penentuan bobot badan sapi peranakan ongole betina berdasarkan profil body condition score di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat
Abstract
ABSTRAK Sapi PO mempunyai beberapa kelebihan yaitu mampu beradaptasi terhadap berbagai kondisi lingkungan, sapi ini diperlihara sebagai sapi potong penghasil daging. Beberapa metode telah dikembangkan untuk memprediksi berat badan berdasarkan ukuran linear tubuh. Metode penelitian dengan menggunakan metode deskriptif,dengan cara wawancara kepada peternak dan pengambilan data dengan cara pengukuran panjang badan, tinggi gumba,lingkar dada. Penggunaan rumus modifikasi baru lebih tepat digunakan dalam penentuan bobot badan sapi PO betina di Kecamatan Bahorok, karena selisih berat badan asli tidak terlalu tinggi dengan selisih berat badan menggunakan rumus modifikasi baru dengan nilai rataan sebesar 21,78 dan dengan standar deviasi sebesar 13,20. Rumus Schrool dan rumus Winter Indonesia maupun rumus modifikasi lama tidak akurat digunakan karena rataan selisih dan standar deviasi diantaranya banyak faktor yang mempengaruhi, meliputi faktor lingkungan dan faktor genetik. KATA KUNCI : Sapi Peranakan Ongole, body condition score (BCS), Rumus Modifikasi
Downloads
References
Arbi, N. dan Z. Hitam. 1982. Hormon Tumbuhan. Fakultas Peterrakan Universitas
Andalas. Padang
Atmadilga, D. 1979. Kedudukan Usaha Ternak Tradisional dan Perusahaan
Peternakan. Biro Reaserch dan Afiliansi. Fakultas Peternakan Universitas
Padjajaran, Bandung.
Badriyah, M. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan 1. Bandung : CV
Pustaka Setia.
Blakely dan Bade.,1991. Ilmu Peternakan. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.
Ernawati. 2000. Laporan Hasil Kegiatan Gelar Teknologi Manajemen usaha
Pemeliharaan Sapi Perah Rakyat. Badan Penelitian dan Pengembangan BPTP
Ungaran.
Ginting, R. B. (2019). Program Manajemen Pengobatan Cacing pada Ternak di
Kelompok Tani Ternak Kesuma Maju Desa Jatikesuma Kecamatan
Namorambe. Jasa Padi, 4(1), 43-50.
Goshu, G., K. Belihu and A. Berihun. 2007. Effect Of Parity, Season And Year
On Reproductive Performance And Herd Life Of Friesian Cows At Stella
Private Dairy Farm, Ethiopia. Livestock Research for Rural Development 19
(17).
Gafar , I.B. 2007. Diktat Ilmu Tilik Sapi Potong. Fakultas Peternakan Universitas
Udayana,Denpasar.
Harahap, A. S. (2018). Uji Kualitas Dan Kuantitas Dna Beberapa Populasi Pohon
Kapur Sumatera. Jasa Padi, 2(02), 1-6.
Lubis, A. R. (2018). Keterkaitan Kandungan Unsur Hara Kombinasi Limbah
Terhadap Pertumbuhan Jagung Manis. Jasa Padi, 3(1), 37-46.
Lubis, N., & Refnizuida, R. (2019, Januari). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik
Daun Kelor Dan Pupuk Kotoran Puyuh Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi
Tanaman Kacang Panjang (Vigna Cylindrica L). In Talenta Conference
Series: Science and Technology (ST) (Vol. 2, No. 1, pp. 108-117)
Harjosubroto W, Astuti JM. 1993. Buku Pintar Peternakan. Jakarta (ID): Grasindo
Pane, I. 1993. Pemuliabiakan Ternak sapi. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta
Hafez ESE. 1993. Artificial insemination. Di dalam: HAFEZ ESE. 1993.
