Penilaian kelas Kemampuan Kelompok Tani di Kecamatan Penyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal
Abstract
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan penilaian kemampuan kelompok tani sehingga diperoleh tingkat perkembangan dan klasifikasi kelas kemampuan kelompok tani. Penelitian ini dilaksanakan pada kelompok-kelompok tani yang berlokasi di Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan cara pengumpulan data melalui kuisioner yang dipersiapkan lalu ditanyakan langsung kepada pengurus maupun anggota-anggota dari kelompok tani tersebut. Analisa data yang terkumpul dihitung sesuai dengan nilai yang terdapat pada kuisioner tersebut sehingga diperoleh peringkat dan pengelompokan kelas kelompok tani tersebut. Hasil yang didapatkan dari penilaian kelompok tani yang memiliki skor/nilai tertinggi adalah kelompok tani Sekar yang berada di Desa Rumbio dengan skor/nilai 595 sehingga dapat diklasifikasikan sebagai kelas madya dari 34 kelompok yang terdapat di 9 Desa dan kelompok tani lainnya memiliki kelas lanjut sebanyak 9 kelompok tani dan kelas pemula sebanyak 24 kelompok tani. Kata Kunci : Kelompok Tani, Kelas Utama, Kelas Madya, Kelas Lanjut, Kelas Pemula
Downloads
References
Ban, Van Den A. W dan H. S Hawkins.1999. Penyuluh Pertanian. Konsius.
Yogyakarta. 364 Hal.
BPSMP, 2015. Pedoman Teknis Pemberdayaan Kelompok Tani di Lokasi Sentra
Pangan
Departemen Pertanian, 2006. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16
Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan
Kehutanan. Jakarta
Departemen Pertanian. 2007. Peraturan Kepala Badan Penyuluhan dan
Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian No168/Per/SM.170/J/11/11
Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompok Tani
Erwadi, Doli. 2012. Peran Penyuluh Pertanian Dalam Mengaktifkan Kelompok
Tani Di Kecamatan Lubuk Alung. Universitas Andalas. Padang. 113 Hal.
Harahap, A. S. (2018). Uji Kualitas Dan Kuantitas Dna Beberapa Populasi Pohon
Kapur Sumatera. Jasa Padi, 2(02), 1-6.
Hariadi, Samsi Sinarry. 2011. Dinamika Kelompok (Teori dan Aplikasi Untuk
Analisa Keberhasilan Kelompok Tani Sebagai Unit Belajar, Kerjasama,
Produksi, dan Bisnis). Sekolah Pasca Sarjana UGM: Yogyakarta.
Hermanto dan Swastika. 2011. Penguatan Kelompok Tani: Langkah Awal
Peningkatan Kesejahteraan Petani. Analisis Kebijakan Pertanian, Volume 9
No.4, Desember 2011: 371-390.
Ife, J. dan F. Tesoriero. 2008. Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era
Globalisasi. Commonity Development, Pustaka Pelajar, Yogyakarta,
Indonesia.
Kartono K.2006. Pemimpin dan Kepemimpinan. Apakah Kepemimpinan
Abnormal itu? Edisi I. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Komaruddin,1994, Ensiklopedia Manajemen, edisi keenam, Penerbit Bumi
Aksara, Jakarta
Lubis, A. R. (2018). Keterkaitan Kandungan Unsur Hara Kombinasi Limbah
Terhadap Pertumbuhan Jagung Manis. Jasa Padi, 3(1), 37-46.
Mardikanto, Totok. 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Universitas Sebelas
Maret. Surakarta. 467 Hal.
Mulyana. D , 2000. Ilmu Komunikasi, Pengantar. Bandung : Remaja Rosadakarya
Pangarsa, Anang, dkk. 2006. Memperkenalkan Kelompok Tani Sebagai Media
Belajar Unit Produksi dan Lembaga Ekonomi. Bogor: Pusdiklat IPB.
33
Permadi, K. 2006. Pemimpin dan Kepemimpinan Dalam Manajemen. Penerbit
PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Purwadi. 2005. Karakteristik Kepribadian Ketua Kelompok Tani dan
Hubungannya Dengan Motivasi Kerjanya di Kecamatan Mojolaban
Kabupaten Sukoharjo. Skripsi Fakultas Pertanian UNS Surakarta. Tidak
Dipubliskasikan.
Pusat Penyuluh Pertanian, 2002. Membangun Kebersamaan Untuk Memelihara
Lingkungan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Pusat Penyuluh Pertanian, 2011. Petunjuk Pelaksanaan Penilain Kemampuan
Kelompok Tani.
Setiana, Lucie. 2005. Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor.
Siregar, D. J. S. (2018). Pemanfaatan Tepung Bawang Putih (Allium Sativum L)
Sebagai Feedadditif Pada Pakan Terhadap Pertumbuhan Ayam
Broiler. Jurnal Abdi Ilmu, 10(2), 1823-1828.
Siregar, M., & Idris, A. H. (2018). The Production of F0 Oyster Mushroom Seeds
(Pleurotus ostreatus), The Post-Harvest Handling, and The Utilization of
Baglog Waste into Compost Fertilizer. Journal of Saintech Transfer, 1(1), 58-
68.
Sitepu, S. A., Udin, Z., Jaswandi, J., & Hendri, H. (2018). Quality Differences Of
Boer Liquid Semen During Storage With Addition Sweetorangeessential Oil
In Tris Yolk And Gentamicin Extender. Jcrs (Journal of Community
Research and Service), 1(2), 78-82.
Soekarso, Sosro, Putong, Hidayat. 2010. Teori Kepemimpinan. Penerbit Mitra
Wacana Media, Jakarta.
Suartha, N. 2013. Pengaruh Kapasitas Rumah Tangga. Budaya dan Pemberdayaan
Terhadap Sikap Serta Keberdayaan Rumah Tangga Miskin di Kabupaten
Karangasem. Program pascasarjana Universitas Udayana Denpasar.
Denpasar.
Sumardjo. 2010. Model Pemberdayaan Masyarakat dan Pengelolaan Konfilik
Sosial Pada Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Riau. Riau. 287 Hal.
Suprapto, Ato. 2011. Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompok
Tani. Bogor.
Syamsu, J. 2011. Reposisi Paradigma Pengembangan Peternakan: Pemikiran,
Gagasan dan Pencerahan Publik. Yogyakarta: Penerbit Absolute Media.
Thomas. 2008. Manajemen Kepemimpinan dan Kolaborasi Dunia Kerja
Kompetitif. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Winardi, J (2). 2005. Manajemen Perubahan ( The Management of Change) Cetakan
Ke-1, Jakarta, Prenada Media.
34
Yusanaf U. 1997. Perilaku Kepemimpinan Kontaktani Menurut Anggota Kelompok
Tani.(tesis). Bogor: Program Pasca Sarjana Institute Pertanian Bogor.