TANGGUNG JAWAB SOSIAL PTPERKEBUNAN NUSANTARA III DALAM MENJALANKAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG PERSEROAN TERBATAS DAN PERATURAN MENTERI NOMOR Per-02/Mbu/7/2017 KHUSUS USAHA MIKRO KECIL MENENGAH

Abstract

ABSTRAK Adanya program CSR dalam bentuk Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) secara faktual dapat mendongkrak perekonomian dan melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat menengah ke bawah. Di sini penulis tertarik meneliti tentang program CSR menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana pengaturan tanggung jawab sosial (CSR) suatu perusahaan menurut peraturan perundangundangan, bagaimana kriteria yang dapat menjadi dasar dilakukan PKBL terhadap UMKM dan apa upaya-upaya yang dilaksanakan oleh PTPN III guna meningkatkan persentasi CSR dalam PKBL terhadap UMKM guna melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. . Untuk melaksanakan tanggungjawab sosial dan lingkungan ini, perusahaan harus memperhitungkan biaya untuk pelaksanaan program tersebut dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. Kegitan tersebut dimuat dalam laporan tahunan perseroan. Dalam hal perusahaan tidak melaksanakan tanggungjawab sosial dan lingkungan maka perseroan yang bersangkutan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku Kriteria yang dapat menjadi dasar dilakukan pkbl terhadap UMKM oleh PTPN III dalam menjalankan program kemitraan dengan usaha kecil dan menengah, yaitu dimana UMKN harus memenuhi persyaratan dan mekanisme yang telah di tentukan oleh PTPN III.Upaya yang dilaksanakan oleh PTPN III guna meningkatkan persentasi CSR dalam menjalankan program kemitraan dan bina linkungan hidup yaitu membuat pembangunan berkelanjutan dimana perusahaan dapat dikatakan sebagai fasilitator dan eksekutor untuk masyarakat, dengan melihat kebutuhan masyarakat yang mampu dibantu oleh perusahaan. Kata kunci : CSR, Tanggung Jawab Sosisal, Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan