Kemampuan MundellFlamming Dalam Memperkuat Fundamental Ekonomi Melalui Pendeteksian Adanya Crowding Out dan Time Lag di The Eight Super Power Countries

  • Audre Aprillia Universitas Pembangunan Panca Budi

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menganalisis kontribusi variabel dari interaksi variabel kebijakan fiskal dan moneter dalam memperkuat fundamental ekonomi (JUB, SB, BOP, GOV, TAX, PDB dan INFLASI) melalui pendeteksian adanya Crowding Out dan Time Lag. Penelitian ini menggunakan data skunder atau time series yaitu tahun 2000 sampai dengan 2019. Model analisis data dalam penelitian ini adalah model Simultan, Panel ARDL dan Vector Autoregression (VAR) dan dipertajam dengan Structural Vector Autoregression (SVAR) dari analisa Impulse Response Function (IRF) dan Forecast Error Variance Decomposition (FEVD). Hasil Simultan menunjukkan bahwa secara simultan variabel pengeluaran pemerintah (GOV) berpengaruh positif dan in elastis terhadap PDB. Pajak (tax) berpengaruh positif dan in elastis terhadap PBD. Inflasi berpengaruh positif dan in elastis terhadap PDB. variabel JUB berpengaruh positif dan elastis terhadap Inflasi. Tingkat suku bunga (SB) berpengaruh positif dan in elastis terhadap Inflasi. BOP berpengaruh positif dan elastis terhadap Inflasi. PDB berpengaruh positif elastis terhadap Inflasi. Hasil analisis IRF diketahui bahwa stabilitas respon dari seluruh variabel terbentuk pada periode 10 atau jangka menengah dan jangka panjang, dimana respon variabel lain terhadap perubahan satu variabel menunjukan variasi yang berbeda baik dari respon positif ke negatif atau sebaliknya, dan ada variabel yang responya tetap positif atau tetap negatif dari jangka pendek sampai jangka panjang. Hasil Analisis FEVD menunjukan adanya variabel yang memiliki kontribusi terbesar terhadap variabel itu sendiri baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang seperti JUB, SB, BOP, GOV, TAX, PDB dan INFLASI. Kemampuan MundellFlamming dalam memperkuat fundamental ekonomi menunjukan kebijakan moneter lebih efektif dalam mengendalikan inflasi di The Eight Super Power Countries dalam jangka menengah maupun jangka panjang. Kemampuan tersebut berarti kebijakan pengendalian jumlah uang beredar, tingkat suku bunga, neraca pembayaran dan pajak lebih efektif dalam menjaga stabilitas inflasi dibandingkan dengan kebijakan penerimaan pajak dan pengeluaran pemerintah, sehingga fenomena Crowding Out tidak terdeteksi. Hasil Panel ARDL menunjukkan bahwa secara panel TAX mampu mengendalikan inflasi di The Eight Super Power Countries. Leading indicator efektivitas variabel dalam penguatan fundamental di The Eight Super Power Countries yaitu PDB dan TAX dimana PDB dan TAX stabil dalam jangka pendek dan jangka panjang. Hasil analisis interaksi masing-masing variabel kebijakan fiskal maupun moneter dalam penguatan fundamental ekonomi di The Eight Super Power Countries pada jangka pendek, menengah, dan panjang menunjukkan bahwa kebijakan moneter melaui PDB dan TAX mampu untuk memperkuat fundamental ekonomi di The Eight Super Power Countries. Kata kunci : Mundell-Flamming, Uang beredar, Tingkat Suku Bunga, neraca Pembayaran, Pengeluaran Pemerintah, Pajak , PDB, Inflasi, Crowding Out, Time Lag

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA
Abimanyu, Anggito. 2005. Kebijakan Fiskal dan Efektivitas Stimulus Fiskal di
Indonesia
Aplikasi Model Makro MODFI dan CGE-INDORANI. Jurnal Ekonomi
Indonesia, 1(1), 1-36.
Adjie, A.D., (1995), "Is Public Debt Neutral? Evidence for Indonesia",
JurnalEkonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 10, No. 1, halaman; 21-34.
Adrian, Tobias, and Hyun Song Shin. (2009), Prices and Quantities in the Monetary
Policy Transmission Mechanism, International Journal of Central Banking,
5(4).
Ali, Faizul Ariff and T.K. Jayaraman. ≈Monetary and Fiscal Policy Co-ordination
in Fiji≈.Working Paper 2001/01, May 2001.
