Combined Policy Safeguard terhadap Fundamental Ekonomi di Six Muslim Emerging Market (SIMERIES)
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan combined policy safeguard (bauran kebijakan fiskal, moneter, dan makropmdensial) terhadap fundamental ekonomi di six muslim emerging market ternyata negara mayoritas muslim islam bekembang di emerging makets berpengaruh besar, dengan negara yang kuat fundamentalnya di antara fisikal moneter dan makroprudensial. Dimana variabel fiskal (TAX dan GOV). Kemudian moneter (JUB dan SBK), Makroprudensial (NPL dan CAR). Untuk fundamental (PDB, Inflasi, Kurs dan Investasi). Penelitian ini menggunakan data sekunder atau time series yaitu dari tahun 2014 sampai tahun 2018. Model analisis data dalam penelitian ini adalah Regresi Simultan, model Structur Vector Autoregression (SVAR) yang dilihat dari dipertajam dengan analisa Impulse Response Function (IRF) dan Forecast Error Variance Decomposition (FEVD) dan Panel ARDL. Penelitian ini menggunakan data sekunder atau time series yaitu tahun 2014 sampai tahun 2018 untuk metode analisis Simultan dan SVAR. Sedangkan rnetode panel dari tahun 1998 sampai tahun 2018. Hasil analisis IRF diketahui bahwa stabilitas respon dari seluruh variabel terbentuk pada periode 3 dan 5 atau jangka menengah dan jangka panjang, dimana respon variabel lain terhadap perubahan satu variabel menunjukan variasi yang berbeda baik dari respon positif ke negatif atau sebaliknya, dan ada variabel yang responya tetap positif atau tetap negatif dari jangka pendek sampai jangka panjang. Hasil analisis FEVD menunjukkan adanya variabel yang memiliki kontribusi terbesar terhadap variabel itu sendiri baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang seperti TAX, GOV, JUB, SBK, PDB, INV, INF, NPL dan CAR. Analisis Interaksi Combined Policy Terhadap Stabilitas Ekonomi Makro. Bahwa kebijakan moneter lebih efektif dalam mengendalikan inflasi di six muslim emerging market baik dalam jangka pendek, rnenengah maupun jangka panjang. Efektivitas tersebut berarti kebijakan pengendalian suku bunga kredit dan jumlah uang beredar lebih efektif dalam menjaga stabilitas inflasi dibandingkan dengan kebijakan penerimaan pajak dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga kredit berdampak pada pengalihan penggunaan uang untuk konsumsi ke investasi sehingga menurunkanjumlah uang beredar yang akan mendorong stabilnya inflasi. Kata kunci: CombinedPolicy Safeguard, Stabilitas Ekonomi
Downloads
References
Aam, L. F. (2019). Indikator terpenting stabilita keuangan. Jurnal Ekonomi, 1.
Akbar, D. A (2016). Inflasi, Gross Domestic Product. I-Economic Vol
2, 2.
Aliman. (2004). Analisis Efektivitas Penerapan Kebijakan Moneter dan
Fiskal Dalam Perekonomian Indonesia. Ekonomi dan Manqiemen, 48.
Andrianus, F. d. (2006). Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Inflasi
di Indonesia Periode 1997:3-2005:2. Jurnal Ekonomi Pembangunan
Vol.11 No. 2,11.
Antipa, Pamfili, Eric Mengus, dan Benoit Mojon. (2010). Would Macro•
prudential Policies Have Prevented the Great Recession. Banque de
France: Working Paper.
Arnita, V. (2018). Pengaruh Orangtua Terhadap Mahasiswa Akuntansi Dalam
Pemilihan Karir Menjadi Profesi Akuntan. Jumal Akuntansi Dan Bisnis:
Jumal Program Studi Akuntansi, 4(2), 19-23.
Aulia, P. (2008). Potret Kebijakan Moneter Indonesia. Jakarta: PT Raja
Grafindo. BI. (2019). Bauran Kebijakan ekonomi, 2.
