HUBUNGAN BODY CONDITION SCORE (BCS) DENGAN SERVICE PER CONCEPTION (S/C) PADA TERNAK DOMBA DI KABUPATEN LANGKAT

  • Media Agus Kurniawan Universitas Pembangunan Panca Budi
  • Sukma Aditya Sitepu Universitas Pembangunan Panca Budi
  • Gilang Aditya Universitas Pembangunan Panca Budi

Abstract

An essential factor in the success of a sheep breeding business is the sheep's body condition. Sheep with a low Body Condition Score (BCS) will make it difficult for the lamb to mate and fertilize due to lack of nutrition. Sheep with a Body Condition Score (BCS) that is too high will also make it difficult for the sheep to reproduce due to fat deposits in the reproductive tract. This study aims to determine the relationship between Body Condition Score and the reproductive performance of sheep in Langkat Regency with Service Per Conception (S/C). The material used was 50 sheep in Langkat Regency. The method used in this research is a case study, namely by collecting primary and secondary data. The observed variables are Body Condition Score (BCS) and Service per Conception (S/C). The study results show that the regression equation relates to Body Condition Score (BCS) and Service Per Conception (S/C) Y=2.828-0.339X. (R2) 6.9%. (r) 0.263. In conclusion, the relationship between Body Condition Score (BCS) and Service Per Conception (S/C) is positive, with an R2 = 6.9%.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Media Agus Kurniawan, Universitas Pembangunan Panca Budi

Peternakan

Sukma Aditya Sitepu, Universitas Pembangunan Panca Budi

Peternakan

Gilang Aditya, Universitas Pembangunan Panca Budi

Peternakan

References

Azzahra, V. L. 2015. Profil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Ekstrak Etanol Rimpang Temu Mangga (Curcuma mangga Val.), Rimpang Jeringau (Acorus calamus), Umbi Bawang Putih (Allium sativum) dan Ramuannya. SKRIPSI. Jurusan
Bearden, W. O. et al, 2004. Marketing principles and perspectives. McGraw-Hill/ Irwin, New York
Bush, L. F. & James, T. 2011. Feeding Ewes. North Central Regional Extension Publication 235. www.tvsp.org/pdf/sheep/ewe-feeding.pdf. [24Agustus 2011].
CCL4 dan diberi Air Rebusan Tanaman Cakar Ayam (Selaginella Doederleinii Hieron). Jurnal E-Biomedik. 1 (2) pp.10-18
Chattopadhyay I, Biswas K, Bandyopadhyay and Banwrjee RK 2004. Turmeric and Curcumin: Biological actions and medicinal applications. Current Science 87(1): 44-53.
Chenault, dkk. 1990. Reproduksi, Tingkah Laku dan Produksi Ternak di Indonesia. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Darmawan. 2003. Panduan Lengkap Budidaya Kakao. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Dorinha M. S.S. Vitti (Editor), Ermias Kebreab (Editor). Phosphorus and Calcium Utilization and Requirements in Farm Animals (2010).
Ensminger, M. E. 2002. Sheep and Goat Science.6th edition. Interstate Publisher, Inc.All Rights reserve. USA. Hal 98-125.
Feradis. 2010. Bioteknologi Reproduksi Pada Ternak. Alfabeta. Bandung.
Hafez, B. and E.S.E. Hafez. 2000. Reproduction in Farm Animals. 7th. ed. Lea and Febiger Co., Philadelphia, USA.
Hafez, E. S. E. 2000. Semen Evaluation in Reproduction In Farm Animals 7 th Ed. Lippincott Wiliams and Wilkins. Philadelphia
Harmanto, Ning & Subroto, M. 2007. Pilih Jamu dan Herbal Tanpa Efek Samping. Cetakan Pertama Elekmedia.
Haryanto. 2002. Performa domba lokal yang diberi ransum komplit berbahan baku jerami dan onggok yang mendapat perlakuan cairan rumen. Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Hastono, Masbulan E. 2001. Keragaan reproduksi domba rakyat di Kabupaten Garut, Dalam : Prosiding. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor, Indonesia, 17-18 September 2001. pp 100-105.
Hendrajaya, K dan Dini, K. (2003). Skrining Fitokimia Limbah Rimpang Acorus calamus L. yang Telah Terdestilasi Minyak Atsirinya. Proseding Seminar dan Pameran Nasional Tumbuhan Obat Indonesia XXIII. Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Jakarta.
Jainudeen, M.R., H. Wahid and E.S.E. Hafez, 2000. Sheep and Goats. In: Reproduction in Farm Animals, Hafez, B. and E.S.E. Hafez (Eds.). Lippincott Williams and Wilkins, Philadelphia, USA., ISBN: 0683305778, pp: 172-181.
Johnson MH, Everitt BJ.2000. Essential Reproduction. Ed ke-5. Cambridge : Blackwell Science. hlm 173-202.
Kartadisastra, H.R. 2001. Penyediaan dan Pengelolaan Pakan Ternak Ruminansia (Sapi, Kerbau,Domba, Kambing). Kanisius. Yogyakarta.
Luqman, M., 1999. Fisiologi Reproduksi. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya.
Marisa, J., Sitepu, S. A., and Kurniawan, R. 2022. ANALYSIS OF SHEEP FARMER SUPPLY CHAIN INTEGRATION LANGKAT REGENCY. In Proceeding International Conference Keputeraan Prof. H. Kadirun Yahya (Vol. 1, No. 1, pp. 104-112).
Marisa, J., Sitepu, S. A., dan Kurniawan, R. 2022. Budaya Organisasi dan Integrasi Rantai Pasok Ternak Domba. Tahta Media Group.
Mulyaningsih, E. 2006. Kecernaan Zat Makanan dan Efisiensi Pakan pada Kambing Peranakan Etawah yang Mendapat Ransum dengan Sumber Serat Berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
NRC. (2007) Nutrient Requirements of Small Ruminants: Sheep, Goats, Cervids, and New World Camelids. National Academy Press, Washington, DC.
National Research Council. 2005. Mineral Tolerance Of Animal, 2nd ed. National Academy Press, Washington DC.
Nurcahyo H dan Soejono SK 2001. pengaruh kurkumin dan pentagamavunon-0 (PGV-0) terhadap steroidogenesis yang dihasilkan oleh kultur sel granulose Berbagai ukuran folikel. Mediagama III (3): 1-11.
Parakkasi, 2005. Ilmu nutrisi dan makanan ternak ruminansi. UI-Press. Jakarta. Penelitian di Fatahumbina. Ciawi –Bogor, 2002.

