Pemberian Kulit Ubi Kayu Fermentasi Dengan Berbagai Bioaktivator Terhadap Kecernaan lemak Bahan Organik dan Anorganik Ayam Buras

  • Bayu Andika

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian pakan fermentasi kulit ubi kayu dengan berbagai bioaktivator dalam pakan terhadap kecernaan lemak bahan organik dan bahan anorganik pada ayam buras. Bahan pakan terdiri dari kulit ubi kayu fermentasi, jagung, dedak padi, bungkil kelapa, bungkil kedelai, tepung ikan dan topmix. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) non factorial dengan 4 perlakuan 5 ulangan. Perlakuan P0 : pakan kulit ubi kayu tanpa fermentasi (pakan kontrol). P1 : pakan kulit ubi kayu fermentasi dengan starbio. P2 : pakan kulit ubi kayu fermentasi dengan EM4. P3 : pakan kulit ubi kayu fermentasi dengan ragi tape. Parameter yang di amati adalah Kecernaan lemak bahan organik dan bahan anorganik ayam buras. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kulit ubi kayu fermentasi berpengaruh tidak nyata (p<0.05) terhadap kecernaan lemak dengan persentase tertinggi pada P2 (EM4) 68,84% dan terendah pada P1 (Starbio) 60,66%, berpengaruh tidak nyata (P<0,05) terhadap kecernaan bahan organik dengan persentase tertinggi pada P2 (EM4) 40,03% dan terendah pada P1(Starbio) 20,90%, berpengaruh tidak nyata (P<0,05) terhadap kecernaan bahan anorganik dengan persentase tertinggi pada P2 (EM4) 33,59% dan terendah pada P1 (Starbio) 18,61%. Kata kunci: Fermentasi kulit Ubi Kayu, persentasi Kecernaan lemak, Bahan organik dan anorganik

