pengaruh pemberian batang pisang fermentasi terhadap kualitas daging itik lokal

  • Muhammad Dimas

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fermentasi batang pisang dengan campuran pakan ransum terhadap kualitas daging itik lokal. Materi yang digunakan dalam penelitian ini DOD, Pakan ransum, minuman ternak. P0 (Pakan Ransum 100%), P1 (Pakan Ransum 90% + fermentasi batang pisang 10%), P2 (Pakan Ransum 80% + fermentasi batang pisang 20%), P3 (Pakan Ransum 70% + fermentasi batan g pisang 30%). Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan pemberian fermentasi batang pisang dalam campuran ransum terhadap kualitas daging memberi hasil pada parameter pH tidak nyata (P>0,05) pada Daya Ikat air sangat nyata .(P<0,01) dan pada Susut masak mengalami tidak nyata (P>0,05). Kata Kunci : Itik lokal, Fermentasi batang pisang dan Kualitas daging.

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA
Ali, A dan N, Febrianti, Nanda. 2009. Performans Itik Lokal (lokal x peking) Fase
Starter pada Tingkat Kepadatan Kandang yang Berbeda di Desa Laboi Jaya
Kabupaten Kampar.Jurnal Peternakan. 6 (1) : 29-35
DomisZewski, Z., G. Bienkiewez, and D. Plust. 2011. Effects of different heat
treatments onlipid quality of striped catfish (pangasius hypophthalmus).
Acta Sci Pol. Technol.Aliment. 10(3):359-373.
Ginting, R. B., & Ritonga, M. Z. (2018). Studi Manajemen Produksi Usaha
Peternakan Kambing Di Desa Deli Tua Kecamatan Namorambe Kabupaten
Deli Serdang Sumatera Utara. Agroveteriner, 6, 93-104.
Harahap, A. S. (2018). Uji Kualitas Dan Kuantitas Dna Beberapa Populasi Pohon
Kapur Sumatera. Jasa Padi, 2(02), 1-6.
Juwita. R, 2012. Studi Produksi Alkohol Dari Tetes Tebu (Saccharum officinarum
L) Selama Proses Fermentasi. Skirpsi. Fakultas Tehnik Pertanian.
Universitas Hasanuddin. Makasar.
Komariah. 2009. Aneka Olahan Daging Sapi. Depok: Agro Media Pustaka. Lawrie,
R. A. 2003. Ilmu Daging. Cetakan V. Penerjemah: Aminuddin
Parakkasi.UI Press. Jakarta.
Mattitaputty P. R. Dan Suryana. 2010. Karakteristik Daging Itik dan
Permasalahan Serta Upaya Pencegahan Off-Flavor Akibat Oksidasi
Lipida. Wartazoa. 3(20): 130-138.
Min ,B ., And Ahn , D. U. 2005. Mechanism Of Lipid Oxidation In Meat And
Meat Products – A Review. Food Sciene And Biotecnology ,14, 152 –
163.
Nurdjannah, R. & R. Sumarlin. (2010). Pengaruh Pengemasan Vakum dan Suhu
Penyimpanan terhadap Sifat Mutu Daging Domba Lokal. Seminar Nasional
Teknologi Peternakan dan Veteriner. Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian. Bogor.
Pramono, 2002. Penanganan dan Pengolahan Daging. PT Balai Pustaka (Persero).
Jakarta.
Pasang, N. 2016. Persentase Karkas, Bagian-Bagian Karkas dan Lemak
Abdominal Itik Lokal (Anas sp.) yang Diberi Tepung Kunyit (Curcuma
domestica Val.) Dalam Pakan. Skripsi. Universitas Hasanuddin.
Makassar.
Rahayu, M. S., dan Nurhayati, (2005), Penggunaan EM-4 Dalam Pengomposan
Limbah Teh padat, Jurnal Penelitian Bidang Ilmu Pertanian, Volume
3 No.2
33
2
Rasyaf, M. 2002. Beternak Itik. Edisi Ke – 16. Kanisius. Yoyakarta.
Rahayu et al., (2012). A preliminary ethnobotanical study on useful plants by
local communities in Bodogol Lowland Forest, Sukabumi, West Java. J
Trop Biol Conserv 9 (1): 115-125.
Risa. A dan U. Umiyasih. 2009. Pemanfaatan Tanaman Ubi Kayu dan Limbahnya
Secara Optimal sebagai Pakan Ternak Ruminansia, Wartazoa Vol. 19
No. 4 Th. 2009. Hlm. 192.
Risnajati, Dede. 2010. Pengaruh Lama Penyimpanan Dalam Lemari Es Terhadap
PH, Daya Ikat Air, Dan Susut Masak Karkas Broiler Yang Dikemas Plastik
Polyethylen. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Mei, 2010, Vol. XIII, No.
6.
Sinurat, 2000. Kebutuhan Komposisi Pakan Serta PK Dan EM Pada Itik DODStarter-Finisher.
Siregar, D. J. S. (2018). Pemanfaatan Tepung Bawang Putih (Allium Sativum L)
Sebagai Feedadditif Pada Pakan Terhadap Pertumbuhan Ayam Broiler. Jurnal
Abdi Ilmu, 10(2), 1823-1828.
Siregar, M., & Idris, A. H. (2018). The Production of F0 Oyster Mushroom Seeds
(Pleurotus ostreatus), The Post-Harvest Handling, and The Utilization of
Baglog Waste into Compost Fertilizer. Journal of Saintech Transfer, 1(1), 58-
68.
Soeparno. 2009. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada Univ Press, Yogyakarta.
Sudarisman,T. Dan Elvina,A.R., 2004. Petunjuk Memilih Produk Ikan dan
Daging. Penebar Swadaya. Jakarta. 85hal.
Soeparno. 2009. Ilmu dan Teknologi Daging. 5ed. Gadjah Mada UniversityPress.
Yogyakarta. 6;152-156; 289-290; 297-299.
Utami, D.P. 2010. Pengaruh Penambahan Ekstrak Buah Nanas (Ananas Comosus L.
Meir) Dan Waktu Pemasakan Yang Berbeda Terhadap Kualitas Daging Itik
Afkir. (Online) Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret.Avaibel At:
Http://Pertanian.UNS.Ac.Id.(Diakses Tanggal 30 Septembar 2014) 2.
Winarno, FG. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia. Jakarta.
Windhyarti, S.S. 2002. Beternak Itik Tanpa Air. Cetakan Ke-22. Penebar
Swadaya, Jakarta.
Winarso, D. 2003. Perubahan Karakteristik Fisik Akibat Perbedaan Umur, Macam
Otot, Waktu Dan Temperature Perebusan Pada Daging Unggas. Sekolah
Tinggi Penyuluhan Pertanian Magelang. Magelang.119 - 132.
Yanti, H., Hidayati, dan Elfawati. 2008. Kualitas daging sapi dengan kemasan plastik
PE (polyethylen) dan plastik PP (polypropylen) Di pasar arengka kota
pekanbaru. Jurnal Peternakan Vol 5 No 1 Februari 2008 (22 – 27).
34
3
Zulfahmi et al., 2014. Pengaruh Marinasi Ekstrak Kulit Nenas pada Daging Itik
Tegal Betina Kualitas Kimia . Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan
3(2):46 -48.
Published
2019-06-21