Analisa Usaha Itik (Anas sp) Terhadap Pemberian Tepung Limbah Tempe Dalam Campuran Ransum
Abstract
ABSTRAK Analisis usaha ternak itik ini digunakan untuk mengetahui apakah usaha tani yang dijalankan menguntungkan atau tidak dan layak untuk dikembangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis usaha penambahan tepung limbah tempe dalam ransum itik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan pakan yang diberikan adalah sebagai berikut : P0 : tanpa adanya penambahan tepung limbah tempe dalam ransum (kontrol), P1 : penambahan tepung limbah tempe 5% dan ransum 95 %, P2 : penambahan tepung limbah tempe 10 % dan ransum 90 %, P3 : penambahan tepung limbah tempe 15 % dan ransum 85 %. Parameter yang diamati adalah biaya produksi, analisa laba-rugi, analisa B/C Ratio, hasil produksi, dan break event point (BEP). Hasil penelitian ini menunjukkan biaya produksi tertinggi adalah pada perlakuan P0 sebesar Rp.724.457, analisa laba-rugi tertinggi adalah pada perlakuan P3 sebesar Rp.275.784, nilai analisa b/c ratio tertinggi pada perlakuan P3 sebesar 1,43, hasil produksi dari penjualan itik tertinggi pada perlakuan P3 sebesar Rp.915.144, nilai break event point (produksi) tertinggi pada perlakuan P0 sebesar 21.307 dan nilai break event point (harga) tertinngi pada perlakuan P0 sebesar Rp.32.739,37. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa pemberian tepung limbah tempe pada campuran ransum pada Perlakuan P3 menghasilkan jumlah penjualan itik tetinggi. Kata kunci : Analisa Usaha, Itik, Tepung Limbah Tempe.
Downloads
References
Amaliah, (2011), Analisa Usaha Ternak Itik. Https://tulis.uijkt.ac.id/opac/themes.
Ambara A.A.,I. N.Suparta, & I. M.Suasta. 2013. Performan Itik Cili
(Persilangan Itik Peking X Itik Bali) Umur 1-9 Minggu Yang Diberi Ransum
Komersial dan Ransum Buatan Dibandingkan Itik Bali. Jurnal Peternakan
Tropika: 1(1): 20-33.
Anggorodi, R. 1985. Kemajuan Mutakhir Dalam Ilmu Makanan Ternak Unggas.
Astuti, M., 1999. Tempe Dan Ketersediaan Besi Untuk Penanggulangan Anemi
Besi Di Dalam Sapuan dan Noer Soetrisno, Bunga Rampai Tempe
Indonesia, Yayasan Tempe Indonesia, Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional, 1992. Standar Mutu Tempe Kedelai. SNI 01-3144-
1992.
Budiharjo Dan Migie. 2008. Analisis Profitabilitas Dan Kelayakan Financial
Usaha Ternak Itik Di Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal. Laporan
Penelitian Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro Semarang 2008.
Semarang.
Dahana, Kres Dan Warisno.2010. Meraih Keuntungan Dari Beternak.Jakarta:
Kansius.
Darsono Dan Ashari, 2005. Meraih Keuntungan Dari Beternak.Jakarta: Kansius.
Departemen Kesehatan RI, DIR.Bin.Gizi, Masyarakat Dan Puslitbang Gizi,1991.
Komposis Zat Gizi Pangan Indonesia.
Ginting, R. B., & Ritonga, M. Z. (2018). Studi Manajemen Produksi Usaha
Peternakan Kambing Di Desa Deli Tua Kecamatan Namorambe Kabupaten
Deli Serdang Sumatera Utara. Agroveteriner, 6, 93-104.
Gittinger, 1996. Ekonomic Analysis Of Agricultural Projects Guide The World
Bank.
Harahap, A. S. (2018). Uji Kualitas Dan Kuantitas Dna Beberapa Populasi Pohon
Kapur Sumatera. Jasa Padi, 2(02), 1-6.
Hernanto, 2002. Keuntungan Dari Beternak.Jakara: Kansius.
Iskandar S.,S. N. Vanvan, D. M. Suci, & A. R. Setioko. 2001. Adaptasi Biologis Itik
Jantan Muda Lokal Terhadap Ransum Berkadar Dedak Padi Tinggi.