Anwar, C., Saregar, A., Hasanah, U., & Widayanti, W. (2018). The effectiveness of
islamic religious education in the universities: The effects on the students'
characters in the era of industry 4.0. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu
Tarbiyah, 3(1), 77-87.
Ardiansyah, Rudi. 2006. “ANALISIS PENGARUH NERACA
PEMBAYARAN TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH”, Bogor.
Aziz, Mariam Abdul, Muzafar Shah Habubullah, W.N.W. Azman-Saini, & M. Azali.
2000. The Causal Relationship Between Tax Revenues and Government
Spending in Malaysia. University Putra Malaysia, working Paper.
Baasir, F. 2003. Pembangunan dan Crisis. Jakarta: Pustaka Harapan.
Bairo, R.J., (1974), "Are Government Bonds Net Wealth?", Journal ofPolitical
Economy.
Vol. 82, No. 3, November/Desember, halaman: 1095-1117. Perspectives, Vol. 3, No.
2, halaman: 37-54.
Bemheim, B.D., (1989), "A Neoclassical Perspective on Budget Deficit",
Journal of Economic Perspectives, Vol. 3, No. 2, halaman:-55-72.
Boto, R.J., (1989), "The Ricardian Approach to Budget Deficits", Journal
ofEconomic Perspectives, Vol. 3, No. 2, halaman: 37-54.
Blackley, P. 1986. Causality Between Revenues and Expenditures of The Size of
Federal Budget. Public Finance quarterly 14: 139-156.
Cazacu, A. M. 2015. Fiscal-Monetary Policy Interaction. Svar Evidence From
A Cee Country. European Scientific Journal, 45 (3), 1857 – 7881.
Darmayanti, Novi. 2014. Pengaruh Gdp Terhadap Inflasi Di Indonesia: Tahun
2012, Jurnal Mnajemen dan Akuntansu , Volume 3, Universitas Islam Darul
Ulum Lamongan.
Efendi, B. (2019). Efektivitas Kebijakan Makroprudensial Terhadap Stabilitas
Sistem Keuangan Di Indonesia. JEpa, 4(2), 72-78.
Eisner, R, (1989), "Budget Deficit: Rhetoric and Reality", Journal ofEconomic
Perspectives, Vol. 3, No. 2, halaman: 73-93.
Endri. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Inflasi Di Indonesia.
Jurnal Ekonomi Pembangunan. Volume 13, No 1, Hal 1-13.
Falade, O. E., & Folorunso, B. A. (2015). Fiscal and Monetary Policy Instruments
and Economic Growth Sustainability in Nigeria. American Journal of
Economics, 587-594.
Faried, A. I., & Sembiring, R. (2019). Perekonomian Indonesia: Antara Konsep dan
Realita Keberlanjutan Pembangunan. Yayasan Kita Menulis.
Faried, A. I. (2018). KETERHUBUNGAN POLA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
EFEKTIF, STRUKTUR DAN BUDAYA ORGANISASI DI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI MEDAN. JUMANT,
8(2), 1-12.
Goldfeld, Stephen M dan Lester V. Chandler. 1986. The Economics Of
Money And Banking Ninth Edition. California: Harper & Row Publisher Inc.
185
Gramlich, E.M., (1989), "Budget Deficit and National Saving: Are Politicians
Exogenous?", Journal ofEconomic Perspectives, Vol. 3, No. 2, halaman: 23-
35
Gwartney, Sobel, Stroup & Machperson. 2009. “Chapter 14: Stabilization Policy,
Output, and Unemployment” dalam Understanding Economics.
Canada: CENCAGE Learning.
https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian-kebijakan-fiskal.html
http://www.acedemia.edu
http://repository.usu.ac.id
Ikhsan, M. dan M.C! Basri, (1991), "Investasi Swasta dan Pemerintah; Substitusi
atau K omplementer?: Kasus Indonesia", Ekonomi dan Keuangan Indonesia,
Vol. 39, No. 4, Desember, halaman: 359-391.
Insukindro (1992b), “Pembentukan Model dalam Penelitian Ekonomi”, Jurnal
Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 7: 1-17.
Insukindro, & Julaihah, U. (2004). Analisis Dampak Kebijakan Moneter terhadap
Variabel makroekonomi di Indonesia Tahun 1983.1-2003.2. Buletin Ekonomi
Moneter dan Perbankan , 324-341.
Konuki, T. (2000). The effect of monetary policy on agregat demand in small open
economy: An aplication of the structural error correction model. IMF
Working Paper.
