif menggunakan data primer, penelitian ini menggunakan sapi jantan peranakan ongole (PO), dengan rumus Schoorl, rumus Schoorl Indonesia rumus Winter Indonesia dan rumus modifikasi baru. Penggunaan dengan beberapa rumus menunjukkan rumus modifikasi baru lebih mendekati bobot badan asli yaitu rataan 20,69 standar deviasi 7,70, rumus Winter Indonesia yaitu rataan 32,18 satandar deviasi 7,86, rumus Schoorl Indonesia yaitu rataan 79,10, standar deviasi 9,10 dan rumus Schoor rataan 91,10 dan standar deviasi 8,93. Kata Kunci: penentuan bobot badan sapi PO, body condition score (BCS), perbandingan rumus Schoorl, rumus Schoorl Indonesia, rumus Winter Indonesia, rumus modifikas baru
Downloads
References
Ambar, R. & M.wiyatna. 2016. Hubungan antara kondisi tubuhdenagan harga
jual sapi pasunda di Provinsi Jawa Barat. UNPAD, Bandung.
Andi AMran Sulaiman, Ismeth Inounu, Syamsir Torang dan Maidaswar., 2017.
SIWAB Solusi Cerdas Swasembada Daging Sapi Kerbau. Sekertariat
Jendral Kemanteria Pertanian RI. Jakarta.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional., 2015. SNI 7182:2015, “Biodiesel”, Badan
Standar Nasional.
Damayanti, D. 2003. Kualitas karkas serta sifat fisik dan sensori daging domba
Lokal pada kecepatan pertumbuhan yang berbeda. Skripsi. Fakultas
Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Erlangga. 2009. Info Ternak. http://www.infoternak.com/sapi-p-operanakanongole.html. [28 September 2011].
Fikar, Samsul dan Dadi Ruhyadi. 2012. Bisnis Penggemukan Sapi. Agromedia,
Jakarta Selatan. 93-96.
Ginting, R. B., & Ritonga, M. Z. (2018). Studi Manajemen Produksi Usaha
Peternakan Kambing Di Desa Deli Tua Kecamatan Namorambe Kabupaten
Deli Serdang Sumatera Utara. Agroveteriner, 6, 93-104.
Ginting, R. B. (2019). Program Manajemen Pengobatan Cacing pada Ternak di
Kelompok Tani Ternak Kesuma Maju Desa Jatikesuma Kecamatan
Namorambe. Jasa Padi, 4(1), 43-50.
Gunawan, A., K. Jamal & C. Sumantri. 2008. Pendugaan bobot badan melalui
analisis morfometrik dengan pendekatan regresi terbaik Best-Subset pada
domba Garut tipe pedaging, tangkas dan persilangannya. Majalah Ilmiah
Peternakan. 11(1) : 1-6.
Handayani, S. 2003. Parameter fenotip bobot badan sapi Peranakan Ongole di
Kecamatan Sigi Biromaru. J. Agrisains 4: 57-62
Harahap, A. S. (2018). Uji Kualitas Dan Kuantitas Dna Beberapa Populasi Pohon
Kapur Sumatera. Jasa Padi, 2(02), 1-6.
Kadarsih, S. 2003. Peranan ukuran tubuh terhadap bobot badan sapi Bali di
Provinsi Bengkulu. J. Penelitian UNIB. 9(1) : 45-48.
Kindersley, D. 2010. Ensikopedia Dunia Hewan 2. Penerbit Lantera Abadi.
Jakarta. hlm. 224.
Lubis, N., & Refnizuida, R. (2019, Januari). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik
Daun Kelor Dan Pupuk Kotoran Puyuh Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi
43
2
Tanaman Kacang Panjang (Vigna Cylindrica L). In Talenta Conference
Series: Science and Technology (ST) (Vol. 2, No. 1, pp. 108-117)
Muhamad, S. & N.Suwarno. 2016. Pendugaan bobot badan sapi pasunda
menggunakan rumus winter pada berbagai skor kondisi tubuh di Kabupaten
Sukabumi. UNPAD, Bandung.
