Pengaruh Kecerdasan Spiritual Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Polres Binjai
Abstract
ABSTRAK
Kepolisian Resor (Polres) Binjai merupakan salah satu institusi lembaga Negara yang menangani masalah keamanan masyarakat di bawah Kepolisian Daerah Sumatera Utara (POLDASU), dalam melaksanakan pelayanannya aparat kepolisian tersebut di bantu oleh aparat sipilnya atau Pegawai Negeri Sipil yang di tugaskan membantu dalam menangani administrasi pelayanan publik di polres tersebut. Permasalahan yang mendasari penelitian ini apakah secara simultan dan parsial Kecerdasan Spiritual Dan Kecerdasan Emosional berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Polres Binjai. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan kuesioner dengan membagikan daftar pertanyaan kepada responden sebanyak 34 pegawai yang dijadikan sebagai responden, Berdasarkan hasil uji simultan nilai Fhitung sebesar 448.212 sedangkan Ftabel 3.30 artinya artinya Fhitung > Ftabel. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa variabel Kecerdasan Spiritual dan Kecerdasan Emosional secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Uji Parsial (Uji-t) Hasil penelitian menunjukan bahwa : Variabel kecerdasan spiritual nilai thitung 1.820 > ttabel 1.692 dengan signifikan 0,000 < 0,050, artinya secara parsial Kecerdasan Spiritual berpengaruh positif dan signifikan Terhadap Kinerja Pegawai, maka dapat disimpulkan hipotesis 1 di terima. Variabel Kecerdasan Emosional nilai thitung 10.460 > ttabel 1.692 dengan signifikan 0,000 > 0,050, artinya secara parsial terdapat pengaruh dan signifikan dari Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Pegawai, maka dapat disimpulkan hipotesis 1 di terima. Berdasarkan hasil uji determinasi besarnya adjusted R square sebesar 0.964 hal ini berarti 96.4% variasi Kinerja Pegawai yang bisa dijelaskan dengan variabel independen Kecerdasan Spiritual Dan Kecerdasan Emosional sedangkan sisanya (100% - 96.4% = 5.6%) dapat dijelaskan dengan variabel independen lainnya yang tidak diikut sertakan dalam penelitian ini seperti gaya kepeimpinan, lingkungan kerja dan lain-lain.
Kata Kunci : Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Emosional dan Kinerja Pegawai
Downloads
References
Indrawan, M. I., & SE, M. (2015). Pengaruh Promosi Jabatan dan Mutasi terhadap Prestasi Kerja Pegawai PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang Ahmad Yani Medan. Jurnal ilmiah INTEGRITAS, 1(3).
Sari, I. (2018). Motivasi belajar mahasiswa program studi manajemen dalam penguasaan keterampilan berbicara (speaking) bahasa Inggris. JUMANT, 9(1), 41-52. Nasution, A. P. (2019). IMPLEMENTASI E–BUDGETING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN TRANPARANSI DAN AKUNTABILITAS PEMERINTAH DAERAH KOTA BINJAI. Jurnal Akuntansi Bisnis Dan Publik, 9(2), 1-13. Nasution, D. A. D. (2018). Analisis pengaruh pengelolaan keuangan daerah, akuntabilitas dan transparansi terhadap kinerja rintah. Jurnal Studi Akuntansi & Keuangan, 2(3), 149-162. Malikhah, I. (2019). PENGARUH MUTU PELAYANAN, PEMAHAMAN SISTEM OPERASIONAL PROSEDUR DAN SARANA PENDUKUNG TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI. JUMANT, 11(1), 67-80. Rahayu, S. (2018). Pengaruh Motivasi dan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja Karyawan di PT. Langkat Nusantara Kepong Kabupaten Langkat. JUMANT, 9(1), 115-132. Arikunto Suharsini (2012), Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Ari Ginanjar Agustian(2012), Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosional dan Spiritual. Jakarta: Penerbit Arga. Bohlander dan Snell (2010), Principles of Human Resource. Management, 15th ed. Mason, OH: South Western –Cengage Learning Dessler (2010), Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Indeks Eckersley (2010),Management.Jhon Wiley & Sons inc, New York Edy Sutrisno (2010), Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Kencana Goleman (2010), Kecerdasan Emosional Untuk Mencapai Prestasi. (Terjemahan Alex Tri KW). Edisi II. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama Grandey (2013), Emotional Intelligence: Kecerdasan emosional, mengapa EI lebih penting daripada IQ. Alih bahasa: T. Hermaya. Jakarta: P.T Gramedia Pustaka Utama Ghozali (2012), Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8). Cetakan ke VIII. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro Hawari (2016),Stress, Cemas, dan Depresi. Jakarta : FK UI Mangkunegara (2010), Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung Marwansyah (2010),Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung :ALFABETA. Moeherionto(2012), Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi”. Jakarta: Raja
Grafindo Persada. Notoatmodjo (2012), Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung Pabundu Tika (2016), Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan, cetakan ke-3. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Rosyida (2010), Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Sandy (2015), Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Surya Dharma (2012),Manajemen Kinerja Falsafah Teori dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sugiyono (2014), Memahami Penelitian Kualitatif”. Bandung ALFABETA