Kuncoro, Haryo. 2000. “Ekspansipengeluaran Pemerintah Dan Responsivitas Sektor
Swasta”,
Kajian Ekonom Negara Berkembang, JEPVOL.5 N0.'1.2000, halaman :53-63
Krugman, P. R., Obstfeld, M. & Melitz, M. J., 2012. International Economics.
United States of America: Pearson.
Macdonald, R., 2007. Exchange Rate Economics : Theories and Evidence. New
York: Routledge, Taylor and Francis Group.
Madura, Jeff. 2006. International Corporate Finance Keuangan Perusahaan
Internasional. Jakarta: Salemba Empat.
Mankiw, N.G. (2003). Teori makro ekonomi. Edisi keempat. Terjemahan. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Mankiw, N G. (2006). Principles of Economics, Pengantar Ekonomi Makro. Edisi
Ketiga, Alih Bahasa Chriswan Sungkono, Jakarta : Salemba Empat.
Mankiw, N. G. (2007). Teori Makro Ekonomi. Edisi Keenam. Jakarta : Erlangga.
Mankiw, N.G. 2012. Princples of Economics. Penerbit Salemba Empat,
Jakarta. Mankiw, N.G. 2013. Macroeconomics Eight Edition. New York:
Worth Publishers.
Mankiw, N. G. Euston, Q, dan Peter, W. 2014. Pengantar Ekonomi Makro Edisi Asia
Volume 2. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Ma’riif, A. dan Wihastuti, Latri. 2008. Pertumbuhan ekonomi indonesia:
determinan dan prospeknya. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan,
Volume 9, Nomor 1, April 2008: 44 – 55.
Miyasto, 1997. “Sistem Perpajakann Nasional Dalam Era Ekonomi Global, Pidato
Pengukuhan Jabatan Guru Besar Madya Dalam Ilmu Ekonomi”, Fakultas
Ekonomi Diponegoro, Semarang
Nanga, Muana. 2001. Makro Ekonomi, Edisi Perdana : PT Raja Grafindo Persada.
Jakarta.
Nasution, D. P., & Lubis, I. (2019). The Development of Demand for Small and
Medium Industries in Indonesia. Development, 4(10).
Nasution, D. P. (2019). Analysis of SME's Industry Influence on Economic Growth
in Indonesia. IC2RSE2019, 45.
Nasution, L. N. (2019, August). Financial Performance and Profitability Of Islamic
Banking On Economic Growth In Indonesia. In INTERNATIONAL HALAL
CONFERENCE & EXHIBITION 2019 (IHCE) (Vol. 1, No. 1, pp. 28-34).
186
Nopirin, 1998. “Pertumbuhan Ekonomi dan Neraca Pembayaran Indonesia 1980-
1996: Suatu
Pendekatan Keynes dan Monetarist”. Majalah Kelola FE UGM. No. 18/VII/1998
hal. 32-44.
Novalina, A. (2018). ANALISIS PREDIKSI PELEMAHAN EKONOMI
INDONESIA REZIM DEPRESIASI KURS. JEpa, 1(1), 1-11.
Novalina, A. (2018). Kemampuan BI 7-Day Repo Rate (BI7DRR) Dalam Menjaga
Stabilitas Ekonomi Indonesia (Pendekatan Transmisi Moneter Jangka
Panjang). Jurnal Abdi Ilmu, 10(2), 1874-1885.
Novalina, Ade. 2016. “Pola Prediksi Stabilitas Ekonomi Makro Indonesia (Kajian
Model Mundell-Flamming)”, Jurnal Kajian Ekonomi dan Kebijakan Publik,
Vol. 1 No 2. Juli 2016.
Nuri Angraini.2012. Analisis Pendapatan Nasional,Tingkat Suku Bunga SBi Dan
Giro Wajib minimum Terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia.
Petit, Maria Luisa. ≈Fiscal and Monetary Policy Co-Ordination: A Differential
Game
Approach∆. Journal of Applied Econometrics, Vol. 4, No. 2 (Apr-Jun., 1989).
Peacock, Alan T. & Wiseman,Jack.1961. The GrowthOfPublic
Expenditure Volatility In Indonesia. Journal Post-Reformation Era,
9(2):pp:209-225.
Putrawangsa, S., & Hasanah, U. (2018). Integrasi teknologi digital dalam
pembelajaran di era industri 4.0. Jurnal Tatsqif, 16(1), 42-54.
Reksoprayitno, Soediyono. 2011. Ekonomi Makro : Analisa IS-LM, dan PermintaanPenawaran Agregatip. Yogyakarta : Liberty.
