POLA KEBIJAKAN FISKAL VS MONETER DALAM MENDUKUNG KETAHANAN FUNDAMENTAL EKONOMI DI 8 NEGARA EMERGING MARKET
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menganalisis kontribusi variabel dari interaksi variabel kebijakan fiscal dan moneter dalam mempengaruhi fundamental ekonomi (Pajak, GOV, PDB, Investasi, Kurs, Suku Bunga Kredit, jumlah uang beredar dan Inflasi). Penelitian ini menggunakan data skunder atau time series yaitu tahun 2000 sampai dengan 2017. Model analisis data dalam penelitian ini adalah model Panel ARDL dan Vector Autoregression (VAR) dan dipertajam dari analisa Impulse Response Function (IRF) dan Forecast Error Variance Decomposition (FEVD). hasil Panel ARDL menunjukkan bahwa secara panel jumlah uang beredar mampu mengendalikan inflasi di negera emerging market muslim. Leading indicator efektivitas variabel dalam pengendalian stabilitas negara emerging market muslim yaitu jumlah uang beredar dimana jumlah uang beredar stabil dalam jangka pendek dan jangka panjang. Hasil analisis interaksi masing-masing variabel kebijakan fiscal maupun moneter dalam menjaga dalam mendukung ketahanan fundamental ekonomi negara emerging market muslim pada jangka pendek, menengah, dan panjang menunjukkan bahwa kebijakan moneter melaui jumlah uang beredar mampu untuk menjaga stabilitas ekonomi negara di Negara emerging market muslim. Hasil analisis IRF diketahui bahwa stabilitas respon dari seluruh variabel terbentuk pada periode 9 atau jangka menengah dan jangka panjang, dimana respon variabel lain terhadap perubahan satu variabel menunjukan variasi yang berbeda baik dari respon positif ke negatif atau sebaliknya, dan ada variabel yang responya tetap positif atau tetap negatif dari jangka pendek sampai jangka panjang Hasil Analisis FEVD menunjukan adanya variabel yang memiliki kontribusi terbesar terhadap variabel itu sendiri baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang seperti TAX, GOV, PDB, INV, KURS,SBK, JUB dan INF. Analisis Interaksi Kebijakan Fiskal-Moneter Terhadap Stabilitas Ekonomi Makro.Menunjukan kebijakan moneter lebih efektif dalam mengendalikan inflasi di Negara emerging market muslim baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Efektivitas tersebut berarti kebijakan pengendalian suku bunga kredit dan jumlah uang beredar lebih efektif dalam menjaga stabilitas inflasi dibandingkan dengan kebijakan penerimaan pajak dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga kredit berdampak pada pengalihan penggunaan uang untuk konsumsi ke investasi sehingga menurunkan jumlah uang beredar yang akan mendorong stabilnya inflasi. Kata kunci : Penerimaan pajak, produk domestik bruto, investasi, kredit, inflasi.
Downloads
References
Abel, 1995. Andrew B. And Ben S. Bernanke. Macroeconomics, Second Edition, AddisonWesley Publishing Co.
Adrian, 2014.Analisis Perilaku Inflasi Jangka Pendek Dan Jangka Panjang Atas Faktor –
Faktor Penyebab Utama Di Indonesia, Laporan Penelitian , Fakultas Ekonomi
Universitas Terbuka.
Aliman, 2004, Analisis Efektivitas Penerapan Kebijakan Moneter dan Fiskal Dalam
Perekonomian Indonesia, Jurnal Ekonomi dan Manajemen, Vol 4 No.1, Januari
2004, Ikatan Sarjana Ekonomi Indoneisa ISEI.
Andrian, Thomas.2013. Analisis Dampak Target The Fed Rate Terhadap Kebijakan
Moneter Bank Indonesia.
Bank Indonesia. Laporan Perekonomian Tahunan. 2017
Bato, Rahman, Aulia, dkk. 2017. Analisis Pengaruh Variabel Makro Ekonomi Terhadap
Nilai Tukar Rupiah Tahun 2006-2015. LAA Maisir. Vol.6 No. 2
Blinder, Alan S. 1982, “Issues in the Coordination of Monetary and Fiscal Policy”, NBER
Working Paper, No. 982.
Damayanti, S. (2014). AnalisisPenerapanKebijakanMoneterSukuBungaJangkaPendek Pada
Variabel-Variabel Endogen Makroekonomi Indonesia. Binus Business Review Vol.
5 No. 2 November 2014: 638-647 Bina Nusantara University.
Daniar. (2016). TransmisiKebijakanMoneter Syariah: Sebuah Analisa. Surabaya. Jurnal
Ekonomi Syariah, Universitas Airlangga.
Dewati, W., Surjaningsih, N., dan Chawwa, T. (2009). Revisiting Transmisi Kebijakan
Moneter: Pendekatan VAR dan Panel Data. Laporan Hasil Penelitian Bank
Indonesia, (19).
Djojosubroto, Dono Iskandar (2004), “Koordinasi Kebijakan Fiskal Dan Moneter Di
Indonesia”, Dalam Kebijakan Fiskal, Pemikiran, Konsep Dan Implementasi, Eds.
Heru Subiyantoro dan Singgih Riphat, Penerbit Buku Kompas, Jakarta.
Endut, N., Morley, J. And Tien, P.L. (2013). The Changing Transmission Mechanism Of
U.S. Monetary. Wesleyan University.
Enders, W. (1997). Applied Econometric Time Series. John Wiley Sons Inc, New York.
Erawati, Neny dan Richard Llewelyn. 2002. Analisis Pergerakan Suku Bunga dan Laju
Ekspektasi Inflasi Untuk Menentukan Kebijakan Moneter di Indonesia. Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan. Vol.4 No.2.
Ernita, Dewi, dkk. 2013. Analisis Pertumbuhan Ekonomi, Investasi dan Konsumsi di
Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi. Vol.I No.02.
Estrella, A. (2015). The Price Puzzle and Var Identification. Rensselaer Polytechnic
Institute, Macroeconomic Dynamics, 19.
Firdayetti dan Ardianto, Toni, Michael. 2011. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Konsumsi di Indonesia Menggunakan Error Correction Model (ECM) Periode
Tahun 1994.1. Sampai 2005.1. Media Ekonomi. Vol.19 No.1.
Fauziyah, F. (2015). Kebijakan Moneter Dalam Mengatasi Inflasi Di Indonesia. UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Vol. 4 No. 1 April 2015.
Fonseca, M. G. D. dan Pereira, P. L. V. (2014). Credit Shocks and Monetary Policy in
Brazil: A Structural FAVAR Approach. CEQEF Working Paper Series, (15).
Francis, N., Owyang, M.T., and Sekhposyan, T. (2011). The Local Effects Of Monetary
Policy. Federal Reserve Bank of St. Louis Working Paper Serie, 2009-048D.
Friedman, M. (1968). The Role of Monetary Policy. American Economic Review 58, 1-17.
Ginting, Mulianta Ari. 2013. Pengaruh Nilai Tukar terhadap Ekspor di Indonesia. Buletin
Ilmiah Litbang Perdagangan. Vol.7 No.1.
Hasibuan, Saida dan Pratomo, Aria, Wahyu. 2012. Mekanisme Transmisi Kebijakan
Moneter Melalui Suku Bunga SBI Sebagai Sasaran Operasional Kebijkan Moneter
dan Variabel makroekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. Vol.1
No.12.
Herlambang, T., Sugiarto, Bastoro dan Said K. 2001. Ekonomi Makro, Teori Analisis dan
Kebijakan, Gramedia, Jakarta.
Indrawati Yulia. 2007. Interaksi Kebijakan Fiskal Dan Moneter Di Indonesia : Pendekatan
Vector Autoregression. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan
pendekatan vector autoregression VAR.
Irawan, i., & pramono, c. (2017). Determinan faktor-faktor harga obligasi perusahaan
keuangan di bursa efek indonesia.
Jeneiro, de Rio. 2018. Pertumbuhan Ekonomi Brazil 2018 Diproyeksikan 1,5%. Analisa, 18
Juli 2018.
Karim, Abdul, Zulkefly, dkk. 2012. Fixed Investment, Household Consumption and Economic
Growth: A Structural Vector Error Correction Model (SVECM). Study of Malaysia.
International Journal of Businees and Society. Vol.13 No.1.
Kydland, F.E. and E.C. Prescott. 1977. Rule Rather Than Discretion : The Inconsistency of
Optimal Plans, Journal of Political Economy, Vol. 85.
Mesra, b. (2018). Factors that influencing households income and its contribution on family
income in hamparan perak sub-district, deli serdang regency, north. Int. J. Civ. Eng.
Technol, 9(10), 461-469.
Natsir, M. (2011). Peranan Jalur Suku Bunga Dalam Mekanisme Transmisi Kebijakan
Moneter Di Indonesia. Dosen Fe & Program Pascasarjana Unhalu Kendari. Tesis.
Tidak Dipublikasikan.
Nopirin,(2009).Ekonomi Moneter. Buku1,Edisike-3.Yogyakarta:BPFE. Nopirin,
1999. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro & Mikro, BPFE, Yogyakarta.
