PENGARUH LETAK BIJI PADA BUAH DAN PEMBERIAN POC KEONG MAS TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)

  • Muhammad Ibnu Universitas Pembangunan Panca Budi

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh letak biji pada buah dan pemberian pupuk organik cair keong mas terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L) beserta interaksinya. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) terdiri dari 2 faktor dengan 12 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan sehingga di peroleh 36 plot perlakuan penelitian. Faktor yang diteliti adalah letak biji pada buah dengan simbol “L” terdiri dari L1= letak biji bagian pangkal, L2= letak biji bagian tengah, dan L3= letak biji bagian ujung. Faktor pemberian pupuk organik cair keong mas dengan simbol “P” terdiri dari P0= kontrol, P1= 25 ml/polybag, P2= 50 ml/polybag, dan P3= 75 ml/polybag. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (mm), berat basah tanaman sempel (gr), dan berat kering tanaman sempel (gr). Hasil penelitian menunjukan bahwa letak biji pada buah tidak memberikan pengaruh nyata terhdap semua parameter. Pemberian pupuk organik cair memberikan pengaruh sangat nyata terhadap beberapa parameter, dimana perlakuan terbaik didapat pada perlkuan P1= 25 ml/polybag. Tidak adanya interaksi dari kedua faktor tersebut terhadap semua parameter yang diamati.

Kata Kunci: Letak Biji, POC Keong Mas, Syarat tumbuh, Suhu, Cadangan Makanan

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA

Chaniago, 2015, Teknik Pembuatan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Dari Beberapa Mollusca Dan Aplikasinya Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca Sativa) Dengan Hidroponik FHS (Floating Hydroponic System), Skripsi, Universitas Islam Sumatra Utara.

Damayanti, F. F., 2015. Pngaruh Konsntrasi Mikroorganisme Lokal (MOL) Berbahan Dasar Keong Mas (Pomaca Canaliculate L.) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Keriting. Skripsi: Universitas Sanata Dharma.

Ekowati, D Dan M. Nasir. 2011. Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea Mays. L) Varietas Bisi 2 Pada Pasir Reject Dan Pasir Asli Di Pantai Trisik Kulonprogo. Fakultas Biologi, Universitas Yogyakarta. 3 (18) : 220-231.

Ginting, T. Y. (2017). Daya Predasi Dan Respon Fungsional Curinus Coeruleus Mulsant (Coleoptera; Coccinelide) Terhadap Paracoccus Marginatus Williams Dan Granara De Willink (Hemiptera; Pseudococcidae) Di Rumah Kaca. Jurnal Pertanian Tropik, 4(3), 196-202.

Glick, B. R., 2012. Plant Growth-Promoting Bacteria: Mechanisms And Applications [Ulasan]. Scientifica. 2012:1-15.

Gomez, 2008. Fisiologi Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman. Raja Grofindo Persada, Jakarta.

Harahap, A. S. (2018). Uji Kualitas Dan Kuantitas Dna Beberapa Populasi Pohon Kapur Sumatera. Jasa Padi, 2(02), 1-6.

Hendra R Dan Sutardi. 2009. Respon Bibit Kakao Pada Bagian Pangkal, Tengah, Dan Pucuk Terhadap Pemupukan Majemuk. Agrovigor 2: 103-109

Hidayati, Y.A., Kurnani, A., Marlina, E.T.,Harlia, E. 2011. Kualitas Pupuk Cair Hasilpengolahan Fases Sapi Potong Menggunakan Saccharomyces Cereviceae. Jurnal Ilmu Ternak 11(2): 104-107.

Iremiren, G.O. A.O. Famaye And A.A. Oloyede. 2008. Effects Of Pod Sizes And Bean Positions In Pod On The Germination And Seedling Growth Of Cocoa (Theobroma Cacao). African Crop Science Conference Proceedings . Vol. 8 : 19791982.