Putro, P. P. 2008. Teknik Sinkronisasi Estrus Pada Sapi. Bagian Reproduksi dan Obstetri. Universitas Gadjah Mada.
Purwaningsih E, Soejono KS, Dasuki Dj, Meiyanto E 2009. Pengaruh kurkumin pada kultur sel luteal tikus yang mengandung teofilin terhadap kadar cAMP dan progesterone. JKY 17 (3): 150-159.
Purwaningsih E, Soejono KS, Dasuki Dj, Meiyanto E 2012. Sasaran aksi kurkumin dan PGV-0 pada Steroidogenesis sel Luteal melalui ekspresi Sitokrom P450scc. MKI 62 (4): 138-143.
Rivai, A. F. 2000. Pengaruh pemberian pakan basal yang berbeda dengan suplementasi konsentrat terhadap komposisi kimia biceps femoris sapi peranakan ongole. Skripsi Sarjana Peternakan. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sarwono, B. 2008. Beternak Kambing Unggul. PT Penebar Swadaya. Jakarta.
Sa‘roni dan Adjirni. 2001. Pengaruh infus buah Foeniculum vulgare Mill pada kehamilan tikus putih serta toksisitas akutnya pada mencitnya. Cermin Dunia Kedokteran; 133 : 57-59.
Setiawan, Ade. 2009. Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Liner dan Analisis Ragam. https://smartstat.files.wordpress.com/2009/12/2-ral.pdf
Siregar, S.B. 2003. Ransum Ternak Ruminansia. Penebar Swadaya. Jakarta
Siregar, S. B. 2008. Penggemukan Sapi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sitepu, S. A., dan J. Marisa. 2020. Manajemen Usaha Ternak Perah Kambing Peranakan Etawa. Mitra Cendekia Media.
Sitepu, S. A., dan Putra, A. 2017. Pengaruh penambahan minyak atsiri kulit Jeruk Manis pada pengencer tris kuning telur terhadap kualitas semen post-thawing Sapi Simmental. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 19(3), 149-155.
Sodiq, A. dan Z. Abidin. 2002. Penggemukan domba : Kiat Mengatasi Permasalahan Praktis. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Solihati, N. 2005. Pengaruh Metode Pemberian PGF2α dalam Sinkronisai Estrus terhadap Angka Kebuntingan Sapi Perah Anestrus. Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Bandung.
Sonjaya, H., 2003. Pengaruh nutrisi terhadap performans reproduksi ternak ruminansia. Pusat Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Tepat Guna dan Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Hasanuddin, Makassar.
Sudarman, A., K.G. Wiryawan Dan H. Markhamah. 2008. Penambahan Sabun-kalsium dari Minyak Ikan Lemuru dalam Ransum: 1. Pengaruhnya terhadap Tampilan Produksi Domba. Media Peternakan (diterima untuk diterbitkan).
Sudarmono, A. S. Dan Y. B. Sugeng., 2003. Beternak Domba. Penebar Swadaya, Jakarta
Sukria, A. H dan Krisna. R. 2009. Sumber dan Ketersediaan Bahan Baku Pakan di Indonesia.Bogor. IPB Press.
Sumantri C, A Einstiana, JF Salamena dan I Inounu. 2007. Keragaan dan hubungan phylogenik antar domba lokal di Indonesia melalui pendekatan analisis morfologi. JITV. 12(1):42‐54.
Suparyanto, A. 2005. Peningkatan produktivitas daging itik mandalung melalui pembentukan galur induk. Disertasi. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sonjaya. 2012. Dasar-Dasar Fisiologi Ternak. IPB Press. Bogor.
Published
2023-04-26
Issue
Section
Articles