Analisis kebijakan makro prudensial terhadap inklusi keuangan dan fundamental ekonomi di negara astipa

Abstract

ABSTRAK Dalam Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi variabel dari interaksi variabel kebijakan Makro Prudensial dalam mempengaruhi Inklusi Keuangan dan fundamental ekonomi ( CAR, NPL, CGDP, LIQ, GWM, Kredit dan GDP). Penelitian ini menggunakan data sekunder atau time series dari tahun 2009 sampai dengan 2018. Model analisis data dalam penelitian ini adalah model Simultan dan model Panel ARDL. Berdasarkan dari penelitian terdapat 2 hasil simultan sebagai berikut :1. Secara simultan variabel NPL dan GDP tidak berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Kredit dan variabel CGDP berpengaruh signifikan terhadap Kredit. 2. Secara Simultan pada variabel CAR, GWM dan Kredit tidak berpengaruh signifikan secara simultan terhadap GDP dan hanya variabel LIQ yang berpengaruh signifikan terhadap GDP. Hasil model Panel ARDL terdapat 4 hasil sebagai berikut : 1. Secara panel variabel CAR mampu menjadi leading indicator pada negara Indonesia, Brunei Darussalam, dan Korea selatan dalam menjelaskan Fundamental Ekonomi. 2. Secara panel variabel NPL mampu menjadi leading indicator pada negara Indonesia dan China dalam menjelaskan Fundamental Ekonomi. 3. Secara panel variabel Kredit mampu menjadi leading indicator pada negara semua negara ASTIPA dalam menjelaskan Fundamental Ekonomi. 4. Negara Indonesia memiliki Pengaruh Makro Prudensial dan Inklusi Keuangan paling besar terhadap Fundamental Ekonomi. Kata kunci : Kebijakan Makro Prudensial, Inklusi Keuangan, Fundamental Ekonomi, Model Simultan, Model Panel ARDL, Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Rasio kredit swasta dari deposito bank dan lembaga keuangan lain terhadap GDP (CGDP), Rasio aset lancer terhadap deposito dan pembiayaan jangka pendek (LIQ), Giro Wajib Minimum (GWM), Kredit, Gross Domestic Product (GDP).