Respon Tanaman Kedelai (Glycine max Merril) Terhadap Pupuk Cair Kombinasi Limbah Pabrik Kelapa Sawit (LPKS) dan Limbah Ternak Sapi (LTS)

  • Hasana Br Sitepu Universitas Pembangunan Panca Budi

Abstract

ABSTRAK
Kedelai (Glycine max (L.) Merril.) merupakan komoditas pangan utama ketiga setelah padi dan jagung. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk cair kombinasi limbah pabrik kelapa sawit (LPKS) dan limbah ternak sapi (LTS) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang kedelai (Glycine Max Merril) beserta interaksinya. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan dengan 12 kombinasi dan 3 ulangan. Sehingga di peroleh 36 plot dengan jumlah 576 tanaman penelitian. Faktor pertama adalah Pemberian pupuk cair kombinasi limbah pabrik kelapa sawit (LPKS) dengan simbol “R” terdiri dari R0 (Kontrol), R1 (70% - 30%/Plot), R2 (50% - 50%/Plot), R3 (30% - 70%/Plot). Faktor kedua adalah limbah ternak sapi (LTS) dengan simbol “H” terdiri dari H1 (2,1 liter/plot), H2 (4,2 liter/plot) dan H3 (6,3 liter/plot). Parameter yang diamati tinggi tanaman (cm), jumlah bunga, produksi per sampel (gram) dan produksi per plot (gram). Hasil Penelitian menunjukan pengaruh pemberian pupuk cair kombinasi limbah pabrik kelapa sawit (LPKS) terhadap semua parameter yang diamati tidak nyata. Perlakuan terbaik pada R3 (70% - 30%/Plot). Pemberian limbah ternak sapi (LTS) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai, pada tinggi tanaman (cm), jumlah bunga, produksi per sampel (gram) dan produksi per plot (gram) di semua parameter yang diamati menunjukan berpengaruh tidak nyata dan perlakuan terbaik pada H3 (6,3 liter/plot). Diantara kedua perlakuan tidak terlihat adanya interaksi.

Kata Kunci : Pupuk Cair Kombinasi Limbah Pabrik Kelapa Sawit, Limbah Ternak Sapi, Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai.

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA



AAK. 2010. Kedelai. Kanisius. Yogyakarta. Hal. 11-23.

Armaniar, A., Saleh, A., & Wibowo, F. (2019). Penggunaan Semut Hitam dan Bokashi dalam Peningkatan Resistensi dan Produksi Tanaman Kakao. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 22(2), 111-115.

Adisarwanto. 2014. Budidaya Kedelai Tropika. Penebar Swadaya. Jakarta. Hal. 5- 25.

Chaniago, N., Safruddin, & Kurniawan, D. (2017). Respon pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) terhadap pemberian pupuk kandang sapi dan fermentasi urin sapi. Bernas, 13(2), 23-29.

Djajadiningrat dan Famiola. 2014. Kawasan Industri Berawawasan Lingkungan. Bandung: Penerbit Rekayasa Sains.

Dwijoseputro, D. 2005. PengantarFisiologi Tumbuhan. Penerbit PT.Gramedia Jakarta.

Elisa. 2010. Faktor Pembatas dan Hukum Minimum Liebig. Universitas GajahMada. Yogyakarta. 162 hlm.

Endah, J.H. 2001.Membuat Tanaman Hias Rajin Berbunga. Jakarta: AgroMedia Pustaka.

Ginting, T. Y. (2017). DAYA PREDASI DAN RESPON FUNGSIONAL Curinus coeruleus MULSANT (COLEOPTERA; COCCINELIDE) TERHADAP Paracoccus marginatus WILLIAMS DAN GRANARA DE WILLINK (HEMIPTERA; PSEUDOCOCCIDAE) DI RUMAH KACA. Jurnal Pertanian Tropik, 4(3), 196-202.

Girsang, R. (2019). PENINGKATAN PERKECAMBAHAN BENIH BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) AKIBAT INTERVAL PERENDAMAN H2SO4 DAN BEBERAPA MEDIA TANAM. JASA PADI, 4(1), 24-28.

Hakim N, MA Pulung dan MY Nyakpa. 1985. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Lampung: Universitas Lampung.

Hani, A. & Geraldine, L. P. (2016). Pengaruh jarak tanam dan pemberian pupuk cair urin kambing terhadap pertumbuhan awal manglid (Magnolia champaca (L.) Baill. Ex. Pierre). Jurnal Wasian, 3(2), 51-58.

Hardjowigeno S. 2010. Ilmu Tanah. Akademik Pressindo, Jakarta. 2010.

Hayati, E, A. H. Ahmad, dan C, T. Rahman. 2010. Respon Jagung Manis (Zea mays saccharata S.) Terhadap Penggunaan Mulsa Dan Pupuk Organik. Jurnal Agrista. 14 (1): 21 – 24.

Huda, M. K. 2013. Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Urine Sapi Dengan Aditif Tetes Tebu (Molasses) Metode Fermentasi.Skripsi.Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, Semarang.Hal.17-18.


2 Jumrawati. 2013. Efektifitas Inokulasi Rhizobium sp.Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai pada Tanah Jenuh Air. Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Tengah.

Lingga, P. 1991. Jenis dan Kandungan Hara pada Beberapa Kotoran Ternak.Bogor.

Lingga, P. dan Marsono. 2010. Petunjuk Penggunan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Lestari AP. 2014. Pengembangan Pertanian Berkelanjutan Melalui Subsitusi Pupuk Anorganik dengan Pupuk Organik. Jurnal Agronomi 13 (1): 38-44.

Lubis, A. R., Sembiring, M., & Outhor, C. (2019). The effect of the combination of palm oil waste factory (lpks) and cattle waste (lts) in solid-liquid and liquid-solid of sweet corn plants (Zea mays Saccharata L). Int. J. Educ. Res, 7(6), 237-246.

Lubis, N., & Refnizuida, R. (2019, January). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Daun Kelor Dan Pupuk Kotoran Puyuh Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Panjang (Vigna Cylindrica L). In Talenta Conference Series: Science and Technology (ST) (Vol. 2, No. 1, pp. 108-117).


Muzar A. 2017. Pemanfaatan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Terhadap Tanaman Kedelai pada Ultisol di Polybag. Fakultas Pertanian. Universitas Jambi.

Naiboho, M Ponten. 2016. Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit, Medan: Pusat Penelitian Kelapa Sawit.

Nursanti I. dan A. Meilin. 2015. Respon bibit kelapa sawit terhadap pemberian limbah cair pengolahan kelapa sawit (LCPKS) sebagai pupuk organik di pembibitan awal. Jurnal Ilmiah Batang Hari Jambi, volume 11: 70-74.

Parnata AS. 2014. Meningkatkan Hasil Panen dengan Pupuk Organik. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Pasaribu, M., W. A. Barus, dan H. Kurnianto. 2011. Pengaruh Konsentrasi Dan Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Nasa Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). Jurnal Agrium. 17 (1): 46 – 52.

Rahma. I. 2017. Pengaruh Pemberian Trichokompos Alang-Alang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Edamame (Glycine Max(L.) merril). Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Jambi.
Rukmana, R. 1996. Kedelai Budidaya dan Pasca Panen.Konisius. Yogyakarta. Ryan, J. 2002. Available soil nutrients and fertilizer use in relation to cropproduction in Mediterranean area. In K.R. Krishna, (Ed). Soil Fertility anCrop Production. Science Publishers, Inc. Enfild, NH, USA. 503 pp.

Sajar, S. (2017). Kisaran Inang Corynespora cassiicola (Berk. & Curt) Wei Pada Tanaman Di Sekitar Pertanaman Karet (Hevea brassiliensis Muell). Jurnal Pertanian Tropik, 4(1), 9-19.

Sastrosupadi, A., 2012. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Penerbit Kanisus. Yogyakarta.

3 Septiatin, A. 2017. Meningkatkan Produksi Kedelai di Lahan Kering, Sawah, dan Pasang Surut.CV. Yrama Widya. Bandung.

Siregar FA dan T Liwang. 2015. Aplikasi Limbah cair. Penebar Swadaya. Jakarta.

Syahputra, B. S. A., & Tarigan, R. R. A. (2019). Efektivitas Waktu Aplikasi PBZ terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Padi dengan Sistem Integrasi Padi–Kelapa Sawit. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 22(2), 123-127.

Sudiro, A. 2011.Demontrasi Teknologi Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Urine Sapi di Kabupaten Sinjai.http://www.sulsel.litbang.deptan.go.id. Diunduh 20 Februari 2015.Hal.8-12.

Sutanto, R., 2002. Penerapan Pertanian Organik Permasyarakatan dan Pengembangannya. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Sutedjo, M.M dan A.G. Kartasapoetra. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.

Syamsulbahri. 1996. Bercocok Tanam Tanaman Perkebunan Tahunan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Syofia, I., A. Munar, dan M. Sofyan. 2014. Pengaruh Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Dua Varietas Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). Jurnal Agrium. 18 (3): 208 – 218.

Tarigan, R. R. A., & Ismail, D. (2018). The Utilization of Yard With Longan Planting in Klambir Lima Kebun Village. Journal of Saintech Transfer, 1(1), 69-74.

Wahyudi. 2018. Pengaruh Pemberian Cair Pabrik Kelapa Sawit Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Edamame (Glycine max (L,) Merril) Pada Tanah Ultisol. Artikel Ilmiah. Universitas Jambi. Jambi.

Wibowo, F. (2019). PENGGUNAAN AMELIORANT TERHADAP BEBERAPA PRODUKSI VARIETAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) MERRIL. JASA PADI, 4(1), 51-55.

Wijayani, A., dan Indradewa, D. 2004. Deteksi Kahat Hara N, P, K, Mg dan Ca pada tanaman Bunga Matahari dengan Sistem Hidroponik. J. AGROSAINS. 6(1): 1-4.
Yunita, I., S. Heddy, dan Sudiarso. 2017. Pengaruh Perbedaan Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Urin Sapi Fermentasi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). Jurnal Produksi Tanaman. 5 (8): 1284 – 1293.

Yusrianti. 2012. Pengaruh Pupuk Kandang dan Kadar Air Tanah Terhadap Produksi Selada (Lactuna sativa L). J. Agroteknologi Universitas Riau. Zamriyetti, Z., Siregar, M., & Refnizuida, R. (2019). Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) dengan Aplikasi Beberapa Konsentrasi Nutrisi AB Mix dan Monosodium Glutamat pada Sistem Tanam Hidroponik Wick. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 22(1), 56-61.
Published
2019-09-22