Boediono. (1996). Ekonomi Makro Yogyakarta : BPFE.
Bollard, A. a. (2011). Where we are going with macro and micro-prudential
policies in New Zealand. 4.
Bruno, V. d. (2013). Assessing Macroprudential Policies: Case of Korea.
Prepared_ thefoSyrmposium Issue ofthe Scandinavian Journal of
Economics on Capital Flow, 2.
Chrisna, H. (2019). PENGARUH PERILAKU BELAJAR, PENGENDALIAN
DIRI, MOTIVASI, EMPATI, KETERAMPILAN, DAN
KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP PRESTASI AKADEMIK
MAHASISWA PRODI AKUNTANSI UNIVERSITAS
PEMBANGUNAN PANCA BUDI MEDAN. Jumal Akuntansi Bisnis dan
Publik, 10(1), 87-100.
Chrisna, H. (2019). ANALISIS KESIAPAN PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS UNPAB DALAM KONVERGENSI
IFRS (INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING
STANDARD). Jumal Akuntansi Bisnis dan Publik, 7(2), 1-11.
Chrisna, H. (2018). ANALISIS MANAJEMEN PERSEDIAAN DALAM
MEMAKSIMALKAN PENGENDALIAN INTERNAL PERSEDIAAN
PADA PABRIK SEPATU FERRADINI MEDAN. Jumal Akuntansi
Bisnis dan Publik, 8(2), 82-92.
Clemment, P. (2010). The Term Macroprudential": Origins and Evolution.
Bank for International Settlement, 49.
Dewi, S. M. (2011). Analisis Pengaruh Variabel Makroekonomi terhadap
Inflasi di Indonesia Sebelum dan Sesudah Ditetapkannya
Kebijakan Inflation Targeting Framework Periode 2002: 1-
2010:12. Media Ekonomi. Vol.19 No.2., 14.
Diana. (2018) pengaruh suku bunga forum ekonomi, 198.
Djojosubroto, D. I. (2004). 'Koordinasi Kebjjakan Fiskal Dan Moneter Di
Indonesia", Dalam Kebjjakan Fiskal Pemikiran, Konsep Implementasi
Jakarta: Kompas.
Doddy. (2018, 11 Selasa). BI terapkan bauran kebijakan untuk menjaga inflasi
dan kurs rupiah. Makroekonomi, p. 61. Retrieved from
https://nasional.kontan. co .id/news/bi-terapkan-bauran• kebijakanuntuk· menj aga-inflasi-dan-kurs-rupiah
Eisner. (1989). perekonomian. economic, 2.
Ekananda, M. (2014). EkonomiInternasional. Jakarta: Erlangga.
Ekananda, M.(2015) Ekonomi Internasional. Jakarta: Erlangga.
Ekonomi Moneter (2000). Yogyakarta: BPFE.
Fund, I. M. (2011). Macroprudential Policy : An Organizing Framework.
Prepared by the Monetary and Capital Markets Department, 2.
G-30, W. G. (2010) Enhancing Financial Stability and Resilience:
Macroprudential
Policy, Tools, and Systems for the Future. Working Paper G-30, 51.
Ginting, M. A. (2013). Pengamh Nilai Tukar terhadap Ekspor di Indonesia.
Buletin
Ilmiah Litbang Perdagangan, Vol. 7 No. 1, 8. Hario. (2010). pengaruh kurs. media
ekonomi
Herlambang, T. S. (2001). Ekonomi Makro, Teori Analisis dan Kebjjakan.
Jakarta: Gramedia.
Indonesia, B. (2017). Laporan Perekonomian. Retrieved from
BI: http://www. bi. go .id
Jhingan, M. L. (2003). EkonomiPembangunan dan Perencanaan. Jakarta: PT.
Raj a Grafindo Persada.
Keuangan, K. S. (2014). Bank Indonesia. Departemen Kebijakan
Makroprudensial.
