Analisis Structural Equation Modeling (SEM) pada Motivasi, Pelatihan dan Pengembangan, serta Budaya Organisasi terhadap Disiplin Kerja dan Kinerja Pegawai PDAM Tirtanadi

Abstract

ABSTRAK Sesuai dengan topik yang dipilih penulis, penulisan tesis ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi, pelatihan dan pengembangan serta budaya organisasi terhadap disiplin kerja dan kinerja pegawai di PDAM Tirtanadi Sumatera Utara. Dalam hal ini kita menggunakan motivasi, pelatihan dan pengembangan serta budaya organisasi sebagai variabel bebas dan disiplin kerja serta kinerja pegawai sebagai variabel terikat. Melaui data yang diperoleh dalam penelitian ini, kita dapat mempelajari, menganalisa, serta mengevaluasi masing-masing variabel dan hubungannya terhadap pegawai di PDAM Tirtanadi dalam rangka mengoptimalkan sumber daya manusia yang mereka miliki. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi pihak-pihak terkait. Dari sisi perusahaan, PDAM Tirtanadi akan mendapatkan gambaran tentang analisis motivasi, pelatihan dan pengembangan dan budaya organisasi terhadap disiplin kerja dan kinerja pegawai pada masa yang akan datang. Sedangkan dari sisi peneliti, hasil ini dapat digunakan sebagai bahan pengetahuan untuk memperluas wawasan dalam bidang manajemen sumber daya manusia, khususnya mengenai disiplin kerja dan kinerja karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Structural Equation Modeling (SEM). Tahapan yang dilakukan pada metode ini mencakup pengembangan model teoritis, pengembangan diagram alur, konversi diagram alur ke dalam persamaan struktural dan model pengukuran, memilih jenis matrik input dan estimasi model yang diusulkan, menilai identifikasi model struktural, menilai pengujian hipotesis kompatibilitas, intepretasi dan modifikasi model. Setiap metodologi memiliki keunggulan dan kekurangan. Demikian halnya dengan metodologi SEM, keunggulan SEM diantaranya adalah aplikasi SEM pada umumnya digunakan dalam penelitian manajemen karena kemampuannya untuk menampilkan sebuah model komprehensif, memiliki kemampuan untuk mengkonfirmasi dimensi-dimensi dari sebuah konsep atau faktor (yang lazim digunakan dalam manajemen), dan memiliki kemampuan untuk mengukur pengaruh hubungan-hubungan yang secara teoritis. Kata kunci: motivasi, pelatihan dan pengembangan, budaya organisasi, disiplin kerja, kinerja pegawai, Structural Equation Modeling.