Pengaruh Aplikasi Pupuk Organik Cair Sabut Kelapa dan Pupuk Kandang Kambing terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays Sacharata)
Abstract
ABSTRAK
Produksi jagung yang bermutu dan berkualitas dihasilkan dari budidaya yang baik, salah satunya adalah dengan pemberian pupuk kandang kambing dan POC sabut kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang kambing dan POC sabut kelapa terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays sacharata). Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah pemberian pupuk kandang kambing yang terdiri dari 4 taraf yaitu D0 = (kontrol), D1 = 2 kg/plot, D2 = 4 kg/plot, dan D3 = 6 kg/plot. Faktor kedua adalah pemberian POC sabut kelapa yang terdiri dari 4 taraf yaitu Y0 = kontrol, Y1 = 200 ml/L/plot,Y2 = 400 ml/L/plot, dan Y3 = 600 ml/L/plot. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah jumlah daun (helai), produksi per sampel (g), produksi per plot (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang kambing menunjukkan pengaruh yang sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman (cm), jumlah daun, tetapi berpengaruh nyata terhadap produksi perplot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC sabut kelapa menunjukkan pengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati. Adanya interaksi antar pemberian pupuk kandang kambing dan POC pada parameter tinggi tanaman. Namun berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun, produksi persampel dan produksi per plot.
Kata kunci: Pupuk Organik, Kambing, Sabut Kelapa, Jagung
Downloads
References
Adie, M. dan Krisnawati, A. 2007. Biologi Tanaman Jagung manis. Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (BALITKABI). Malang
Anonim. 2015. Pupuk cair. http://bio-nutrisi.blogspot.co.id/2012/05/tekno-bio- pupuk-organik-cair.html (diakses pada 29 April 2018).
Anonim, (2006), Departemen Pertanian. Pusat Data dan Informasi Pertanian.
Arifin,2013.Kajian Morfologi Anatomi dan Agronomi antara Jagung manis Sehat dengan Jagung manis Terserang Cowpea Mild Mottle Virus.Jurnal Bahan Ajar Sekolah Menengah Kejuruan.1 (3) : 110 -120. Badan Pusat Statistik Indonesia. 2009. Statistik Indonesia. Nazir 2011. Seleksi beberapa galur inbred jagung (Zea mays L.) Generasi s5 dan s6 untuk pembentukan hibrida. Hal 1.
Cahyadi, W. 2007.Jagung manis : Khasiat dan Teknologi. Jakarta : Bumi Aksara.
Departemen Pertanian. 2006. Peta Kerawanan Pangan Indonesia. Jakarta: Badan
Ketahanan Pangan- Departemen Pertanian.
Hadisuwito, S. 2007. Membuat Pupuk Kompos Cair. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Hanifah, K. A. 2010. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. USP. Palembang
Harmida, 2010. Pengaruhs pertumbuhan galur harapan jagung manis pada lahan masam.J. Penelitian Sains. 13 (2D). 13209.
Huda, Muhammad Khoirul. 2013. Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Urin Sapi Dengan Aditif Tetes (Molasse) Metode Fermentasi. Skripsi. Semarang : Universitas Negeri Semarang.
Iskandar, D. 2003. Pengaruh dosis pupuk N,Pdan Kterhadap produksi tanaman jagung manis di lahan kering. Di dalam prosiding Seminar Untuk Negeri.
Lubis, A. R. (2018). Keterkaitan Kandungan Unsur Hara Kombinasi Limbah Terhadap Pertumbuhan Jagung Manis. Jasa Padi, 3(1), 37-46.
Lubis, N., & Refnizuida, R. (2019, January). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Daun Kelor Dan Pupuk Kotoran Puyuh Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Panjang (Vigna Cylindrica L). In Talenta Conference Series: Science and Technology (ST) (Vol. 2, No. 1, pp. 108117)
Nurhayati. 2002. Pengaruh Takaran Pupuk Kandang dan Umur Panen Terhadap Hasil dan Kandungan Gula Jagung Manis. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Terbuka. 42 hal.
Lakitan, B. 2004. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Lingga, P. dan Marsono. 2013 Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta
Purwono dan Rudi. 2005. Bertanam Jagung Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta. 63 hal
Rosmarkam, A dan Yuwono, N. W. 2002. Ilmu Kesyburan Tanaman. Kanisius. Yogyakarta.
Rukmana, Rahmat. 2012. Budi Daya Alpukat. Yogyakarta: Kanisius.
Samekto. R. 2006. Pupuk Kandang . PT. Citra Aji Parama. Yogyakarta.
Sari, S.Y. 2015. Pengaruh Volume Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Serabut Kelapa( Cocos nucifera) Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Sitepu, S. A., Udin, Z., Jaswandi, J., & Hendri, H. (2018). Quality Differences Of Boer Liquid Semen During Storage With Addition Sweetorangeessential Oil In Tris Yolk And Gentamicin Extender. Jcrs (Journal Of Community Research And Service), 1(2), 78-82.
Sumarno dan A.G.Manshuri,2007. Persyaratan Tumbuh dan Wilayah Produksi jagung manis di Indonesia, Dalam jagung manis Tehnik Produksi danPengembangan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.
Sutedjo, M.M. 2008. Pupuk Dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.
Suwahyono, Untung. 2011. Petunjuk Praktis Penggunaan Pupuk Organik Secara Efektif Dan Efisien. Jakarta: Penebar Swadaya.
Suhaeni, N. 2007. Petunjuk Praktis Menanam jagung manis NUANSA, Bandung.
Sri Sulistyorini. 2007.PembelajaranIPA Sekolah Dasar. Semarang: TiaraWacana
Syahputra, B. S. A., & Tarigan, R. R. A. (2019). Efektivitas Waktu Aplikasi PBZ terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Padi dengan Sistem Integrasi Padi–Kelapa Sawit. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 22(2), 123-127.
Sulardi, T., & Sany, A. M. (2018). Uji pemberian limbah padat pabrik kopi dan urin kambing terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculatum). Journal of Animal Science and Agronomy panca budi, 3(2).
Tarigan, R. R. A., & Ismail, D. (2018). The Utilization of Yard With Longan Planting in Klambir Lima Kebun Village. Journal of Saintech Transfer, 1(1), 69-74.
Untung, Budi. 2014. CSR Dalam Dunia Bisnis. Yogyakarta. Penerbit Andi
Wasito, M. (2019). Analisis Finansial Dan Kelayakan Usahatani Salak Pondoh Di Desa Tiga Juhar Kecamatan Stm Hulu Kabupaten Deli Serdang. Jasa Padi, 3(2), 52-62.