Grp Asesmen dan Kebijakan Makroprudensial, 55. Krisnaldy. (2017). sdm dan
keuangan.jurnal kreatif, 139.
Madjid, N. C. (2007). Analisis Efektivitas Antara Kebij akan Fiskal dan
Kebijakan Moneter Dengan Pendekatan Model IS-LM Studi Kasus
Indonesia. Undip. TidakDipublikasikan, 48.
Mangkoesoebroto, G. (2003). Ekonomi Publik. Yogyakarta: Buku I Edisi ke•
3 :BPFE.
Mankiw, N. (2006). Pengantar Ekonomi Makro Jakarta: Salemba Empat.
Mankiw, N. (2006). Pengantar Ekonomi Makro Jakarta: Salenba
Empat.
Mankiw, N. G. (2006). Principles ofconEomics Pengantar Ekonomi Makro.
Jakarta: Salemba Empat.
Mankiw, N. G. (2007). Principles efMacroeconomi. United State Of
America: Thompson Higer Education.
Mankiw, N. G. (2009). Teori Makro Ekonomi Jakarta: Salemba Ernpat.
Mongan, S. J. (2013). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Invstasi dan
Inflasi terhadap Produk Domestik Brno di ASEAN 5. JurnalEkonomi
dan Bisnis,7.
Nasution, A. P. (2019). Dampak Pengetahuan Pajak Dan Kualitas Pelayanan
Petugas Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (STUDI
KASUS: KPP PRATAMA BINJAI). Jurnal Akuntansi Bisnis dan
Publik, 702), 207-224.
Nasution, A. P. (2019). IMPLEMENTASI E-BUDGETING SEBAGAI UPAYA
PENINGKATAN TRANPARANSI DAN AKUNTABILITAS
PEMERINTAH DAERAH KOTA BINJAI. Jurnal Akuntansi Bisnis Dan
Publik, 9(2), 1-13.
Nasution, D. A. D. (2019, August). The Effect of Implementation Islamic Values
and Employee Work Discipline on The Performance of Moslem Religious
Employees at Regional Financial Management in the North Sumatera
Provincial Government. In International Halal Conference & Exhibition
2019 (IHCE) (Vol. 1, No. 1, pp. 1-7).
Nasution, D. A. D. (2018). Analisis pengaruh pengelolaan keuangan daerah,
akuntabilitas dan transparansi terhadap kinerja keuangan
pemerintah. Jurnal Studi Akuntansi & Keuangan, 2(3), 149-162.
Nasution, D. A. D. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pengguna
Sistem Informasi Manajemen Daerah-Keuangan Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara. Jurnal Akuntansi Bisnis dan Publik, 10(1 ), 101-114.
Natsir, B. d. (2014). Ekonomi Moneter dan Kebanksentralan. Jakarta: Mitra
W acana Media.
Noor, Z. Z. (2011). Pengruh Inflasi, Suku Bunga dan JUB terhadap
Ku1rs. Trikonomika Vol 10.2
Nopirin. (1999). Pengantar Ilmu Ekonomi Makro & Mikro. Yogyakarta
BPFE. Nopirin. (2000). Ekonomi Moneter. Yogyakarta: BPFE.
Novalina, A. (2015). Bahan Ajar Ekonomitrika. Medan: Ekonomi
Pembangunan.
Novalina, A. (2018). Prediksi Stabilitas Ekonomi (Vol. 5). Medan: Jepa.
Olivia, G. (2019, oktober 16). Pertumbuhan ekonomi Indonesia dan
emerging markets lain akan membaik di 2020. Kontan.co.id, pp. 87-
88.
Pramudito. (2009). pengaruh npl tesis, l.
Rahardja, M. (2001). Kebijakan Fiskal. Jakarta: Gramedia.
Rizkina, M. (2019). Pengaruh Efektivitas Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas
Tanah Dan Bangunan (BPHTB) Terhadap Pendapatan Asli Daerah
Dengan Jumlah Penduduk Sebagai Variabel Moderating. JURNAL
PERPAJAKAN, 1(1), 80-94.