Karmawati, Elna., Zainal Mahmud., M. Syakir., S. Joni Munarso., I Ketut Ardana., Rubiyo Budidaya Dan Paska Panen Kakao. Pusat Penelitian Dan pengembangan Perkebunan. Bogor.

Kartasapoetra, A.G, Dan M.M Sutedjo. 2010. Teknologi Konservasi Tanah Dan Air. Rineka Cipta. Jakarta.

Karmawati, E., Dkk. 2010. Budidaya Dan Pasca Panen Kakao. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Perkebunan. Bogor. 94 Halaman.

2
Kementerian Perindustrian. (2008). Gambaran Sekilas Industry Kakao. Retrieved From Www.Kemenperin.Go.Id/Paketinformasi/Kakao/Kakao.Pdf.

Lakitan, Benyamin. 2012. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Rajawali Press.

Liyanda, M., Karim, A., & Abubakar, Y. (2012). Analisis Kriteria Kesesuaian Lahan Terhadap Produksi Kakao Pada Tiga Klaster Pengembangan Di Kabupaten Pidie. Jurnalagrista, 16(2), 62-79.

Lubis, N., & Refnizuida, R. (2019). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Daun Kelor Dan Pupuk Kotoran Puyuh Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Panjang (Vigna cylindrica L). In Talenta Conference Series: Science And Technology (St) (Vol. 2, No. 1, Pp. 108-117).

Lukito, 2010. Budidaya Kakao. Pusat Penelitian Kopi Dan Kakao Indonesia. Jakarta. 298 Hal.(1): 8-15.

Mufida, L., 2013. Pengaruh penggunaan konsentrasi FPE ( Fermented Plant Extrac ) Kulit Pisang Terhadap Jumlah Daun. Kadar Klorofildan Kadar Kalium Pada Tanaman Seledri (Apiumgraveolens). IKIP PGRI Semarang. Semarang. 126 Hlm.

Novizan. 2008. Petunjuk Pempukan Yang Efektif. Jakarta: Agromedia Pustaka.Nugroho, Sigit. 2008, Dasar-Dasar Rancangan Percobaan. UNI

Onakoya, Oluwajoba Aramide. 2011. Germination And Growth Performance Of Cocoa (Theobroma Cacao L.) Seedlings As Influenced By The Position Of Beans In The Pod, University Of Agriculture, Abeokuta, Ogun State.Pemasaran Coklat. Cetakan Ke-13. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.

Peraturan Menteri Pertanian No. 70/Permentan/SR.140/10/2011 Tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati, Dan Pembenah Tanah. Pertanian Yogyakarta. Agrovigor Vol. 2 No. 2

Prawoto, A. A Dan R. Erwiyono. 2008. Potensi Budidaya Kakao Untuk Pembangunan Ekonomi Di Aceh Barat. Pusat Penelitian Kopi Dan Kakao Indonesia. 226 Hal

Prihastanti, E. 2008. Perkecambahan Biji Dan Pertumbuhan Semai Kakao

Purwasasmita, M. Dan K. Kunia. 2009. Mikroorganisme Lokal Sebagai Pemicu Siklus Kehidupan Dalam Bioreaktor Tanaman. Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia- SNTKI 2009. Bandung 19-20 Oktober 2009.

Pusat Penelitian Kopi Da N Kakao Indonesia. 2010. Panduan Lengkap Budidaya

Rafli, Muhammad. 2015. Respon Viabilitas Dan Vigor Benih Kakao (Theobroma Cacao L.)” Pada Perbedaan Letak Biji Dalam Buah Dan Lama Pengeringan Benih. Jurnal Agrium. Vol. 16 N0. 1.

Sahroni, Mizan., Tundjung T. Handayani., Yulianti., Zulkifli. 2018. Pengaruh Perendaman Dan Letak Posisi Biji Dalam Buah Terhadap Perkecambahan Dan Pertumbuhan Kecambah Biji Kakao (Theobroma Cacao L.). Jurnal Biologi Eksperimen Dan Keanekaragaman Hayati Vol. 5 No. 1 Juli 2018: Hal. 27-36.
3
Sajar, S. (2018). Karakteristik Kultur Corynespora Cassiicola (Berk. &Curt) Wei Dari Berbagai Tanaman Inang Yang Ditumbuhkan Di Media Pda. Agrium: Jurnal Ilmu Pertanian, 21(3), 210-217.

