Analisis Kesesuaian Penerapan PSAK No.102 Pada Produk Kepemilikan Emas dan PSAK No. 107 Pada Produk Gadai Emas Pada PT. Bank Syariah Mandiri

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana prosedur penerapan produk kepemilikan emas dan produk gadai emas pada Bank Syariah Mandiri Unit Simpang Limun Medan dan menyesuaikannya dengan PSAK yang berlaku yaitu PSAK No. 102 dan PSAK No.107. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan jenis data yang digunakan penelitian ini adalah data kualitatif. Metode pengolahan data menggunakan teknik wawancara. Produk kepemilikan emas disebut juga dengan cicil emas adalah pembiayaan yang diberikan oleh Bank kepada nasabah dengan menggunakan akad murabahah dalam rangka membantu nasabah dalam memiliki emas. Sedangkan produk gadai emas adalah menjadikan barang yang mempunyai nilai harta menurut pandangan syara sebagai jaminan hutang, hingga orang yang bersangkutan boleh mengambil barang atau ia bisa mengambil sebagian (manfaat) barangnya itu. Gadai emas menggunakan akad ijarah. Dari hasil penelitian tersebut bahwa prosedur penerapan produk kepemilikan emas pada Bank Syariah Mandiri Unit Simpang Limun Medan khususnya dalam perlakuan akuntansi dan pengukuran akuntansi aset murabahah diakui sebagai persedian yang nominalnya sesuai dengan biaya perolehan dan telah sesuai dengan PSAK No. 102. Sedangkan dalam prosedur penerapan produk gadai emas khususnya dalam perlakuan akuntansi pendapatan sewa selama masa akad diakui pada saat manfaat aset telah diserahkan kepada nasabah dan piutang atas kas diukur dan dinilai sebesar nilai yang dapat direalisasikan pada akhir periode pelaporan dan ini telah sesuai dengan PSAK No. 107. Kata Kunci : Produk Kepemilikan Emas, Produk Gadai Emas, PSAK No. 102, PSAK No.107, akad murabahah, akad ijarah.