Nasution, M. D. T. P., & Rossanty, Y. (2018). Country of origin as a moderator
of halal label and purchase behaviour. Journal of Business and Retail
Management Research, 12(2).
Nasution, M. D. T. P., & Rossanty, Y. (2018). Country of origin as a moderator
of halal label and purchase behaviour. Journal of Business and Retail
Management Research, 12(2).
Nasution, M. D. T. P., Rossanty, Y., Achmad Daengs, G. S., Sahat, S.,
Rosmawati, R., Kurniasih, N., ... & Rahim, R. (2018). Decision
support rating system with Analytical Hierarchy Process method. Int. J.
Eng. Technol, 7(2.3), 105-108.
Mangkoesoebroto, Guritno. 2003. Ekonomi Publik. BPFE, Edisi 3, Yogyakarta.
Madjid, Noor Cholis 2007 Analisis Efektivitas Antara Kebijakan Fiskal dan Kebijakan
Moneter Dengan Pendekatan Model IS-LM Studi Kasus Indonesia 1970 – 2005.
Undip. Tidak Dipublikasikan.
Hasibuan, h. A., purba, r. B., & siahaan, a. P. U. (2016). Productivity assessment
(performance, motivation, and job training) using profile matching. Ssrg int. J. Econ.
Andmanagement stud, 3(6).
Jhingan,M. L.(2003). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Rusiadi, dkk. 2015. Metode Penelitian Manajemen, Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan,
Konsep, Kasus dan Aplikasi SPSS, Eviews, Amos dan Lisrel. Cetakan Pertama.
Medan : USU Press.
Ritonga, h. M., hasibuan, h. A., & siahaan, a. P. U. (2017). Credit assessment in determining
the feasibility of debtors using profile matching. International journal of business
and management invention, 6(1), 73079.
Ritonga, h. M., setiawan, n., el fikri, m., pramono, c., ritonga, m., hakim, t., ... & nasution, m.
D. T. P. (2018). Rural tourism marketing strategy and swot analysis: a case study of
bandar pasirmandoge sub-district in north sumatera. International journal of civil
engineering and technology, 9(9).
Santoso, Teguh. 2009. Dampak Kebijakan Ffiskal dan Moneter dalam Perekonomian
Indonesia. Tesis. Undip. Tidak Dipublikasikan.
Sari, i. (2018). Motivasi belajar mahasiswa program studi manajemen dalam penguasaan
keterampilan berbicara (speaking) bahasa inggris. Jumant, 9(1), 41-52
Setiawan, N., Nasution, M. D. T. P., Rossanty, Y., Tambunan, A. R. S., Girsang, M., Agus,
R. T. A., ... & Nisa, K. (2018). Simple additive weighting as decision support
system for determining employees salary. Int. J. Eng. Technol, 7(2.14), 309-313.
Setiawan, N. (2018). PERANAN PERSAINGAN DALAM MENINGKATKAN
KUALITAS PELAYANAN (Resistensi Terhadap Transformasi Organisasional).
JUMANT, 6(1), 57-63.
Sukirno, Sadono. 2011. Makro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Rajawali Pers,
Jakarta.
Surjaningsih,Ndari dkk. 2012. Dampak Kebijakan Fiskal Terhadap Output dan Inflasi.
Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, April2012.
Sukirno, Sadono. 2000. Makroekonomi Modern. PT. Raja Grafindo, Jakarta
Samuelson, P.A, dan Nordhaus, W, D. 2002. Makro Ekonomi, Edisi keempatbelas, alih
bahasa Haris Munandar dkk, Erlangga, Jakarta.
Tandjung, Marolop. 2011. Aspek dan Prosedur Ekspor – Impor. Jakarta :Salemba Empat.
Taylor, J.B, 2000, The Policy Rule Mix: A Macroeconomic Policy Evaluation, in Calvo,
G., Obstfeld, M. dan Donbusch, R eds . Robert Mundell Festschrift,
Cambridge:505-517.
Waluyo, Ilyas. 2006. Perpajakan Indonesia Edisi 6. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Warjiyo Perry dan Solikin. 2003. Kebijakan Moneter di Indonesia. PPSK, Bank Indonesia.
Warjiyo Perry dan Solikin. 2003. Kebijakan Moneter di Indonesia. PPSK, Bank Indonesia.
Mankiw, N. Gregory. 2006. Teori Makro Ekonomi. Edisi Keenam. Erlangga, Jakarta.
Mankiw, N Gregory. 2006. Principles of Economics, Pengantar Ekonomi Makro. Edisi
Ketiga, Alih Bahasa Chriswan Sungkono, Salemba Empat, Jakarta.