Siregar, M., & Idris, A. H. (2018). The Production Of F0 Oyster Mushroom Seeds (Pleurotus ostreatus), The Post-Harvest Handling, And The Utilization Of Baglog Waste Into Compost Fertilizer. Journal Of Saintech Transfer, 1(1), 58-68.

Siregar, M. (2018). Potensi Pemanfaatan Jenis Media Tanam Terhadap Perkecambahan Beberapa Varietas Cabai Merah (Capsicum annum L.). Jasa Padi, 3(1), 11-14.

Siregar, M. (2018). Uji Pemangkasan Dan Pemberian Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Padi Salebu. Jurnal Abdi Ilmu, 11(1), 42-49.

Siregar, M. (2018). Respon Pemberian Nutrisi Abmix Pada Sistem Tanam Hidroponik Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea). Jasa Padi, 2(02), 18-24.

Simbolon, Magdalena. 2017. Pengaruh Daging Keong Mas (Pomacea Canaliculata L.) Sebagai Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Organic Auksin Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Panen Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Var. Pima. Skripsi Universitas Santa Dharma. Yogyakarta.

Siregar, Tumpalh. S., Slamet, R., Laeli, N. 2010. Pembudidayaan, Pengolahan dan Pemasaran Coklat. Cetakan ke-13. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sitepu, S. M. B. (2016). Strategi Pengembangan Agribisnis Sirsak Di Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus Desa Durin Simbelang Kecamatan Pancur Batu).

Suhastyo, A. A., Anas I., Santoso, D.A, Lestari, Y., 2013.Jurnal Penelitian. Studi Mikrobiologi Dan Sifat Kimia Mikroorganisme Local (Mol) Yang Digunakan Pada Budidaya Padi Metode Sri System Of Rice Intensification). Jurnal Sainteks.Volume X.

Sulardi, T., & Sany, A. M. (2018). Uji Pemberian Limbah Padat Pabrik Kopi Dan Urin Kambing Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculatum). Journal Of Animal Science And Agronomy Panca Budi, 3(2).

Sutardi Dan R. Hendrata. 2009. Respon Bubit Kakao Pada Bagian Pangkal, Tengah dan Pucuk Terhadap Pemupukan Majemuk. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta. Agrovigor Vol. 2 no 2.

Syahputra, B. S. A., Sinniah, U. R., Ismail, M. R., & Swamy, M. K. (2016). Optimization Of Paclobutrazol Concentration And Application Time For Increased Lodging Resistance And Yield In Field-Grown Rice. Philippine Agricultural Scientist, 99(3), 221-228.

Tarigan, R. R. A. (2018). Penanaman Tanaman Sirsak Dengan Memanfaatkan Lahan Pekarangan Rumah. Jasa Padi, 2(02), 25-27.


4
Travlos, I.S. And G Economou. 2008. Optimizing Of Seed Germination And Seedling Emergence Of Medicago Arborea L. Internasional Journal Of Botany 2(4):415-420

Waluyo, Lud. 2012. Mikrobiologi Umum. UMM Press : Malang.

Wibowo, F., & Armaniar, A. (2019). Prediction Of Gene Action Content Of Na, K, And Chlorophyll For Soybean Crop Adaptation To Salinity. Jerami Indonesian Journal Of Crop Science, 2(1), 21-28.

Widarti, B.N., Wardhini, W.K., Sarwono, E. 2015. Pengaruh Rasio C/N Bahan Baku Pada Pembuatan Kompos Dari Kubis Dan Kulit Pisang. Jurnal Integrasi Proses 5(2): 75-80.
Published
2020-11-20