ANALILIS PUTUSAN TERHADAP PERLINDUNGAN KONSUMEN KENDARAAN BERMOTOR DALAM PENYEDIAAN AIRBAG MOBIL BARU (Studi Putusan Nomor : 80/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Sel)

Abstract

ABSTRAK Perlindungan konsumen merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan bisnis yang sehat. Tidak adanya perlindungan yang seimbang menyebabkan konsumen berada pada posisi yang lemah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Putusan No. 80/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Sel Tentang Perlindungan Konsumen Kendaraan Bermotor Dalam Penyediaan Airbag Mobil Baru. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pengaturan Hukum Perlindungan Konsumen Di Indonesia, Bagaimana Pertanggungjawaban Pelaku Usaha Terhadap Konsumen Dalam Perbuatan yang Dilarang, Bagaiamana Analisis Putusan Nomor: 80/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Sel Tentang Keselamatan Kendaraan Bermotor Dalam Penyediaan Airbag Mobil Baru. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif dengan menggunakan metode pengumpulan data sekunder dengan cara library reseach dan jenis data yang digunakan meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Berdasarkan pembahasan mengenai pengaturan hukum perlindungan konsumen di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Hak dan Kewajiban konsumen diatur dalam pasal 4 dan 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Pertanggungjawaban pelaku usaha terhadap konsumen antara lain Contractual Liability, Product Liability dan Criminal Liability. Sanksi hukum terhadap pelaku usaha dalam perbuatan yang dilarang bisa dilihat dari Tindak Pidana menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan Tindak Pidana di bidang Perlindungan Konsumen sebagaimana Yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Hasil analisis penulis dalam perkara Putusan Nomor 80/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Sel Tentang Perlindunga Konsumen Kendaraan Bermotor Dalam Penyiadaan Airbag Mobil Baru, dari fakta-fakta hukum dalam persidangan saksi ahli menyatakan di persidangan, seharusnya airbag itu berfungsi apabila terjadi kecelakaan dengan kecepatan diatas 20km/jam. Namun Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima dan menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 616.000,00 (enam ratus delapan puluh ribu rupiah). Kata kunci : Analisis Putusan, Perlindungan Konsumen, Kendaraan Bermotor dan Airbag