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. 2013. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter.
Bandung: Refika Aditama.
Andrizal, 2003. Potens, Tantangan dan kendala pengembangan agro-industri ubi
kayu dan kebijakan industry perdagangan yang dilakukan. Pemberdayaan
agribisnis ubi kayu mendukung ketahanan pangan. Balai Penelitian
tanaman Kacang – kacangan dan Umbi-umbian.
Anitasari, L. 2001. Pengaruh Tingkat Penggunaan Limbah tape Singkong dalam
Ransum terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Ransum
Unggas. Tesis. Hal. 28. Salatiga.
Buckle, K.A. 2001. Ilmu Pangan. Jakarta ; Universitas Indonesia (UI-Press).
Departemen Pertanian. 2006. Pedoman Pembibitan Ayam lokal Yang Baik
(Good native Chicken Breeding Practice). Peraturan Menteri Pertanian
Nomor: 49/Permentan/OT.140/10/2006 Tanggal 17 Oktober 2006.
Ginting, R. B., & Ritonga, M. Z. (2018). Studi Manajemen Produksi Usaha
Peternakan Kambing Di Desa Deli Tua Kecamatan Namorambe Kabupaten
Deli Serdang Sumatera Utara. Agroveteriner, 6, 93-104.
Grace, M.R. 2007. Cassava Processing. Fao Plant Production and Protection, Rome.
Pp. 1 – 6.
Gunawan, 2002.“Evaluasi Model Pengembangan Usaha Ternak Ayam Buras dan
Upaya perbaikannya “. (disertasi). Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Harahap, A. S. (2018). Uji Kualitas Dan Kuantitas Dna Beberapa Populasi Pohon
Kapur Sumatera. Jasa Padi, 2(02), 1-6.
Ismail, R. 2011. Kecernaan in vitro, http:/rismanismail2.wordpress.com/ 2011 /05
/22/nilai-kecernaan-part-4/#more-310. Diakses pada hari Jum’at, 30
November 2018.
Jayanegara. A., A. Sofyan, H.P.S. Makkara dan K. Becker. 2009. Kinetika
produks gas, kecernaan bahan organic dan produksi gas metana in vitro pada
hay dan jerami disuplementasi. Hijauan Mengandung Tanin. Media
Peternakan Vol 32 (2) : 120 – 129.
Kapperud, G., E. Skjerve, K. Hauge, A, Lysaker, I. Aalmen, S. M. Ostroff, and M.
Potter. 2003. Epideomiological investigation of risk factors for Campy
lobactor colonization in Norwegian broiler flocks. Epidmiol. Infect.
111:45-55.
Kurniawati, Y. 2003. Pengaruh Pemberian Lactobacillus terhadap Senyawa
Organik Pada Ayam Buras. Bogor. Jurusan Biokimia FMIPA IPB.
Lubis, A. R. (2018). Keterkaitan Kandungan Unsur Hara Kombinasi Limbah
Terhadap Pertumbuhan Jagung Manis. Jasa Padi, 3(1), 37-46.
31
2
Madjid, Abdul. 2007. Bahan Organik Tanah. UNIVERSITAS SRIWIJAYA.
Palembang.
McDonald, P., R. A. Edwards and J. F. D. Greenhalg. 2002. Animal nutritition.
6
th Edition. Prentice Hall, London.
Metting, F. B. 2009. Soil Microbial ecology.Application in agricultural and
environmental management. New York.
Nelwida, 2009.Penggantian jagung dengan biji alpukat yang direndam air panas
dalam ransum terhadap retensi bahan kering, bahan organik dan protein
kasar pada ayam buras. Jurnal Ilmiah Ilmu – ilmu Peternakan. 12(1) : 50 –
56.
Nuroso, 2010. Ayam Kampung pedaging Hari per Hari. Penerbar swadaya.
Jakarta.
Rajab, & B. J. Papilaya. 2012. Sifat Kuantatif Ayam Kampung Lokal Pada
Pemeliharaan Tradisional. Agrinimal: Jurnal Ilmu Tanaman dan ternak. Vol
2 (2): 61 – 64.
Rasyaf, Muhammad. 2003. Ciri Ayam Buras. Jakarta : Penerbit penebar swadaya.
Rukmana, R, 2001, ubi kayu, kanisius, Yogyakarta. kanisius.
Safingi, A. 2013. Penggunaan Berbagai Jenis Probiotik Dalam Ransum Ayam
Arab Terhadap Konsumsi Pakan Dan Income Over Feed Cost. Skripsi.
Universitas Jenderal Soedirma. Poerwokerto.
Setiadji, 2007.Kimia Oraganik. Jember : FTP UNEJ.
Setioko, A.R. dan S. Iskandar. 2005. Review Hasil – Hasil Penelitian dan Dukungan
teknologi Dalam Pengembangan Ayam Lokal. Prosiding Loka karya
NasionalInovasi teknologi Pengembangan Ayam Lokal. Semarang. 25
September 2005. Pusat Penelitian dan Pengembangan peternakan, Bogor.
Hal 10 – 19.
Siregar, D. J. S. (2018). Pemanfaatan Tepung Bawang Putih (Allium Sativum L)
Sebagai Feedadditif Pada Pakan Terhadap Pertumbuhan Ayam Broiler. Jurnal
Abdi Ilmu, 10(2), 1823-1828.
Siregar, M., & Idris, A. H. (2018). The Production of F0 Oyster Mushroom Seeds
(Pleurotus ostreatus), The Post-Harvest Handling, and The Utilization of
Baglog Waste into Compost Fertilizer. Journal of Saintech Transfer, 1(1), 58-
68.
Sitepu, S. A., Udin, Z., Jaswandi, J., & Hendri, H. (2018). Quality Differences Of
Boer Liquid Semen During Storage With Addition Sweetorangeessential Oil
In Tris Yolk And Gentamicin Extender. Jcrs (Journal of Community Research
and Service), 1(2), 78-82.
Soeharsono, H., 2002. Probiotik. Alternatif Pengganti Antibiotik dalam Bidang
Peternakan. Laboratorium Fisiologi dan biokimia. Fakultas Peternakan,
Universitas Padjajaran.
32
3
Soeparno. 2003. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University.
Yogyakarta.
Suharto dan Winantuningsih, 2003, Penggunaan Probiotik Starbio (Starter Mikroba)
Dalam Ransum Ayam Buras Terhadap Produktivitas, Nilai Ekonomis (IOFC)
dan Kadar Amonia Lingkungan kandang, Balai Penelitian Ternak, Ciawi.
Bogor.
Sukaryana, Y. 2005. Pengaruh fermentasi bungkil inti sawit dengan Trichoderma
viride terhadap perubahan komposisi kimia. J. Penelitian terapan, 9(3); 66
Sukaryana, Y. 2007. Optimalisasi pemanfaatab BIS, Gaplek dan Onggok melalui
Teknologi Fementasi dengan Kapang Yang Berbeda sebagai Bahan pakan
Ternak Unggas. Laporan Penelitian Hibah Bersaing. (SNI), Standar Nasional
Indonesia. 2006. SNI 01-2970-2006 – Serat Kasar. Badan Standarisasi
Nasional. Jakarta.
Suparjo, 2010. Evaluasi pakan secara invitro. Laboratorium Makanan Ternak
Fakultas Peternakan. Universitas Jambi Jojo 66. Wordpress Com. Diakses
pada tanggal 9 Desember 2018.
Supriyadi, 2010. Pengaruh Tingkat Penggunaan Hasil Fermentasi Kulit ubi Kayu
oleh jamur Asfergillus Niger dalam Ransum terhadap Performa Ayam
Buras Periode Starter. Skripsi. Universitas Padjajaran, Bandung.
Suprijatna, E., U. Atmomarsono dan R. Kartasudjana. 2010. Ilmu Dasar ternak
Unggas. Cetakan Pertama, Penebar Swadaya. Jakarta.
Sutanto, Rachman, 2005. Dasar-DasarIlmu Tanah. Yogyakarta: kanisius.
Sutardi, Toha. 2009. Landasan Ilmu Nutrisi jilid 1. Fakultas Peternakan Institut
Pertanian Bogor, Bogor.
Tilley, J. M. A. and R. A. Terry. 2006. A two Stage technique for the in vitro
Digestonof Forage Crop. Journal of Britishgrassland 18: 104-111.
Tossaporn Incharoen, 2013. Histological adaptations of the gastrointestinal tract
of broilers fed diets containing insoluble fiber from rice hull meal. American
Journal of Animal and Veterinary Sciences, 8(2); 79-88.
Triyanto, E., B. W.H.E. Prasetiyono dan S Mukodiningsih 2014. Pengaruh bahan
pengemas dan lama simpan terhadap kualitas fisik dan kimia wafer pakan
komplit berbasis limbah agroindustri. J. Animal Agriculture. 2:401.
Umrah, 2012, Fermentas, Dosen Bioteknologi, Universitas tadulako, Palu.
Utomo R., Subur p. S. B. Ali A., Cuk. T. N. 2008. Buku Ajar BahanPakandan
Formulasi Ransum. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta.
Wahyu, J. 2007. Ilmu Nutrisi ternak. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
13-24.
Published
2019-06-22