Rusiadi, A., & Ade Novalina, S. E. (2017). Keakuratan Metode Capital Asset Pricing
Model (Camp) Dan Arbitrage Pricing Theory (Apt) Dalam Memprediksi
Return Saham Pada Bank Persero (Bumn) Di Indonesia. Jurnal, 10.
Rusiadi; Novalina, A. (2017). Kemampuan Bi 7-Day Repo Rate (Bi7drr) Dalam
Menjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia (Pendekatan Transmisi Moneter
Jangka Panjang). Jepa,10(2), 1979–5408.
Rusiadi, R. (2018). PEDOMAN SENTRA JURNAL ONLINE. JEpa, 3(1), 1-10.
Santoso, teguh; Basuki, umar, maruto. 2009. “Dampak Kebijakan Fiskal Dan
Moneter Dalam Perekonomian Indonesia: Aplikasi Model MundellFleming”. Jurnal Organisasi dan Manajemen, Volume 5, Nomor 2,
September 2009, 108-128,
SAINS, F. S. (2019). Laporan Akhir Penelitian Mandiri.
Sembiring, R. (2018). Pengaruh Nilai Tukar Nelayan (Pendapatan Nelayan,
Pendapatan Non Nelayan, Pengeluaran Nelayan, Pengeluaran Non Nelayan
Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Pendidikan, Kesehatan, Kondisi Fisik
Rumah) di Desa Pahlawan. Jurnal Abdi Ilmu, 10(2), 1836-1843.
Setiawan, Heru. 2018. “ Analisis Dampak Kebijakan Fiskal Dan Moneter Terhadap
Kinerja Makroekonomidi Indonesia Dengan Modelstructural Vector
Autoregression (Svar)”, Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan Desember 2018;
03(2): 23-43 ISSN 2541-1470.
Shaheen, R. (2013). An empirical evaluation of monetary and fiscal policy in
Pakistan. London: School of Business and Economic Loughborough
University.
Sihono, Teguh, 2010, “Statement Kebijaksanaan Moneter”, Jurnal Ekonomi &
Pendidikan, Volume 7 Nomor i.
Simorangkir, Iskandar. ≈Koordinasi Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal di
Indonesia: Suatu Pendekatan dengan Game Theory∆. PPSK Bank
Indonesia Working Paper, 2005.
Siregar, H., & Ward, D.B. (2000). Can monetary policy/shocks stabilise Indonesian
macro- economi fluctuations?”. Paper Presented at the 25th Annual
Conferrence of the Federation of ASEAN Economis Associations in
Singapore on 7-8 September 2000.
187
Sugiyanto, F.X. (2004). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kurs rupiah
terhadap dollar Amerika di Indonesia tahun 1986-1997: Sistesis pendekatan
moneter dan pendekatan portofolio. Program Pasca Sarjana Universitas
Airlangga Surabaya. Disertasi. Tidak dipublikasikan.
Sukirno, Sadono. 2000. Makroekonomi Modern: Perkembangan Pemikiran Dari
Klasik Hingga Keynesian Baru. Raja Grafindo Pustaka.
Sukirno, Sadono. 2006. Teori Pengantar Makro Ekonomi. Jakarta : Raja Grafindo
Persada. Todaro, (2005) Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Penerbit
Erlangga, Jakarta.
Wray, L.R., (1989), "A Keynesian Presentation of Relations among Government
Deficit, Investment, Saving, and Growth", Journal of Economic Issues, Vol.
13, No. 4, Desember, halaman; 977-1002.
Yolanda. 2010. “Analisis Peningkatan Ekonomi Indonesia Tanpa Menambah
Beban Utang Luar Negeri”.
Yodiatmaja, Banu. 2012. Hubungan Antara Bi Rate Dan Inflasi Periode Juli
2005 – Desember 2011 : Uji Kausalitas Toda – Yamamoto: Economics
Development Analysis Journal 1 Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri
Semarang, Indonesia
Yunanto, M., & Medyawati, H. (2015). Fiscal Policy and Monetary Policy :
Sensitivity Analysis. ternational Journal of Trade, economics and finance,
79-84.
Ade Hapsari Lestarini. (2018, 09 18). RI Jadi Negara dengan Ekonomi Terbesar ke-6 di
Dunia, Kapan? Retrieved 01 23, 2019, from Kompas.com:
https://www.medcom.id/ekonomi/globals/akW3lwMk-ekonomi-brasil-tumbuh-0-57
Ade Novalina. (2016). POLA PREDIKSI STABILITAS EKONOMI MAKRO
INDONESIA (KAJIAN MODEL MUNDELL-FLAMMING) . Kajian Ekonomi dan
Kebijakan Publik , 1.
Agustina. (2014). Pengaruh Ekspor, Impor, Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Inflasi
Terhadap
Cadangan Devisa Indonesia. https://mikroskil.ac.id/ejurnal/index.php/jwem/article/view/214
, 1.
Asep Suhendar. (2019, 02 05). Ekonomi Rusia tumbuh 2,3 persen pada 2018. Retrieved 1
23, 2020, from Antar News.com:
https://www.antaranews.com/berita/795004/ekonomi-rusia-tumbuh-23- persenpada-2018#mobile-src
Azwar. (2016). Peran Alokatif Pemerintah melalui Pengadaan Barang/Jasa dan
Pengaruhnya
Terhadap Perekonomian Indonesia. Kajian Ekonomi Keuangan Vol. 20 No. 2 (Agustus 2016)
, 1.
Berlin. (2019, Mei 16). Keluar dari Resesi, Ekonomi Jerman Tumbuh 0,4 Persen Kuartal I
2019. Retrieved Mei 23, 2020, from Detik News: https://news.detik.com/dw/d4551482/keluar-dari-resesi- ekonomi-jerman-tumbuh-04-persen-kuartal-i-2019
Deny Septian. (2013, desember 03). RI dan Emerging Market Jadi Penguasa Ekonomi Dunia
2030. Retrieved desember 27, 2019, from liputan6.com:
https://www.liputan6.com/bisnis/read/763528/ri- dan-emerging-market-jadipenguasa-ekonomi-dunia-2030
Dina Acyuninda dan Umanto Eko P. (2013). ANALISIS HUBUNGAN ANTARA INFLASI
DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA MENGGUNAKAN
PENDEKATAN KOINTEGRASI DAN KAUSALITAS GRANGER PADA
PERIODE 2000-2012. http://lib.ui.ac.id/naskahringkas/2015-11/S52448-Dina , 1.
Hajer M'tiri. (2017, desember 20). Prancis lampaui perkiraan pertumbuhan ekonomi 2017
sebesar 1,9%. Retrieved januari 23, 2020, from Dunia Ekonomi:
https://www.aa.com.tr/id/dunia/prancis- lampaui-perkiraan-pertumbuhan-ekonomi2017-sebesar-1-9-/1010029
Krisnaldi. (2017). Pengaruh jub, pdb, kurs, tingkat suku bunga terhadap inflasi di indonesia.
skripsi ,1.
188
Martin Sihombing. (2013, july 24). Bisnis.com. Retrieved Desember 27, 2019, from
finansial.bisnis.com: https://finansial.bisnis.com/read/20130724/9/152787/kamusekonomi-ini- pengertian-emerging-market
Ratih Ratnasari. (2016). ANALISIS PENGARUH PENERIMAAN PAJAK,BELANJA
PEMBANGUNAN/MODAL, DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP
PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TAHUN 1979-2014.
http://eprints.undip.ac.id/49695/1/03_RATNASARI.pdf , v.
Roma. (2017, Desember 17). Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Italia 2017-2020 Meningkat.
Retrieved Jannuari 23, 2020, from Analisa Daily:
https://analisadaily.com/berita/arsip/2017/12/18/471371/proyeksi-pertumbuhanekonomi-italia-2017-2020-meningkat/
Rosmayanti. (2019, Juli 19). Wooow…Ekonomi India Akan Salip Inggris dan Jepang.
Retrieved januari 23, 2020, from Portal
Berita Ekonomi:
https://www.wartaekonomi.co.id/read237098/wooowekonomi-india-akan-salipinggris-dan- jepang.html
Setiabudi, A. W. (2009). RASIO PAJAK OPTIMAL DAN TINGKAT
PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 1970--2008. Jurnal
Akuntansi , 151-179.
Wida Wulandari. (2015). PENGARUH INFLASI, PRODUK DOMESTIK BRUTO
(PDB) DAN CADANGAN VALAS TERHADAP NERACA PEMBAYARAN
INDONESIA.
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jupe/article/view/12113 , 1.
Yoga Sukmana. (2019, 07 17). RI jadi negara dengan ekonomi terbesar ke 6 dunia, kapan?
Retrieved 0123, 2020, from Money.kompas:
https://money.kompas.com/read/2019/07/17/130900126/ri-jadi-negara-denganekonomi-terbesar-ke-6-di-dunia-kapanYudisthira, I. M., & Budhiasa, I. G. (2013). Analisis Pengaruh Konsumsi, Investasi,
dan Inflasi Terhadap Produk Domestik Bruto. E-Jurnal EP Unud , 492-501.
Published
2021-06-23