Reproduction in Farm Animals. 6th Ed. Philadelphia(US). pp. hlm 424-439
Hadi, P. U. dan N. Ilham. 2002. Problem Dan Prospek Pengembangan Usaha
Pembibitan Sapi Potong Di Indonesia. Jurnal Litbang
32
Ihsan, M. N., dan S. Wahjuningsih. 2011. Penampilan reproduksi sapi potong di
Kabupaten Bojonegoro.
Nugraha, M. Y. D., & Amrul, H. M. Z. (2019). Pengaruh Air Rebusan terhadap
Kualitas Ikan Kembung Rebus (Rastrelliger sp.). Jurnal Ilmiah Biologi UMA
(JIBIOMA), 1(1), 7-11.
Pradana, T. G., Hamidy, A., Farajallah, A., & Smith, E. N. (2019). Identifikasi
Molekuler Microhyla, Tschudi 1839 dari Sumatera Berdasarkan Gen 16S
rRNA. Zoo Indonesia, 26(2).
Setiadi, B. 2001. Beternak Sapi Daging dan Masalahnya. Aneka Ilmu.
Semarang.
Setyaningrum, S., Yunianto, V. D., Sunarti, D., & Mahfudz, L. D. (2019). The effect
of synbiotic (inulin extracted from gembili tuber and Lactobacillus
plantarum) on growth performance, intestinal ecology and haematological
indices of broiler chicken. Livestock Reseacrh for Rural
Development, 31(11).
Siregar, D. J. S. (2018). Pemanfaatan Tepung Bawang Putih (Allium Sativum L)
Sebagai Feedadditif Pada Pakan Terhadap Pertumbuhan Ayam
Broiler. Jurnal Abdi Ilmu, 10(2), 1823-1828.
Siregar, M., & Idris, A. H. (2018). The Production of F0 Oyster Mushroom Seeds
(Pleurotus ostreatus), The Post-Harvest Handling, and The Utilization of
Baglog Waste into Compost Fertilizer. Journal of Saintech Transfer, 1(1), 58-
68.
Sitepu, S. A., Udin, Z., Jaswandi, J., & Hendri, H. (2018). Quality Differences Of
Boer Liquid Semen During Storage With Addition Sweetorangeessential Oil
In Tris Yolk And Gentamicin Extender. Jcrs (Journal of Community
Research and Service), 1(2), 78-82.
Sitepu, S. A., & Marisa, J. (2019, July). The effect of addition sweet orange essential
oil and penicillin in tris yolk extender to simmental liquid semen against
percentage motility, viability and abnormalities of spermatozoa. In IOP
Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 287, No. 1, p.
012007). IOP Publishing.
Susilawati, T. 2000. Analisa membran spermatozoa sapi pada proses seleksi jenis
kelamin. Disertasi. Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya
Susilawati, T. 2011. Tingkat keberhasilan inseminasi buatan dengan kualitas dan
deposisi semen yang berbeda pada sapi Peranakan Ongole. Jurnal Ternak
Tropika. 12 (2) : 15-24.
Susilawati, T. 2013. Pedoman inseminasi buatan pada ternak. Penerbit Universitas
Barwijaya Press.Malang.
Subronto dan Tjahajati I. 2004.Ilmu Penyakit Ternak II. Yogyakarta (ID): UGM
pr.
33
Suryabrata, Sumadi. 2005. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta:
Andi
Toelihere MR. 1979. Inseminasi Buatan Pada Ternak. Bandung (ID): Angkasa.
Wardoyo dan A. Risdian to. 2011. Studi Manajemen Pembibitan dan Pakan Sapi
Peranakan Ongole Di Loka Penelitian Sapi Potong Grati Pasuruan. Jurnal
Ternak. Fakultas Peternakan Universitas Islam Lamongan. Lamongan.
Zendrato, D. P., Ginting, R., Siregar, D. J. S., Putra, A., Sembiring, I., Ginting, J., &
Henuk, Y. L. (2019, May). Growth performance of weaner rabbits fed dried
Moringa oleifera leaf meal. In IOP Conference Series: Earth and
Environmental Science (Vol. 260, No. 1, p. 012058). IOP Publishing.