Kadariah (1978). Pengantar Evaluasi Proyek. TXB, Terbitan : FE Universitas
Indonesia.
Karo-Karo Et Al., 1995. Tingkat Pendapatan Usaha Itik Lokal. Media Peternakan
29(1) : 1 -6.
36
Latifah, Syahruni, And Hadju V. 2001 Formula Tepung Tempe Dan Kandungan
Gizinya (The Tempe Formula And Its Nutrition Contents). Makassar:
Lubis, A. R. (2018). Keterkaitan Kandungan Unsur Hara Kombinasi Limbah
Terhadap Pertumbuhan Jagung Manis. Jasa Padi, 3(1), 37-46.
Pusat Studi Pangan, Gizi, Dan Kesehatan, 2001. Muharlien Dan Ani. Buku Ajar Ilmu
Produksi.
Murata, K., Ikehata, H. And Miyamoto, T. 1967,Studies On The Nutritional Value
Of Tempeh. Journal Of Food Science, 32: 580–586.
Murtidjo, 2001. Metode Bidang Usaha 02.4589.,Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
Nafarin, M. 2014. Penganggaran Perusahaan. Jakarta : Salemba Empat.
Nout MJR, Kiers Jl., 2005. Tempe Fermentation, Innovation, And Functionality:
Update Into The Third Millennium. App Environ Microbiol 98:789-805.
Putranto, 2006. Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian. Departemen Pertanian.
Bogor.
Rasyaf, 2002. Beternak Itik Pedaging. Edisi Revisi. Penebar Swadaya,. Jakarta.
Riyanto, 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahan, Edisi. Keempat,Cetakan
Ketujuh, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.
Sasongko, & S. Harimurti. 1998. Relationship Of Sex, Age, And Body Weight
To Local Duck Carcass Yield. Jurnal Buletin Peternakan. Yogyakarta
(ID)Universitas Gadjah Mada.
Sastra Dan Karyana, 2001. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta. Scott Dan
Dean, 1991. Scott Ruskin Montreal Expos.
Sinurat, 2000. Kebutuhan Komposisi Pakan Serta PK Dan EM Pada Itik DODStarter- Finisher.
Siregar Dan Sabrani, 1980. Pustaka Repository Universitas Sumatera Utara.
Soekartawi, 2003. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian : Teori Dan
Aplikasi.Jakarta : PT Rajagrafindo Persada. 283.
Siregar, D. J. S. (2018). Pemanfaatan Tepung Bawang Putih (Allium Sativum L)
Sebagai Feedadditif Pada Pakan Terhadap Pertumbuhan Ayam
Broiler. Jurnal Abdi Ilmu, 10(2), 1823-1828.
Siregar, M., & Idris, A. H. (2018). The Production of F0 Oyster Mushroom Seeds
(Pleurotus ostreatus), The Post-Harvest Handling, and The Utilization of
Baglog Waste into Compost Fertilizer. Journal of Saintech Transfer, 1(1), 58-
68.
Sitepu, S. A., Udin, Z., Jaswandi, J., & Hendri, H. (2018). Quality Differences Of
Boer Liquid Semen During Storage With Addition Sweetorangeessential Oil
In Tris Yolk And Gentamicin Extender. Jcrs (Journal of Community
Research and Service), 1(2), 78-82.
37
Soepranianondo, K., R. Sidik, D. S. Nazar, S. Hidanah, Pratisto Dan S. H.
Warsito. Buku Ajar Ilmu Produksi.
Sudarmono Dan Sugeng, 2003. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sumanto dkk,(2007). Analisa Finansial Usaha Itik Di Peternakan Rangka
Menunjukkan Penyediaan Protei Hewan
.Http://Peternakan.Litbang.Deptan.Go.Id/Fullteks/Semnas/Pro- 07,Diunggah
20 Desember, 2018.
Taufik, Dkk 2013, Studies On The Nutritional Value Of Tempeh. Journal Offood
Science, 32:580–586.
Tungka, R Dan Budiana. 2009. Itik Peking Pedaging Unggul. Penebar Swadaya,
Jakarta.
Umar, 2000. Riset Pemasaran Dan Penilaian Konsumen. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka