Prediksi Kebangkrutan dengan Menggunakan Model Altman Z-Score dan Model Zavgren (Logit) pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prediksi kebangkrutan pada 13 perusahaan sub sektor makanan dan minuman periode 2016-2018 dengan menggunakan metode Zavgren dan Altman. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diaudit dari perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Jumlah populasi yang terdaftar di BEI pada tahun 2016 sub sektor makanan dan minuman sebanyak 15 perusahaan. Dengan menggunakan teknik sampel jenuh (sensus) diperoleh sebanyak 13 perusahaan sampel penelitian. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pada model Altman hasil perhitungan pada 13 perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI yaitu pada periode 2016 ada 1 perusahaan yang bangkrut, 9 perusahaan yang kritis, dan 3 perusahaan yang sehat, pada periode 2017 ada 3 perusahaan yang bangkrut, 8 perusahaan yang kritis, dan 2 perusahaan yang sehat, pada periode 2018 ada 1 perusahaan yang bangkrut, 10 perusahaan yang kritis, dan 2 perusahaan yang sehat, sehingga total selama periode 2016-2018 mengalami kebangkrutan sebanyak 12% atau 5 data, kritis 69% atau 27 data, dan sehat sebanyak 17% atau 7 data. Sementara pada model Zavgren hasil perhitungan pada 13 perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI yaitu pada periode 2016 ada 1 perusahaan yang bangkrut, 6 perusahaan yang kritis, dan 6 perusahaan yang sehat, pada periode 2017 ada 1 perusahaan yang bangkrut, 6 perusahaan yang kritis, dan 6 perusahaan yang sehat, pada periode 2018 ada 1 perusahaan yang bangkrut, 6 perusahaan yang kritis, dan 6 perusahaan yang sehat, sehingga total selama periode 2016- 2018 mengalami kebangkrutan sebanyak 7,6% atau 3 data, kritis sebanyak 46% atau 18 data, dan sehat sebanyak 46% atau 18 data. Kata Kunci: Prediksi Kebangkrutan, Zavgren, Altman