Rusiadi (2018) Analisis Efektivitas Transmisi Kebijakan Moneter Jangka
Panjang Dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi Negara Emerging
Market. Tesis, I.
Rusiadi, d R. (2015). Metode Penelitian Mangjemen, Akuntansi dan Ekonomi
Pembangunan, Konsep, Kasus dan Aplikasi SPSS, Eviews, Amos dan Lisrel.
Medan: USU Press.
Sadono, S. (2000). Makroekonomi Modern Jakarta: PT. Raja Grafindo
Samuelson, P. d. (2002). Makro Ekonomi Edisi keempatbelas, alih bahasa Haris
Munandar dkk. Jakarta: Erlangga.
Santoso. (2009). Dampak Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Perekonomian
Indonesia. Undip: Tesis.
Saraswati, D. (2018). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Belanja Modal terhadap
Pertumbuhan Ekonomi dan Dana Perimbangan sebagai Pemoderasi di
Kabupaten/Kota Sumatera Utara. Jumal Akuntansi Bisnis dan
Publik, 8(2), 54-68.
Saraswati, D. (2019). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Ukuran Pemerintah
Daerah, Leverage, Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah. Jumal
Akuntansi Bisnis dan Publik, 9(2), 110-120.
Sari, M. N. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham pada
Saat Initial Public Offering di Bursa Efek Indonesia.
Sipayung, E. T (2013) Pengaruh PDB, Nilai Tukar dan Jumlah Uang
Beredar terhadap Inflasi di Indonesia Periode 1993-2012. Jurnal
Ekonomi Pembangunan..
Solikin, W. P. (2003). Kebijakan Moneter di Indonesia. Jakarta: Bank Indonesia.
Sukimo. (2010). jakarta: pt grafindo persada.
Sukimo. (2011). administrasi bisnis, 6.
Sukimo. (201 1). nilai tukar. EkonomiMoneter, 333.
Sukimo. (201 1). pengaruh investasi terhadap inflasi. administrasi bisnis, 6.
Sukimo. (n.d.). pengaruh investasi.
Sukimo, S. (2000). MakroekonomiModern Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Sukimo, S. (2010). makroekonomi jakarta: pt rajagrafindo persada.
Sukimo, S. (2010). Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Rajagrafindo
Persada. Sukimoa. (201 1). pengaruh investasi terhadap inflasi. administrasi
bisnis, 6 Surjaningsih, N. d. (2012). Darnpak Kebijakan Fiskal Terhadap
Output dan Inflasi. Buletin Ekonorni Moneter dan Perbankan,
Suseno clan Aisyah, S. (2009). Iflasi Jakarta: Pusat Pendidikan dan
Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia.
Suseno dan Astiyah, S. (2009). Iflasi Jakarta Pusat Pendidikan dan
Studi Kebanksentralan (PPSK) BI. Syahputra, A.
(2006). Perpqjakan. Usu: Repository.
Utari, D. G. (2015). Inflasi di Indonesia Karakterisktik dan
Pengendaliannya. In S. Kebanksentralan, Pusat Pendidikan dan Studi
Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia (p. 10). Jakarta: Seri
Kebanksentralan.
Waluyo, I. (2006). Perpgjakan Indonesia Edisi 6. Jakarta: Salernba Empat.
Yulia, I. (2007). Interaksi Kebijakan Fiskal Dan Moneter Di Indonesia
Pendekatan Vector Autoregression. 46.
Yunus, R. N. (2018). ANALISIS PENGARUH BAHASA MEREK TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MAHASISWA UNIVERSITAS
PEMBANGUNAN PANCA BUDI JURUSAN AKUNTANSI. Jumal
Akuntansi Bisnis dan Publik, 9(1), 13-20.
Yunus, R. N. (2019). KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI DALAM
LATAR BELAKANG SKRIPSI MAHASISWA MANAJEMEN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI. JUMANT, 11(1),
207-216.