Natural Veterinary. 2009. Laporan Tutorial UP 1 Blok 2.
http://naturalveterinary.blogspot.com/2009/03/laporan-tutorial-up-1-blok2.html. [28 September 2011].
Ningsih, R. S. 2011. Penggolongan morfometrik jantan sapi Bali, Peranakan Ongole
dan Pesisir melalui analisis diskriminan Fisher, Wald-Anderson dan jarak
minimum D2 Mahalanobis. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian
Bogor, Bogor.
Nugraha, M. Y. D., & Amrul, H. M. Z. (2019). Pengaruh Air Rebusan terhadap
Kualitas Ikan Kembung Rebus (Rastrelliger sp.). Jurnal Ilmiah Biologi UMA
(JIBIOMA), 1(1), 7-11.
Philips, C.J.C. 2001. Pinciples of Cattle Production. CABI Publishing. London.
Parrakasi, A. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminan. UI Press.
Jakarta Romans, J.R., Costello,W. J., Carlson, C. W., Greaser, M. L., Jones,
K. W. 1994. The Meat We Eat. Interstate publishers, Inc. Danville. Illinois.
Pradana, T. G., Hamidy, A., Farajallah, A., & Smith, E. N. (2019). Identifikasi
Molekuler Microhyla, Tschudi 1839 dari Sumatera Berdasarkan Gen 16S
rRNA. Zoo Indonesia, 26(2)
Scanes, C. G. 2003. Biology of Growth of Domestic Animals. 1st Edition. Iowa
State Press, Iowa.
Setyaningrum, S., Yunianto, V. D., Sunarti, D., & Mahfudz, L. D. (2019). The effect
of synbiotic (inulin extracted from gembili tuber and Lactobacillus
plantarum) on growth performance, intestinal ecology and haematological
indices of broiler chicken. Livestock Reseacrh for Rural
Development, 31(11).
Siregar, D. J. S. (2018). Pemanfaatan Tepung Bawang Putih (Allium Sativum L)
Sebagai Feedadditif Pada Pakan Terhadap Pertumbuhan Ayam
Broiler. Jurnal Abdi Ilmu, 10(2), 1823-1828.
Siregar, M., & Idris, A. H. (2018). The Production of F0 Oyster Mushroom Seeds
(Pleurotus ostreatus), The Post-Harvest Handling, and The Utilization of
Baglog Waste into Compost Fertilizer. Journal of Saintech Transfer, 1(1), 58-
68.
Susilorini, T. E., M. E. Sawitri dan Muharlien. 2007. Budidaya 22 Ternak
Potensial. Penabar Swadaya, Jakarta.
44
3
Soeparno. 2005. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta
Soeroso. 2004. Performans Sapi Jawa Berdasarkan Sifat Kuantitatif dan
Kualitatif. Universitas Diponegoro. Semarang.
Sudarmono, A. S. & Y. B. Sugeng. 2008. Beternak Domba. Penebar Swadaya,
Jakarta.
Wello, B. dan Ismartoyo. 2010. Strategi Peningkatan Populasi dan Mutu Genetik
Sapi Bali di Sulawesi Selatan. [terhubung berkala].
http://disnaksulsel.info/index. php?option=com_docman&task=doc.(28
Agustus 2010)..
Wahyuni, D. S. 2008. Fermentabilitas dan degradabilitas in vitro serta produksi
biomassa mikroba ransum komplit kombinasi rumput lapang, konsentrat dan
suplemen kaya nutrien. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian
Bogor, Bogor.
Warisman, A. P., Setyaningrum, S., & Siregar, D. J. S. Efektivitas Campuran Ekstrak
Daun Ruku-Ruku, Daun Serai dan Daun Jeruk Purut terhadap Kualitas
Interior Telur Puyuh. PROSIDING, 51.
Zendrato, D. P., Ginting, R., Siregar, D. J. S., Putra, A., Sembiring, I., Ginting, J., &
Henuk, Y. L. (2019, May). Growth performance of weaner rabbits fed dried
Moringa oleifera leaf meal. In IOP Conference Series: Earth and
Environmental Science (Vol. 260, No. 1, p. 012058). IOP Publishing